![]() |
Bupati Pemalang saat menerima penghargaan dari Menteri Sosial. |
PEMALANG (Media Rakyat). Bupati Pemalang H.Junaedi,SH,MM menerima penghargaan Aditya Karya Mahatma Yudha dari kementerian Sosial R.I. Penghargaan tersebut diberikan sebagai Pembina terbaik tingkat Nasional atas jasanya dalam membina dan memajukan Karang Taruna.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, pada acara Bulan Bhakti Karang Taruna (BBKT) di Medan, Sumatera Utara, Jumat (12/12)
Pada kesempatan tersebut, Mensos meminta agar karang taruna terus di pertahankan, karena karang taruna sebagai penjaga nilai kearifan lokal.
Menurut mensos, Kondisi tidak saling percaya, komunikasi antar warga terhambat, dan komunitas sosial terganggu, maka dampaknya pertikaian mudah sekali terjadi dan nilai- nilai kearifan lokal memudar.
“Semua pihak prihatin dengan kondisi tersebut, sehingga tidak bisa dibiarkan dan harus ada upaya sadar untuk memperbaikinya, salah satunya dengan menggerakan anak muda” kata mensos.
Anak muda dalam kontek Ini, adalah Karang Taruna, dimana Karang Taruna menjadi wadah aktifitas mengekpresiasikan energi positif interaksi secara produktifitas kerja.
“Sejak awal pembentukannya karang taruna menjadi wadah generasi muda non partisan, dan dalam tugas pokok dan fungsi kemensos termasuk ke dalam potensi sumber kesejahteraan sosial (PSKS)” katanya.
Disebutkan, hingga kini sudah banyak karya yang telah di hasilkan oleh karang taruna di Indonesia misalnya, dibidang perdagangan, pertanian, perikanan maupun keorganisasian. Melalui BBKT sebagai satu bagian yang ditujukan untuk membangun kebersamaan interaksi antar anggota karang taruna dan interaksi sosial dengan lingkungan.
“BBKT bisa menjadi alat perekat integrasi sosial menuju integrasi bangsa” tandasnya.
Untuk itu lanjutnya, para pemuda dan pemudi karang taruna agar tetap menjaga netraliitas sebagai wadah aktifitas .dan pengembangan ekonomi maupun jembatan sosial integrasi sosial antar warga.
Mensos meminta agar karang taruna yang telah banyak menerima pelatihan, baik ketrampilan dan pengetahuan ditujukan untuk membangun kebersamaan bukannya perbedaan. untuk itu hindari hal – hal yang mengarah pada perubahan cita- cita yang jadi dasar dibentuknya karang taruna, termasuk masuk arus putaran politik.
“Kedepan karang taruna bisa menjadi role modal bagi kesantunan dalam interaksi sosial maupun toleransi “ujarnya.
kunjungan kerja Mensos tersebut, dilanjutkan dengan penyerahan berbagai paket bantuan dan melakukan penanaman pohon. (heri)