Saturday, 11 May 2013

POLRES PEMALANG MENANGKAP 13 PENGECER TOGEL

Wakapolres Pemalang saat memeriksa barang bukti
PEMALANG (Media Rakyat)- Dalam kurun waktu 10 hari hingga Senin (6/5) jajaran Polres Pemalang telah menangkap 13 tersangka judi togel secara terpisah, satu diantara tersangka merupakan oknum ulu-ulu di Desa Tegalsari Timur selain itu ada pula 2 tersangka perempuan. Hal tersebut menunjukan bahwa peredaran 'nomor buntutan' masih eksis di masyarakat. 
       Dari para tangan tersangka berhasil diamankan barang bukti berupa 11 unit telepon genggam, uang tunai sebesar Rp 1.226.000, puluhan lembar kertas rekapan nomor taruhan, puluhan bendel kupon, kertas ramalan serta 2 unit sepeda motor yakni Honda Vario Nopol G 4256 QM, dan Revo G 3330 EW. 
     Menurut Kapolres Pemalang AKBP Tjuk Winarko SH MH melalui Wakapolres Pemalang Kompol Iskandar S Pane SIK, sampai saat ini judi togel masih diketemukan karena memang masih ada masyarakat yang membeli, adapun motifnya mereka ingin mendapatkan uang dalam jumlah besar dan waktu yang singkat. Dan penindakan yang selama ini dilakukan merupakan wujud dari komitmen Kepolisian untuk memberantas perjudian khususnya togel. 
       Dan juga masyarakat dihimbau agar tidak membeli togel, hal tersebut dikarenakan jika masyarakat tidak membeli pasti dengan sendirinya penjual tidak ada, buktinya dengan adanya penjual tertangkap berarti pembeli masih ada dan dengan dalih apapun kami Polres Pemalang tetap akan memerangi adanya togel. "Sebenarnya sejak Januari hingga saat ini sudah ada 48 tersangka togel yang kita amankan, mereka terdiri dari 2 bandar, 5 pengepul dan 39 pengecer serta 2 orang pembeli. Ironisnya hampir separuh merupakan eks napi kasus yang sama,"tandasnya. (heri) 

OL : 11 Mei 2013.

MARINES CYCLING COMMUNITY KAMPANYE BIKE TO WORK

Dispen Kormar (Jakarta) Sejumlah daerah di Indonesia dan dunia sudah masuk ke masa transisi menuju era new normal, atau disebut juga denga...

Popular posts