Tuesday, 16 March 2021

MARINES CYCLING COMMUNITY KAMPANYE BIKE TO WORK

Dispen Kormar (Jakarta)
Sejumlah daerah di Indonesia dan dunia sudah masuk ke masa transisi menuju era new normal, atau disebut juga dengan istilah Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), yang merupakan skenario untuk mempercepat penanganan COVID-19 dalam berbagai aspek. Gowes atau bersepeda saat pandemi Covid-19 pun menjadi pilihan untuk dapat mengurangi penyebaran covid-19, jika dibandingkan dengan bepergian naik kendaraan umum.

Marines Cycling Community (MCC), komunitas bersepeda dibawah jajaran Korps Marinir TNI AL bersama Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han) dan perserta MCC lainnya melaksanakan kampanye bike to work pagi ini dengan bersepeda, dari Kediaman Ksatrian Marinir Hartono Cilandak menuju Markas Komando Korps Marinir (Mako Kormar) Jl. KKO Usman dan Harun, No.40, Kwitang Jakarta Pusat. Senin (24/08/2020).

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan contoh kepada masyarakat akan manfaat dari bike to work pada masa vandemi saat ini. Dengan bersepeda menuju kantor melalui bike to work dan dengan mematuhi protokol kesehatan, diharapkan saat bersepeda lebih aman dan sehat, apalagi bersepeda bisa dikatakan sebagai salah satu energi dalam menghadang serangan zat-zat yang berbahaya.

Turut mendampingi Dankormar dalam bersepeda, Wadan Kormar Brigjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, M.Tr (Han) serta Pejabat Utama Mako Kormar.

Wednesday, 8 May 2019

SUARA PKS KOTA TEGAL NAIK 75% JADI KADO MILAD PKS KE - 21

TEGAL  - (Media Rakyat).  Perolehan suara PKS Kota Tegal dalam pemilu legislatif di Kota Tegal mengalami kenaikan signifikan sebesar 75%. Kemenangan ini menjadi kado Milad PKS ke-21. Jumlah kursi dewan pun, menjadi 4 kursi yang tersebar merata di semua dapil, dari kursi yang saat ini hanya tiga.
“PKS meyakini kemenangan yang PKS dapatkan itu adalah bukan kerja satu dua orang, melainkan kerja kolektif yang melibatkan semua struktur, kader, simpatisan, timses, caleg, termasuk saksi PKS,” ungkap Ketua DPD PKS Kota Tegal Amiruddin, Lc dalam acara Tasyakuran Milad PKS ke-21 yang dikemas dalam acara Tabligh Akbar dan Tarhib Ramadan 1440 H.
Pada kesempatan itu, para caleg dan saksi PKS Kota Tegal mendapatkan apresiasi atas keikhlasan dan perjuangannya memenangkan PKS di pemilu 2019.
“Perolehan suara PKS tahun ini mengalami kenaikan signifikan sebanyak 75% dari pemilu 2014. Bahkan kenaikan di dapil ada yang mencapai 114%. Saya kira ini adalah kemenangan yang layak disyukuri,” katanya.
Data perhitungan KPUD Kota Tegal, Amir menjelaskan, perolehan jumlah perolehan suara PKS tembus di angka 17.879. Amiruddin merinci perolehan suara di Dapil tegal Selatan dari 2.549 di pemilu 2014 kini menjadi 4.271 suara. Di dapil Margadana dari 3.046 menjadi 4.396. Tegal Barat dari 2.009 kini menjadi 3.734 sedangkan di Tegal Timur dari 2.599 kini menjadi 5.523 suara.
Amiruddin menambahkan nama-nama caleg PKS yang bakal duduk di kursi dewan adalah memperoleh suara terbanyak antara lain Amiruddin, Lc di Dapil Tegal Timur, Rachmat Rahardjo Dapil Tegal Barat, Zaenal Nurohman Dapil Margadana, dan Bayu Arie Sasongko Dapil Tegal Selatan.
Sementara itu Ketua DPW PKS Jawa Tengah, DR. H. Abdul Fikri Faqih, MM, menyampaikan kemenangan PKS ini adalah prestasi yang layak diapresiasi. “Tidak ada yang boleh merasa paling berjasa atas kemenangan ini, karena ini merupakan kerja kolektif. Kita tidak tahu perolehan suara PKS yang signifikan ini bisa didapatkan atas doa siapa, kita tida tahu, tapi yang jelas perolehan suara ini layak disyukuri.
Sementara itu dalam sambutannya, Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono yang diwakili Kabag Kesra Drs. Moh. Ali Rosyidi, M, Pd menyampaikan selamat atas milad ke-21. Menurut Dedy, kiprah PKS tidak bisa dilepaskan dari perannya membangun Kota Tegal. Ia berharap PKS tetap dinamis dan terus bertumbuh. Militansi kader juga harus terus disolidkan agar menjadi militan.(Daryani/MR/99)

