![]() |
Kambing Kurban siap jual. |
Pemalang (Media Rakyat), Harga hewan kurban baik sapi maupun kambing di Kabupaten Pemalang mengalami kenaikan hingga 20 persen dari standar harga sebelumnya.
Seekor kambing jantan yang pada Idul Adha tahun lalu harganya sekitar Rp 1,5 juta, sejak dua pekan sebelum Idul Adha tahun ini harganya mencapai Rp 1,8 juta. Harga tersebut relatif merata di sejumlah pusat penjualan kambing kurban di Kabupaten Pemalang.
Menurut seorang penjual kambing kurban, Nyana (42), kenaikan harga hewan kurban sudah terasa sejak sebulan sebelum hari Idul Adha tiba. Harga kambing yang semula Rp 1.700.000,- naik menjadi Rp 2 juta. Sementara yang harga sebelumnya hanya Rp 1,300.000,- naik menjadi Rp 1.600.000,-.
“Rata-rata harganya naik sekitar tigaratus ribu setiap ekornya,” kata warga Kecamatan Pemalang itu.
Dengan kenaikan harga yang cukup tinggi tersebut, menurut Nyana, pihak penjual agak repot mencari upah payah. Sebab dengan harga beli yang sudah tinggi akan mendapat kendala dalam penjualannya karena pembeli pasti akan menawar.
Beberapa penjual kambing korban mengungkapkan alasan yang sama, kenaikan harga kambing juga menjadi kendala bagi pembeli sekaligus penjual yang mencari upah payah alias untung. Sadi (53) dan Rasdin (46) mengaku mendapatkan untung yang pas-pasan saja karena harga beli yang sudah naik. “Kami memang mendapatkan untung, tapi hanya lumayan buat kebutuhan keluarga karena hargha belinya sudah naik,” tutur dua pedagang yang melakukan kulakan di pedesaan sekitar kota Pemalang itu.
Hewan kurban seperti sapi juga mengalami kenaikan. Rata-rata kenaikannya lebih dari satu seteh juta. Yang semula Rp 9 juta/ekor, harga kali ini mencapai Rp 12 juta. Sedangkan yang tahun lalu Rp 11 juta saat ini harganya mencapai Rp 13,5 juta. Menurut para peniaga sapi, hewan kurban didatangkan dari kawasan Pemalang Selatan dan kabupaten lain di Jateng. (Ruslan Nolowijoyo).
OL : 16 Oktober 2013.