Thursday, 12 September 2013

Forum Peduli Anak Cacat Terbentuk

Siswa Penyandang cacar sedang belajar (illustrasi)
Pemalang (Media Rakyat), Berangkat dari kepedulian terhadap anak penyandang cacat sejumlah orang tua dan guru sekolah luar biasa di Sekolah Luar Biasa (SLB) Pemalang, membentuk wadah dengan bendera Forum Komunikasi Keluarga Anak Dengan Kecacatan (FKKADK). , sangat butuh uluran tangan agar bisa meraih masa depan sebagaimana anak normal lainnya. 
      Menurut salah seorang penggagasnya, Drs Darmono, anak-anak penyandang cacat sangat membutuhkan kepedulian masyarakat., terutama anak cacat yang di pedesaan yang belum mengikuti pendidikan khusus untuk menyongsong masa depannya sebagai anak bangsa. “Masih banyak anak penyandang cacat yang belum mengikuti pendidikan formal, terutama mereka yang tinggal di pedesaan,” tutur Darmono kepada Media Rakyat di sekretariat FKKADK di Kompleks SLB Jl. Dr Cipto Mangtunkusumo No. 3. Pemalang, Kamis (12/9). 
      Ungkapan senada disampaikan Ketua FKKADK Pemalang, Jarot, anak-anak penyandang cacat baik yang sudah bersekolah maupun yang belum bersekolah Dikatakan Jarot, forum yang dibentuk 15 Maret lalu, betul-betul berangkat dari kepedulian semata. “Sehingga untuk sekretariat saja kami masih menumpang,” ungkap Jarot di sekretariat yang berada di salah satu ruang di Komplek SLB. Sebagai organisasi formal, menurut dia, FKKADK membutuhkan ubarampe yang memadai karena visinya yang jelas untuk berbagi kepedulian kepada anak-anak penyandang cacat. Untuk itu pihaknya tengah mengurus kelengkapan legalitas melalui instansi terkait di Pemalang. Kepedulian yang membutuhkan keseriusan bagi anak-anak penyandang cacat, menurut Darmono, menyangkut kelanjutan pendidikan formal dan kelengkapan sarana penunjang yang dibutuhkan. “Misalnya untuk anak cacat anggota tubuhnya harus diupayakan agar memiliki kursi roda, sedangkan kursi roda yang ada di SLB jumlahnya terbatas,” katanya. 
       Untuk kelanjutan forum yang telah dibentuk, menurut Jarot, sangatmembutuhkan dukungan para pihak berkepedulian, misalnya saja dari Pemkab. “Kami sangat butuh bantuan yang bersifat tidak mengikat dari pihak yang peduli, terutama dari Bapak Bupati Pemalang,” harapnya mengakhiri perbincangan. (Ruslan Nolowijoyo).

OL: 12 September 2013.

MARINES CYCLING COMMUNITY KAMPANYE BIKE TO WORK

Dispen Kormar (Jakarta) Sejumlah daerah di Indonesia dan dunia sudah masuk ke masa transisi menuju era new normal, atau disebut juga denga...

Popular posts