Thursday, 11 April 2019

ORASI KEBANGSAAN WUJUDKAN PEMILU BERINTEGRITAS

TEGAL - (Media Rakyat). Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pancasakti (UPS) Tegal menggandeng Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tegal menggelar Orasi Kebangsaan, Kamis (28/3/2019).
Kegiatan dalam rangka pengawasan partisipatif itu menghadirkan para akademisi UPS Tegal, Budayawan, tokoh politik, tokoh organisasi, tokoh pemuda, jajaran komisioner KPU, jajaran Bawaslu Kota Tegal dan Bawaslu Kab. Tegal.
Ketua Penyelengggara, Diryo Suparto, MSi  mengatakan mengucapkan terima kasih kepada segenap komponen masyarakat yang telah mendukung acara ini.  Semoga ini bisa menjadi kegiatan yang berkesinambungan tuturnya.
Dalam orasi tersebut para akademisi UPS Tegal dan seluruh tokoh berkomitmen mewujudkan Pemilu 2019 berintegritas, bermartabat dan berkualitas dengan meningkatkan partisipasi pemilih dan menolak praktik money politic.
Berbagai pihakmengakui bahwa pemilu serentak 2019 ini adalah pemilu yang paling rumit, karena pemilihannya secara langsung baik legislatif maupun eksekitif. Maka peran masyarakat sejatinya ditunggu Negara, karena KPU dan Bawaslu sekalipun tidak akan bisa sukses tanpa dukungan penuh dari masyarakat.
Ketua Yayasan UPS Tegal Imawan Sugiarto dalam orasinya menyampaikan harapan penyelenggaraan Pemilu 2019 ini akan berjalan dengan damai, tidak ada perpecahan. Mengingat banyak isu di media sosial yang menimbulkan gesekan antara masing-masing Paslon maupun pendukungnya.
Imawan juga mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menyalurkan hak suaranya dengan tidak golput dan menolak praktik politik uang. “Suara kita menentukan nasib bangsa kedepan,” ujar Imawan.
Dekan FISIP UPS Tegal Nuridin menyampaikan dengan adanya kerjasama anatara FISIP UPS Tegal dengan Bawaslu ini dapat membangun kerjasama meminimalisir pelanggaran-pelanggaran dalam Pemilu.
Ketua Bawaslu Kota Tegal Akbar menyampaikan kerjasama ini merupakan salah satu bentuk pengawasan partisipatif Bawaslu dalam mendorong partisipasi masyarakat dalam Pemilu. “Jadi masyarakat bukan hanya diajak menyalurkan hak pilihnya, tetapi juga aktif dan berkontribusi melakukan pengawasan dan mengawal Pemilu,”ujar Akbar.
Sementara itu, pada Orasi Kebangsaan yang disampaikan Muhadi Setiabudi mengajak agar tidak diperbolehkan golput.  Muhadi mengajak untuk menentukan pilihan sesuai hati nurani dan menciptakan pemilu damai dan bermartabat.
Muhadi menegaskan, berbeda pilihan jangan sampai ada keributan dan permusuhan. “Hidup adalah pilihan. Siapapun, silahkan pilih sesuai hati nurani”, pungkas Muhadi. (Daryani/MR/99).

