 |
| Sekda Pemalang Jenguk pasien Bibir sumbing |
PEMALANG - (Media Rakyat). Bhakti sosial yang dilakukan oleh Komunitas
Perantau Kabupaten Pemalang tepatnya Alumni SMA 1 Negeri Pemalang,
bekerjasama dengan pemerintah Daerah melakukan operasi masal Bibir
sumbing. sabtu (28/05/2016).
Kegiatan Komunitas Perantau Pemalang yang tergabung Alumni SMA 1 Negeri Pemalang, bekerja sama Pemerintah Daerah dan Sebuah yayasan di bandung membantu warga yang kurang mampu, mengadakan operasi secara masal bagi warga yang cacat bibir sumbing.
Operasi tersebut dilaksanakan di Rumah sakit Dokter Ashari Kabupaten Pemalang secara gratis, adapun jumlah penderita kelaianan sejak lahir berupa bibir sumbing di kabupaten Pemalang yang mendaftar sekitar 46 anak, namun yang telah siap untuk di operasi sekitar 26 anak. itupun yang nantinya di bawa kebandung 2 anak, karena di rumah sakit Ashari peralatannya kurang lengkap.
Ironisnya sebagian besar mereka berasal dari warga yang kurang mampu, padahal untuk melakukan operasi bibir sumbing secara mandiri dibutuhkan biaya jutaan rupiah.sehingga Komunitas Perantau kabupaten Pemalang dan sebuah Yayasan di bandung yang dibantu Pemerintah Daerah mengadakan operasi massal secara gratis.
Selain Gratis tidak mengeluarkan biaya untuk mengikuti operasi bibir sumbing, warga kurang mampu juga mendapatkan dukungan berupa biaya transpot dan biaya tunggu.
" Pemerintah Daerah merespon Bhakti Sosial yang dilakukan Komunitas Para Perantau, dan peserta ada sebanyak 26 anak namun 2 anak terpaksa dikirim ke Bandung karena perlu penanganan lebih lanjut. kedepan seluruh penderita bibir sumbing di Kabupaten Pemalang diharapkan bisa tertangani baik oleh Pemerintah Daerah maupun melalui jaminan Kesehatan yang sudah ada, ataupun dengan bantuan dari pihak-pihak lain yang peduli terhadap masa depan para penderita bibir sumbing". Penuturan Sekda Kabupaten Pemalang Drs.Budhi Rahardjo.MM. Sabtu (28/05/2016). (Heri/MR/99)
Kegiatan Komunitas Perantau Pemalang yang tergabung Alumni SMA 1 Negeri Pemalang, bekerja sama Pemerintah Daerah dan Sebuah yayasan di bandung membantu warga yang kurang mampu, mengadakan operasi secara masal bagi warga yang cacat bibir sumbing.
Operasi tersebut dilaksanakan di Rumah sakit Dokter Ashari Kabupaten Pemalang secara gratis, adapun jumlah penderita kelaianan sejak lahir berupa bibir sumbing di kabupaten Pemalang yang mendaftar sekitar 46 anak, namun yang telah siap untuk di operasi sekitar 26 anak. itupun yang nantinya di bawa kebandung 2 anak, karena di rumah sakit Ashari peralatannya kurang lengkap.
Ironisnya sebagian besar mereka berasal dari warga yang kurang mampu, padahal untuk melakukan operasi bibir sumbing secara mandiri dibutuhkan biaya jutaan rupiah.sehingga Komunitas Perantau kabupaten Pemalang dan sebuah Yayasan di bandung yang dibantu Pemerintah Daerah mengadakan operasi massal secara gratis.
Selain Gratis tidak mengeluarkan biaya untuk mengikuti operasi bibir sumbing, warga kurang mampu juga mendapatkan dukungan berupa biaya transpot dan biaya tunggu.
" Pemerintah Daerah merespon Bhakti Sosial yang dilakukan Komunitas Para Perantau, dan peserta ada sebanyak 26 anak namun 2 anak terpaksa dikirim ke Bandung karena perlu penanganan lebih lanjut. kedepan seluruh penderita bibir sumbing di Kabupaten Pemalang diharapkan bisa tertangani baik oleh Pemerintah Daerah maupun melalui jaminan Kesehatan yang sudah ada, ataupun dengan bantuan dari pihak-pihak lain yang peduli terhadap masa depan para penderita bibir sumbing". Penuturan Sekda Kabupaten Pemalang Drs.Budhi Rahardjo.MM. Sabtu (28/05/2016). (Heri/MR/99)
