Friday, 17 May 2013

150 JUTA DANA BOS MTS NU 01 TARUB RAIB DIJAMBRET

Korban saat melapor di Polsek Dukuhturi
Slawi (Media Rakyat) Dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) sebanyak 150 juta, milik sekolah MTs NU 01 Tarub Kabupaten Tegal raib dijambret saat melintas di Jalan Raya Karanganyar Kabupaten Tegal. Kejadian tersebut begitu cepat, hingga korban tidak sempat mengejarnya dan hanya bisa teriak minta tolong. Pelaku penjabretan di ketahui dilakukan tiga orang dengan menggunakan dua sepeda motor. 
      Korban yang merupakan Kepala Sekolah MTs NU Tarub, Abdul Sholeh SAg, menjelaskan, peristiwa penjambretan terjadi sekitar Pukul 15.00 WIB tersebut, terjadi saat mobil jenis Toyota Kijang dengan Nopol G-8831-F yang ditumpanginya mengalami kempes ban bagian belakang sebelah kiri. Hingga mobil berhenti untuk dilihat dan dibongkar di pinggir Jalan Raya Karanganyar, Kecamatan Dukuhturi. “Kami perjalanan pulang dari BRI Cabang Tegal usai mengambil uang BOS sebesar 150 juta , namun ketika sampai di Karangannyar, mobil kami mengalami kempes ban, dan kami berempat pun turun untuk membetulkannya. Saat kami sedang membongkar ban tersebut tanpa disadari tas kami, yang berisi Laptop, berkas-berkas penting, dan uang sebanyak 150 juta yang terdapat di bawah jok mobil sudah raib diambil oleh pelaku.” Terangnya. 
      Menurut Abdul Sholeh , pelaku sempat diteriaki dan di halang-halangi oleh warga yang kebetulan melintas dan melihat kejadian tesebut, Namun ketiga pelaku yang menggunakan dua sepeda motor tanpa memakai helm itu menerobos warga yang mencoba menghadangya, hingga pelaku bisa meloloskan diri ke arah selatan. Setelah kejadian Dia langsung ke Pos Polisi yang ada di perempatan Kejambon, untuk melaporkan kejadian tersebut dan diarahkan untuk melapor ke Polsek Dukuhturi, karena merupakan wilayah hukumnya. 
        Muhiroh SAg Bendahara Sekolah tersebut yang ikut bersama rombongan, mengatakan, padahal tas yang berisikan laptop, berkas dan uang sebanyak 150 juta itu, dimasukan kedalam jok mobil dengan tujuan supaya aman. “Kami sebelumnya tidak memiliki firasat apa-apa dengan adanya kejadian ini. Padahal uang BOS tersebut rencananya besok untuk bayar gaji 50 guru honorer yang ada di sekolah kami Yang beberapa bulan ini belum sempat kita gaji, namun dengan kejadian seperti ini, kami bingung harus bagaimana,” tuturnya. 
       Sementara itu, Kapolsek Dukuhturi, AKP Yuliantoro membenarkan adanya kejadian penjambretan yang terjadi di Jalan Raya Karanganyar, dengan kerugian materi berupa laptop, berkas penting, dan uang sejumlah 150 juta. Dengan adanya laporan dari korban, pihaknya langsung koordinasi dengan Reskrim Polres Tegal, untuk dilakukan olah TKP. “Kami sudah koordinasi dengan Reskrim Polres Tegal, untuk dilakukan olah TKP. Dan dengan adanya laporan kejadian ini anggota langsung kami kerahkan untuk melakukan pengejaran. Dugaan sementara pelaku tidak jauh, karena diketahui pelaku saat melakukan aksinya tidak mengenakan helm,” pungkasnya. (Farid/MR/99) 

OL : 17 Mei 2013

MARINES CYCLING COMMUNITY KAMPANYE BIKE TO WORK

Dispen Kormar (Jakarta) Sejumlah daerah di Indonesia dan dunia sudah masuk ke masa transisi menuju era new normal, atau disebut juga denga...

Popular posts