WALIKOTA TEGAL PIMPIN RAKER KORWIL III APEKSI

Semarang –(Media Rakyat). Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, S.E, M.M memimpin langsung jalannya Rapat Kerja Komisariat Wilayah III (Raker Komwil III) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) tahun 2019. Raker yang dilangsungkan di PO Hotel Semarang pada Jumat (29/3) sendiri dihadiri 25 Walikota Anggota Komwil III Apeksi termasuk Ketua Apeksi Hj. Airin Rahmi Diany, S.H, M.H yang juga merupakan Walikota Tangerang Selatan serta Walikota Semarang Hendrar Prihardi, S.E, M.M selaku tuan rumah.
Walikota Tegal H.Dedy Yon Suprriyono, S.E, M.M sendiri dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Forum Apeksi kali ini diharapkan mampu memecahkan atau mencarikan solusi terhadap berbagai persoalan yang dihadapi berbagai kota anggotanya. Selain itu, harapanya dari adanya pertemuan tersebut muncul solusi integratif bagi pemerintah daerah dan pusat. Rapat Kerja Komwil III kali ditambahkan Dedy Yon juga telah menyepakati untuk mendorong adanya progam inovatif yang melibatkan usaha on-line dalam pengelolaan pemerintah daerah di berbagai sektor. Dalam pembahasanya sendiri seluruh anggota Komwil III yang berjumlah 25 kota sepakat membawa empat hal utama menjadi rekomendasi eksternal Komwil IIyang nantinya akan dibawa di Rakernas Apeksi Juli mendatang di Kota Semarang. Adapun empat rekomendasi tersebut diantaranya:
1. Mendorong Dilakukan Revisi Terhadap UU ASN No 5 Tahun 2014 terkait dengan anggaran untuk pengadaan P3K (Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja) yang dibebankan ke APBD.
2. Penyempurnaan dan Integrasi Implementasi Online Single Submission (OSS) dengan Proses Perizinan Daerah.
3. Peninjauan Terhadap Undang – Undang Nomor 28 tahun 2019 tentang Pajak dan Retribusi Daerah terkait Pembagian Dana Bagi Hasil Pajak.
4. Peninjauan terhadap mekanisme rujukan BPJS.
Selain menyepakati empat rekomendasi tersebut Walikota Tegal dalam raker tersebut juga memunculkan dua rekomendasi Internal Komwil III yang diantara nya menyukseskan Rakernas APEKSI Tahun 2019 di kota Semarang serta berbagi, berkolaborasi dan bersinergi serta hadir secara aktif dalam kegiatan Apeksi. Ditetapkan juga dalam putusan rapat kerja nya Kota Tangerang sebagai Calon Tuan Rumah Rakor Komwil III tahun 2019 dan Calon tuan rumah Muskomwil III tahun 2020 di Kota Sukabumi serta Mengusulkan salah satu anggota komwil III menjadi calon tuan rumah Munas APEKSI Tahun 2020.
Hasil rekomendasi tersebut diatas selanjutnya ditandatangani oleh Perwakilan Walikota Jakarta Utara sebagai Wakil Ketua 1 dan Walikota Tegal selaku Wakil Ketua 2 Komwil III yang selanjutnya diserahkan kepada Hj. Airin Rahmy Diani, S.H, M.H selaku Ketua Umum APEKSI. (Daryani/MR/99).

Thursday, 28 March 2019

TMMD SENGKUYUNG RESMI DI TUTUP SETELAH TARGET 100% TERCAPAI

TEGAL - (Media Rakyat). Sasaran fisik yang menjadi target TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung I Tahun Anggaran 2019, yang dipusatkan di Kelurahan Bandung, Kecamatan Tegal Selatan telah berhasil selesai 100 %.
Ini terlihat saat acara penutupan Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung I Tahun Anggaran 2019, di halaman GOR Tegal Selatan, Rabu (27/3/2019). Upacara penutupan dilaksanakan oleh Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Richard Arnold YS, SE, MM serta ditandai dengan penyerahan peralatan kerja dan  penandatanganan berita acara penyerahan hasil-hasil TMMD dari Dandim 0712/Tegal kepada Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono, SE, MM.
Dalam kesempatan penutupan TMMD Sengkuyung Tahap 1 ini, Walikota diberi kehormatan untuk memukul kentongan tanda berakhirnya TMMD Sengkuyung tahap 1 ini.
sasaran Fisik yang dapat diselesaikan 100% meliputi, Pembuatan Talud ukuran Panjang : 300 Lebar : 0,30 Meter, Tinggi : 1,20 Meter, Paving Ukuran Panjang : 68 Meter, Lebar : 1,8 Meter, Tinggi : 0,07 Meter, Crossing 4 Unit Ukuran Panjang : 1 Meter, Lebar : 3,20 Meter, Tinggi : 0,15 Meter, Pengurugan Ukuran Panjang : 215,8 Meter, Lebar : 2,4 Meter, Tinggi : 0,30 Meter.
Sedangkan sasaran non fisik antara lain, Penyuluhan TMMD, Penyuluhan Wasbang dan Bela Negara, Penyuluhan Kenakalan Remaja, Penyuluhan Kesehatan, Penyuluhan Pemberdayaan Masyarakat
Kegiatan TMMD sengkuyung tahap I sebelumnya dilaksanakan  Pra TMMD selama 17 hari pada tanggal 6 s.d 22 Februari 2019 dan waktu pelaksanaan selama 30 Hari mulai tanggal 26 Februari s.d 27 Maret 2019. Sedangkan untuk tenaga Kerja Setiap hari dilaksanakan oleh, Unsur TNI 40 Orang, Teknisi PU 5 Orang, Linmas 10 Orang, Korpri 5 Orang, Masyarakat 50 Orang, dengan jumlah Total 110 Orang
“Sedangkan sumber Dana pelaksanaan TMMD Sengkuyung tahap I di Kelurahan Bandung adalah dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp. 225.000.000,- dan APBD Kota Tegal sebesar Rp. 159.624.000,-,” ucap Sopan, Perwira Pelaksana TMMD Sengkuyung Tahap 1 tahun 2019 dalam laporannya. (Daryani/MR/99).


