SLAWI (MEDIA RAKYAT)- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pemkab Tegal masih memberikan layanan rekam data E-KTP bagi warga yang belum melakukan rekam data pada jadwal yang diatur di setiap desa. Untuk bisa melakukan rekam data pada Disdukcapil, hanya membawa surat pengantar yang diketahui oleh Desa. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tegal Nur Ma'mun SH MHum melalui Sekretarisnya Yosinta Wulandari SH MM mengatakan, rekam data dilakukan sesuai surat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 471.13/5184/SJ Perihal Pelaksanaan Perekaman e-KTP Secara Reguler. Isi dari surat edaran tersebut, salah satunya menyatakan, adanya dispensasi pelayanan penerbitan E-KTP tanpa mensyaratkan surat keterangan pindah sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 471.13/5266/SJ tanggal 30 Desember 2011, diperpanjang masa pemberlakuannya sampai 31 Oktober 2013.
Dan kegiatan tersebut sebagai upaya menjembatani warga yang belum sempat melakukan rekam data, di desanya. Karena saat ini, setiap KK hanya mendapatkan dua anggota keluarganya, anggota keluarga lain yang berkepentingan, bisa melakukan rekam data sendiri pada Disdukcapil.
Yosinta menambahkan, sejak diberlakukannya rekam data, bagi warga yang membutuhkan dan tidak terdaftar saat rekam data yang dilakukan sesuai jadwal, diberi kebijakan bisa rekam data langsung pada Disdukcapil. Sedikitnya sudah ribuan warga yang sudah secara langsung melakukan rekam data tersebut. Ini semata demi membantu warga yang membutuhkan E-KTP secara mendesak untuk sebuah kepentingan. Pihaknya sudah memberitahukan kepada seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Tegal untuk segera membagikan E-KTP ke desa-desa di wilayahnya, serta menghimbau agar E-KTP bisa diterimakan kepada warga yang berhak. Sementara, jumlah penduduk wajib E-KTP di Kabupaten Tegal sebanyak 945.958 orang, sedang pencapaian perekaman hingga sekarang sekitar 640.981 orang atau baru sekitar 70 persen. Sedangkan yang sudah jadi dan didistribusikan ke masing-masing kecamatan sebanyak 45 persen. “Kami setiap hari melayani sekitar 50 sampai 100 warga yang ingin rekam data. Bahkan pegawai sampai lembur kerja, karena selesainya bisa sampai pukul 17.00, bahkan nyampai malam” ujarnya, (FARID)
MARINES CYCLING COMMUNITY KAMPANYE BIKE TO WORK
Dispen Kormar (Jakarta) Sejumlah daerah di Indonesia dan dunia sudah masuk ke masa transisi menuju era new normal, atau disebut juga denga...

Popular posts
-
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pemalang saat sosialisasi tentang persyaratan pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Pemalang tahun 2015 . ...
-
PEMALANG - (Media Rakyat). Kepolisian Sektor Randudongkal Resor Pemalang Polda Jawa Tengah melaksanakan giat patroli untuk mengantisipa...
-
TEGAL- (Media Rakyat). Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno melepas peserta jalan sehat dalam rangka memperingati HUT kota Tega...