Slawi (Media Rakyat) Datangnya alat peraga ke UPTD DIKPORA Kec. Slawi Kab. Tegal pada hari Kamis (8/11)mengundang banyak perhatian kalangan LSM dan Wartawan hal tersebut dikarenakan tidak transparanya panitia penerima barang. Indikasi tersebut terlihat saat Panitia penerima alat peraga menerima kedatangan barang tidak membawa daftar spesifikasi barang yang sesuai dengan ketentuan, padahal spesifikasi sangat lah penting sebagai acuan apakah barang tersebut bisa diterima atau tidak, hingga tidak timbul masalah dikemudian hari, namun panitia cenderung bersifat menutupi dan hanya menghinghitung jumlah barang yang ada tanpa mengontrol spesifikasi yang ada.
Jenis alat peraga yang dikirim ke UPTD Dikpora Kec. Slawi |
Dari informasi yang didapat barang tersebut merupakan hasil lelang dari proyek DAK tahun 2011 dan 2012 yang masing masing bernilai Rp 4.988.065.500 (Tahun 2011), Rp 2.711.147.500. Nilai tersebut sangatlah besar dan digunakan untuk kemajuan dunia pendidikan jika tidak dilaksanakan dengan professional maka akan banyak kebocoran hingga bisa menimbulkan kerugian Negara dan dunia pendidikan.
Panitia menerima dan menghitung barang |
Menurut ketua Laskar Merah Putih Kab. Tegal Agus Ambon, Panita cenderung bersifat apatis dan hanya berfungsi sebagai tukang hitung barang padahal banyak ketentuan dan spesifikasi yang sudah ditetapkan dalam pengiriman alat peraga, diantaranya alat Peraga Pendidikan IPA, Matematika, Bahasa harus mempunyai sertifikat dan HAKI untuk IPS harus ada surat dari Badan Koordinasi dan Pemetaan Nasional untuk peta dan atlas, untuk bola kaki harus sesuai dengan ketentuan dari FIFA.” Kami sudah menghubungi dinas dan akan mencoba berkoordinasi untuk meminta penjelasan yang sebenarnya “ pungkasnya. (Farid).
Beberapa LSM memantau datangnya alat peraga |