NGURI-NGURI SENI TRADISIONAL BALO - BALO DAN REBANA

TEGAL - (Media Rakyat). Dalam rangka melestarikan kesenian tradisional Kota Tegal yakni kesenian balo-balo, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal mengadakan lomba Balo-balo dan Rebana di Pendopo Ki Gede Sebayu dan Ruang Adipura Kota Tegal, Rabu (27/3). Lomba yang diikuti oleh kelompok rebana dan balo-balo tersebut dari perwakilan masing-masing kelurahan se-Kota Tegal.
Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, S.E., M.M. dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kabid Kebudayaan Dinar Marnoto, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Tegal menyambut baik dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggarannya kegiatan tersebut, sebagai upaya melestarikan budaya khas Kota Tegal.
‘’Seni pertunjukan berupa balo-balo yang merupakan salah satu kesenian khas Kota Tegal, sudah ada sejak jaman penjajahan dan berfungsi memanggil pejuang untuk merapat berbentuk seni musik rebana dan kencer yang diiringi puji-pujian dan lagu bernafaskan islami diambil dari ayat-ayat suci Al-qur’a sehingga disebut juga sebagai seni religi. unsur utamanya adalah srakal atau terbang jawa yang dimainkan di acara-acara tertentu,’’ ujar Walikota.
Walikota Tegal berharap kepada seluruh camat dan lurah se-Kota Tegal untuk membina setiap warga kelurahannya agar setiap kelurahan memiliki group rebana dan mengadakan latihan secara rutin.
Demikian pula di sekolah-sekolah dapat diajarkan balo-balo sebagai ekstrakulikuler kepada para siswa, sehingga generasi muda Kota Tegal tertarik melestarikan kesenian tradisional.
‘’Pelaksanaan lomba seni kemasyarakatan seperti pada hari ini, diharapkan nantinya akan lagi duta-duta seni Kota Tegal yang mampu mewakili pada event-event tingkat nasional, sekaligus kegiatan ini akan memperkokoh seni dan budaya leluhur kita dari terpaan budaya-budaya luar yang begitu pesat mempengaruhi generasi kita melalui media informasi dan teknologi yang semakin canggih,’’ tambah Walikota dalam sambutannya.
Salah seorang perserta, Abu Dirman, dari group balo-balo Kelurahan Muarareja menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi kantong-kantong seni Balo-balo untuk melestarikan kesenian tradisional Kota Tegal.
‘’Kegiatan ini menjadi penyemangat bagi kami dan mudah-mudahan terus dilestarian sehingga anak cucu kita mengenal Balo-balo dan rebana’’, pungkas Dirman.
Dalam perlombaan tersebut diikuti 21 kelompok Rebana dan Balo-balo. Dan sebagai juara lomba Balo-balo yakni Kelurahan Kejambon juara 1, juara 2 oleh keluarahan Muarareja, Juara 3 Kelurahan Pekauman. (Daryani/MR/99).

