Thursday, 28 March 2019

NGURI-NGURI SENI TRADISIONAL BALO - BALO DAN REBANA

TEGAL - (Media Rakyat). Dalam rangka melestarikan kesenian tradisional Kota Tegal yakni kesenian balo-balo, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal mengadakan lomba Balo-balo dan Rebana di Pendopo Ki Gede Sebayu dan Ruang Adipura Kota Tegal, Rabu (27/3). Lomba yang diikuti oleh kelompok rebana dan balo-balo tersebut dari perwakilan masing-masing kelurahan se-Kota Tegal.
Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, S.E., M.M. dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kabid Kebudayaan Dinar Marnoto, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Tegal menyambut baik dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggarannya kegiatan tersebut, sebagai upaya melestarikan budaya khas Kota Tegal.
‘’Seni pertunjukan berupa balo-balo yang merupakan salah satu kesenian khas Kota Tegal, sudah ada sejak jaman penjajahan dan berfungsi memanggil pejuang untuk merapat berbentuk seni musik rebana dan kencer yang diiringi puji-pujian dan lagu bernafaskan islami diambil dari ayat-ayat suci Al-qur’a sehingga disebut juga sebagai seni religi. unsur utamanya adalah srakal atau terbang jawa yang dimainkan di acara-acara tertentu,’’ ujar Walikota.
Walikota Tegal berharap kepada seluruh camat dan lurah se-Kota Tegal untuk membina setiap warga kelurahannya agar setiap kelurahan memiliki group rebana dan mengadakan latihan secara rutin.
Demikian pula di sekolah-sekolah dapat diajarkan balo-balo sebagai ekstrakulikuler kepada para siswa, sehingga generasi muda Kota Tegal tertarik melestarikan kesenian tradisional.
‘’Pelaksanaan lomba seni kemasyarakatan seperti pada hari ini, diharapkan nantinya akan lagi duta-duta seni Kota Tegal yang mampu mewakili pada event-event tingkat nasional, sekaligus kegiatan ini akan memperkokoh seni dan budaya leluhur kita dari terpaan budaya-budaya luar yang begitu pesat mempengaruhi generasi kita melalui media informasi dan teknologi yang semakin canggih,’’ tambah Walikota dalam sambutannya.
Salah seorang perserta, Abu Dirman, dari group balo-balo Kelurahan Muarareja menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi kantong-kantong seni Balo-balo untuk melestarikan kesenian tradisional Kota Tegal.
‘’Kegiatan ini menjadi penyemangat bagi kami dan mudah-mudahan terus dilestarian sehingga anak cucu kita mengenal Balo-balo dan rebana’’, pungkas Dirman.
Dalam perlombaan tersebut diikuti 21 kelompok Rebana dan Balo-balo. Dan sebagai juara lomba Balo-balo yakni Kelurahan Kejambon juara 1, juara 2 oleh keluarahan Muarareja, Juara 3 Kelurahan Pekauman. (Daryani/MR/99).

MARINES CYCLING COMMUNITY KAMPANYE BIKE TO WORK

Dispen Kormar (Jakarta) Sejumlah daerah di Indonesia dan dunia sudah masuk ke masa transisi menuju era new normal, atau disebut juga denga...

Popular posts