JELANG AKHIR TAHUN OW GUCI TERUS DIPADATI PENGUNJUNG

Pintu Masuk OW Guci Kab. Tegal

Slawi - 28/12/2015(Media Rakyat) Jelang akhir tahun 2015 pengunjung mulai memadati Obyek Wisata (OW) pemandian air panas Guci Kabupaten Tegal sejak tanggal 24/12 sampai sekarang ini. Meningkatnya jumlah pengunjung terlihat dari mulai pos 1 atau pos retribusi di pintu masuk OW Guci dan kantong-parkir yang penuh dengan kendaraan roda 4 di antaranya bis, dan mobil pribadi yang di dominasi dari Jawa Barat. Guna mengamankan membludak nya pengunjung Dinas Pariwisata Kab Tegal menambahkan keamanan dari Polres, MUSPIKA Kec. Bojong dan Kec. Bumi jawa, SATPOL PP, DISHUB dan Pramuka Saka Bhayangkara mulai tanggal 24/12 samapi tanggal 2/01/2016 nanti.
Kepala UPTD Pengelola OW Guci Abdul Haris, SIP menjelaskan bahwa, mulai tanggal 24/12 hingga sekarang pengunjung masih terus berdatangan ke OW Guci, terhitung dari jumlah tiket yang keluar rata-rata perhari 7 ribu sampai 8 ribu tiket dan kemungkinan jumlah itu akan terus meningkat samapi tahun baru nanti, adapun pengunjung yang datang mayoritas dari Jakarta, Bekasi, Bogor, Kuningan. "Pengunjung kebanyakan datang dari luar kota paling dominan dari Jawa Barat. Untuk keamanan dan menangulangi kemacetan kami telah menambahkan 50 orang yang di bagi menjadi 5 kelompok masing masing kelompok di tempatkan di 5 titik vital OW Guci, Titik pertama di pos retribusi, ke 2 dipertigaan guci kencana, ke 3 dipertigaan pasar, ke 4 dipertigaan pintu masuk wana wisata guci dan yang ke 5 dipertigaan santika hotel." Jelasnya.
Kami menghimbau pada para pengunjung yang hendak ke OW Guci agar lebih berhati-hati dalam berkendara terutama pengguna sepeda motor, karena sudah musim hujan otomatis jalan terjal yang nenuju Guci licin. Dan bagi pengunjung dimohon agar menjaga barang bawaan dan jangan menggunakan perhiasan terlalu mencolok yang dapat mengundang niat pelaku tindak kejahatan, bila terjadi hal yang tidak di inginkan seperti salah satu rombongan yang tertinggal segeralah lapor ke pihak keamanan OW Guci atau ke bagian informasi. (Farid/MR/99)