KUD KARYA MINA UPAYAKAN TEROBOSAN BARU UNTUK NAIKAN SHU

TEGAL –  (Media Rakyat). Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi Usaha Desa (KUD) Karya Mina Tegalsari Kota Tegal tahun 2018 mengalami penurunan Rp. 10 juta dibandingkan tahun 2017. SHU tahun 2017 sebesar Rp. 413 juta sedangkan SHU tahun 2018 sebesar Rp. 403 juta. Penurunan SHU ini langsung disikapi pengurus KUD Karya Mina dengan mengupayakan terobosan baru untuk meningkatkan keuntungan KUD Karya Mina.
Hal tersebut diungkapkan Ketua KUD Karya Mina Hadi Santoso saat Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tutup Buku Tahun 2018, Rabu (27/3) di Gedung Mina Graha. Hadir Kepala Dinas Dinas Kelautan dan Pertanian Kota Tegal, Ir. Noor Fuadi yang mewakili Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, S.E., M.M.
“SHU tahun ini (2018, red) turun dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2017 SHU mencapai Rp. 413 juta, sedangkan tahun 2018 SHU sebesar Rp. 403 Juta. Untuk asset, tahun 2018 meningkat dibandingkan tahun 2017. Sedangkan untuk omset juga menurun. Tahun 2017 sebesar Rp. 198 millar dan tahun 2018 sebesar Rp. 182 milliar,” papar Hadi.
Dengan turunnya SHU yang diperoleh anggota KUD Karya Mina, pengurus berupaya melakukan terobosan yang dapat meningkatkan pendapatan KUD. Terobosan yang dilakukan KUD Karya Mina dengan meminta seluruh nelayan Kota Tegal agar membeli kebutuhan solar untuk bahan bakar kapal mereka.
“Target usaha di KUD Karya Mina ada yang mencapai target dan ada yang tidak. Untuk meningkatkan pendapatkan, KUD Karya Mina meningkatkan terobosan yang menguntungkan KUD,” sebut Hadi.
Sementara itu, Ketua Puskud Mina Baruna Semarang Karjono, SH juga mengharapkan agar nelayan yang akan berangkat melaut untuk membeli bekal di KUD Karya Mina. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya memajukan KUD.
“Perbekalan kapal diharapkan dapat memanfaatkan usaha-usaha KUD, belinya di KUD,” ujar Karjono.
Harapan yang sama disampaikan Ketua DPC HNSI Kota Tegal, Riswanto. Riswanto mengharapkan agar pelaku usaha perikanan Kota Tegal dapat memajukan koperasi. “Sinergitas antara koperasi, pelaku udaha, HNSI, PNKT dalam mensejahterakan anggota/nelayan melalui koperasi. Mari kita majukan bersama koperasi Karya Mina dimasa yang akan datang,” ungkap Riswanto.
Terkait fasilitas Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pelabuhan Kota Tegal, Riswanto mendorong agar TPI Pelabuhan Kota Tegal untuk dilaksanakan renovasi dan adanya perbaikan fasilitas TPI. Hal itu disebutkannya semata-mata agar perekonomian berjalan baik dan nelayan sejahtera. Riswanto juga mendorong pengelolaan TPI dikelola kembali KUD agar kesejahteraan nelayan meningkat.
Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian Kota Tegal, Ir. Noor Fuadi yang membacakan sambutan Walikota Tegal mengatakan, atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Tegal menyampaikan selamat dan apresiasi kepada pengurus, pengawas serta seluruh anggota KUD Karya Mina atas terselenggaranya RAT Tutup Buku tahun 2018.
Walikota menuturkan, koperasi sebagai badan usaha yang berdasarkan atas asas kekeluargaan harus dapat memberikan jawaban yakni terciptanya kesejahteraan anggota khususnya nelayan Kota Tegal. penekanan utama membangun koperasi adalah membangun kesejahteraan.
“Indikator keberhasilan sebuah koperasi tentunya dilihat dari sisi sejauh mana perubahan tingkat kehidupan anggotanya sebelum dan sesudah berkoperasi,” ungkap Walikota dalam sambutannya.
Walikota juga mengajak agar nelayan Kota Tegal bisa melakukan gerakan menabung dalam wadah koperasi, baik untuk dirinya sendiri, keluarga dan kelompok. Menabung atau menempatkan dana di koperasi bukan saja ikut membesarkan koperasi, juga ikut serta membangun ekonomi kerakyatan.
“Tidak hanya menabung di koperasi KUD saja, juga melakukan pinjaman kredit di KUKD Karya Mina untuk pengembangan usaha. Terutama bisa dilakukan untuk usaha-usaha olahan hasil perikanan, atau usaha-usaha lainnya. Jika kegiatan pengembangan usaha lain dilakukan dengan baik, maka efeknya akan membangun penguatan ekonomi rakyat,” pungkas Walikota. (Daryani/MR/99).

SMA IHSANIYAH MENGGELAR PERINGATAN ISRA MI'RAJ

TEGAL - (Media Rakyat). SMA Ihsaniyah Kota Tegal menyelenggarakan peringatan Isra M’raj Rasulullah Muhammad SAW. Acara dihadiri oleh seluruh keluarga besar SMA Ihsaniyah Kota Tegal. SMA Ihsaniyah Kota Tegal pun mengundang MTS Model Ihsaniyah dan SMP Ihsaniyah Kota Tegal.  Hadir sekitar 200 siswa dengan didampingi oleh guru pendamping.
Kepala Sekolah SMA Ihsaniyah Kota Tegal Zainal Muttaqin, S.E dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan isra mi’raj mengarakan bahwa, isra mi’raj merupakan momentum yang sangat baik baik kita terutama umat islam.
“Karena pada saat inilah Rasulullah Saw menerima perintah besar salah satunya yaitu perintah untuk menjalankan ibadah shalat yang digambarkan sebagai tiang agama” ujar Zainal.
Selain itu, Zainal memaparkan tentang SMA Ihsaniyah kepada para siswa menengah pertama agar mereka mengetahui  keunggulan SMA Ihsaniyah. Salah satunya yaitu menceritakan tentang beberapa siswa yang berhasil lolos SNMPTN 2019 dan diterima di perguruan tinggi negeri yang berlokasi di Jawa Tengah.
Sementara itu, dalam ceramahnya, Ust. Muhamad Rosidin menyampaikan bahwa peristiwa isra mi’raj dimana Nabi Muhammad melakukan sebuah perjalanan sangat singkat dengan menggunakan buroq.
“Dalam peristiwa tersebut, Nabi Muhammad mendapat perintah dari Allah swt untuk menjalankan ibadah shalat 5 waktu”, ujar Ust. Rosidin.
Ust. Rosidin menjelaskan kegiatan isra mi’raj merupakan salah satu peringatan kejadian luar biasa yang tidak pernah dialami oleh nabi-nabi sebelumnya, dan hanya dialami oleh Rasulullah Muhammad saw.
Dimana dalam peristiwa iyu, Nabi Muhammad saw berkesempatan untuk bertemu dengan Allah swt. dalam keadaan hidup. Apa yang diterima oleh Nabi Muhammad saw dalam peristiwa ini yaitu shalat.
“Maka dari itu, haruslah kita sebagai umatnya senantiasa melakukan kegiatan shalat dan terus meminta pertolongan kepada Allah swt untuk dapat istiqomah dalam menjalankannya”, pungkas Ust. Rosidin. (Daryani/MR/99).

Wednesday, 27 March 2019

DUKCAPIL GOES TO CAMPUS


TEGAL - (Media Rakyat). Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tegal jemput bola perekaman KTP-el melalui program Dukcapil Goes to Campus, Senin (25/3/2019) di Politeknik Harapan Bersama Tegal.
Dukcapil Goes to Campus menyasar Universitas Panca Sakti (UPS) Tegal dan Politeknik Harapan Bersama Tegal.
Kepala Disdukapil Koota Tegal, Basuki melalui Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Nasruddin Chusnul Huluk mengatakan Dukcapil Goes to Campus merupakan tindak lanjut dari surat edaran Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri RI nomor 471.13/2100/Dukcapil tanggal 6 Maret 2019 tentang Pelayanan Jemput Bola Perekaman KTP-el Goes to Campus dan Surat Kemendagri Republik Indonesia Nomor 471.13/2292/Dukcapil.
“Dukcapil Goes to Campus dilakukan dalam rangka penuntasan perekaman dan pencetakan KTP-El bagi seluruh penduduk WNI di wilayah NKRI terkait persiapan dan Kesiapan Pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019”, kata Nasrudin.
Sasaran Dukcapil Goes to Campus, kata Nasrudin, menyasar mahasiswa yang telah berusia 17 Tahun keatas dan belum melakukan perekaman KTP-El, atau mahasiswa yang ingin mencetak KTP-el dikarenakan ada perubahan elemen data, atau KTP-el rusak.
“Mahasiswa berusia 17 tahun yang belum perekaman, bisa juga mahasiswa yang ingin cetak KTP el dikarenakan ada perubahan, atau KTP-el rusak”, imbuh Nasrudin.
Sementara itu, berdasarkan hasil perekaman yang sudah dilakukan di Universitas Panca Sakti (UPS) Tegal yang dilakukan beberapa waktu lalu, berhasil mencetak sejumlah 5 Keping KTP Elektronik (KTP-El) hal ini dikarenakan sebagian besar mahasiswa sudah berKTP-El.
Sedangkan di Politeknik Harapan Bersama Tegal, Disdukcapil Kota Tegal hanya melakukan cetak ulang KTP el sebanyak 3 keping. Mayoritas mahasiswa sudah memiliki KTP el. (Daryani/MR/99).

PENGAWAS TPS DILANTIK


TEGAL- ( Media Rakyat ) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tegal melantik 691 orang Pengawas TPS, Senin (25/3/2019). Nantinya mereka akan bertugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2019 di Kota Tegal.
Bawaslu Kota Tegal merinci petugas yang akan mengawasi di wilayah Tegal Selatan sebanyak 188 orang, Tegal Timur 159 orang, Tegal Barat 175 orang dan Margadana 169 orang.
Komisioner Bawaslu Kota Tegal Nurbaeni mengatakan, lembaga penyelenggara pemilu diantara KPU, Bawaslu dan DKPP. Pengawas TPS termasuk jajaran Bawaslu Kota Tegal.
Nurbaeni menjelaskan bahwa, Bawaslu memiliki tugas untuk mengawasi semua tahapan penyelenggara pemilu.  Selain itu, melakukan pencegahan agar peserta pemilu tidak melalukan pelanggaran.
“Pencegahan dengan mengingatkan kepada peserta pemilu sehingga tidak ada pelanggaran”, kata Nurbaeni, saat memberikan paparan kepada pengawas TPS se Kecamatan Margadana.
Selain itu, kata Nurbaeni, melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar menjadi pengawas partisipatif. Tugas selanjutnya, penindakan dilakukan ketika ada laporan dan temuan dugaan pelanggan, dan menyelesaikan sengketa pemilu.
“Pengawas TPS nanti akan bertugas mengawasi diwilayah masing-masing”, ujar Nurbaeni.
Nurbaeni mengungkapkan, nantinya pengawas TPS ketika bertugas melakukan kegiatan pengawasan akan dimintai pendapat oleh ketua KPPS  ketika mengalami perbedaan pendapat.
“Oleh karena itu, Pengawas TPS wajib memahami apa dan bagaimana tugas KPPS. Jadi ketika dilapangan petugas KPPS tidak melaksanakan tugas sesuai SOP nya, pengawas TPS dapat memberikan saran”, pungkas Nurbaeni.
Sementara,  jumlah Pengawas TPS yang dilantik lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah TPS di Kota Tegal. Saat ini, Bawaslu kekurangan 61 PTPS dari 752 PTPS yang dibutuhkan. Bawaslu masih membuka pendaftaran bagi PTPS khusus wilayah Tegal Timur.
Nurbaeni menjelaskan bahwa, sebenarnya jumlah Pendaftar PTPS di Kota Tegal ada 993 orang untuk kebutuhan 752, hanya saja pendaftar tersebut dinyatakan tidak memenuhi syarat karena usia kurang dari 25 tahun.
Nurbaeni menuturkan, Bawaslu tetap berharap khusus nya untuk masyarakat di wilayah kec Tegal Timur yg memenuhi syarat sebagai PTPS sesuai UU No 7 Tahun 2017, diantaranya usia minimal 25 tahun dan pendidikan SMA untuk mendaftarkan diri sebagai Pengawas TPS. ( Dar  /  MR. /. 99  )

WALIKOTA TEGAL SAMPAIKAN MISI PEMBANGUNAN “BERDEDIKASI UNTUK RAKYAT”.


TEGAL- (Media Rakyat ). Dalam pidato pertamanya dihadapan DPRD Kota Tegal usai resmi dilantik Menjadi Walikota dan Wakil Walikota Tegal Pasangan H. Dedy Yon Supriyono, SE, MM dan Muhammad Jumadi, ST, MM menyampaikan enam (6) misi pembangunan melalui paradigma pembangunan “Berdedikasi Untuk Rakyat” dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Tegal. Selasa (26/3) di Gedung DPRD Kota Tegal.
Rapat Paripurna Istimewa yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Tegal H. Edy Suripno, SH,MH dan dihadiri oleh seluruh anggotaForkopimda dan DPRD Kota Tegal serta  tersebut mengagendakan Penyampaian Visi Misi pasangan Walikota dan Wakil Walikota Tegal terpilih periode 2019-2024. Adapun keenam misi Pembangunan “Berdedikasi Untuk Rakyat” yang disampaikan Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono tersebut diantaranya yang pertama mewujudkan pemerintahan yang bersih, profesional, akuntabel, berwibawa dan inovatif, berbasis teknologi informasi. Misi ini dikatakan walikota diarahkan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dari praktek KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme), efisien, efektif, transparan, profesional, dan akuntabel serta meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik.
Misi pembangunan kedua yakni menciptakan atmosfir kehidupan kota tegal yang Lebih agamis, aman, kreatif, berbudaya, demokratis, melindungi hak-hak anak dan perempuan untuk kesetaraan serta keadilan gender. Misi ini diarahkan untuk terwujudnya kondisi masyarakat yang bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, memiliki kesadaran sosial tentang kesamaan dan pemerataan.
Sementara itu, dalam misi pembangunan yang ketiga yaitu meningkatkan pembangunan dibidang Pendidikan, Kesehatan, Kesejahteraan Pekerja dan Masyarakat Tidak Mampu. Melalui misi ini, Pemerintah Kota Tegal nantinya berkomitmen untuk memberikan perlindungan serta jaminan sosial, khususnya bagi masyarakat tidak mampu.
Adapun misi pembangunan yang keempat adalah meningkatkan Infrastruktur, Transportasi Publik, Lingkungan Hidup yang bersih dan sehat serta pembangunan berkelanjutan yang berorientasi pada energi terbarukan. Misi ini disampaikan Dedy Yon diarahkan pada terwujudnya pemenuhan infrastruktur kota yang berkualitas, transportasi publik yang nyaman dan penciptaan lingkungan Kota Tegal yang bersih dan sehat, serta pembangunan berkelanjutan yang berorientasi pada energi terbarukan.
Untuk misi pembangunan yang kelima adalah meningkatkan Kepariwisataan, Investasi dan Daya Saing Daerah serta mengembangkan Ekonomi Kerakyatan dan Ekonomi Kreatif. Misi ini diarahkan untuk meningkatnya kemampuan dan keunggulan pembeda yang dimiliki oleh Kota Tegal, baik keunggulan komparatif (comparative advantage) maupun keunggulan kompetitif (competitive advantage) melalui peningkatan daya saing Kota Tegal di sektor pariwisata, kewirausahaan, koperasi, UMKM dan Ekonomi Kreatif.
Adapun untuk misi pembangunan yang keenam  yakni mengoptimalkan peran pemuda, pembinaan olah raga dan seni budaya. Misi ini dikatakan walikota diarahkan untuk mengoptimalkan peran pemuda. Keberadaan pemuda dikatakan walikota menjadi modal yang besar bagi pembangunan dan kemajuan bangsa. Karena itu misi pembangunan ini diarahkan untuk mendukung kemajuan dan prestasi Kota Tegal di bidang olah raga, serta melestarikan Seni-budaya Kota Tegal. (Daryani/MR/99).

Monday, 25 March 2019

WALIKOTA MINTA KANG NUR JADI PENASEHATNYA


TEGAL- (Media Rakyat) Dalam acara Serah Terima Jabatan dan Pisah Sambut Wali Kota Tegal, Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dekranasda Kota Tegal, yang berlangsung, Senin (25/3) di Gedung Adipura, Komplek Balai Kota Tegal, Wali Kota Tegal yang baru saja dilantik Sabtu (23/3) di Semarang, Dedy Yon Supriyono meminta Kang Nur, sapaan akrab Mantan Wali Kota Tegal, M. Nursholeh untuk menjadi penasehatnya.
Hal tersebut disampaikan didepan tamu undangan yang hadir. Wali Kota Tegal juga menyampaikan agar seluruh Organisasi Perangkat daerah (OPD) tetap menjaga silaturahi dengan Kang Nur. Dedy Yon menyampaikan walaupun secara tugas sudah purna namun silaturahmi harus tetap dijaga.
Ia juga menyampaikan terimakasih atas kepemimpinan Wali Kota sebelumnya yang telah memimpin Kota Tegal dengan baik. Dedy Yon berharap kedepan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemerintah Kota Tegal bisa kompak dalam melaksanakan pemerintahan.
Dalam kesempatan tersebut Dedy Yon berpesan kepada ASN, agar Pimpinan harus bisa menjadi contoh bawahan, dan bawahan juga harus bisa menempatkan posisi dan punya attitude terhadap atasan.
Sementara itu, Mantan Wali Kota Tegal M. Nursholeh menyampaikan permohonan maaf baik atas nama pribadi dan keluarga, selama menjabat menjadi Wali Kota Tegal. Kang Nur juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh OPD di linglkungan Pemerintah Kota Tegal atas kerjasama selama Ia menjabat Wali Kota. Menutup sambutannya, Kang Nur menyampaikan keyakinannya dibawah kepemimpinan Dedy Yon Supriyono dan Jumadi Pemerintah Kota Tegal akan semakin maju. ungkapnya.(Dar / MR / 99 )

PPBI GELAR FESTIFAL BONSAI DI SEBAYU FM

Tegal – ( Media Rakyat ) Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Tegal menggelar pameran pohon bonsai di depan Pendopo Ki Gede Sebayu bertepatan dengan kegiatan makan ponggol bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal H. Dedy Yon Supriyono dan Muhammad Jumadi dan masyarakat Kota Tegal. Mingu (24/3) pagi.Sekitar 16 pohon bonsai dari 14 jenis berjajar rapi dan lengkap dengan nama-nama jenisnya. Dari 16 pohon tersebut merupakan milik dari anggota Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPIB) Cabang Tegal. Jenis yang dipamerkan diantaranya Beringin Dolar, Hoko Anty, Dewa Daru, Sianci, Ulmus, Santigi, Sancang, Asem Jawa, Saeng Sibur, Beringin, Waru.Salah seorang pengurus PPBI Tegal Yudeng mengungkapkan bahwa kegiatan pameran tersebut dilakukan untuk memperkenalkan bonsai kepada masyarakat umum.‘’Kami hadir untuk memperkenalkan tanaman bonsai kepada masyarakat, selain itu menyambut Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang baru yaitu H. Dedy Yon Supriyono dan Mumamad Jumadi,’’ ujar Yudeng.PPBI Tegal yang beranggotakan sekitar 60 orang telah memiliki ribuan pohon bonsai dan pernah menorehkan juara tingkal nasional dan beberapa even internasioanl.Yudeng juga menambahkan bawa saat ini sedang mempersiapkan untuk kegiatan pameran nasional pada Juni 2019.‘’Kami sedang mempersiapkan pameran bonsai berskala nasional yang akan digelar Juni 2019 mendatang,’’ pungkasnya. ( Daryani/MR/99)

MARINES CYCLING COMMUNITY KAMPANYE BIKE TO WORK

Dispen Kormar (Jakarta) Sejumlah daerah di Indonesia dan dunia sudah masuk ke masa transisi menuju era new normal, atau disebut juga denga...

Popular posts