![]() |
Ketua Kwarcab saat bersama menghibur pengungsi. |
PEMALANG (Media Rakyat). Raut cerah ceria nampak disejumlah anak-anak pengungsian
korban bencana tanah longsor di Kecamatan Watukumpul, binar mata
mereka makin kentara saat berhasil menjawab pertanyaan yang diajukan
oleh pengurus Dewan Kerja Cabang (DKC) Kwarcab Gerakan Pramuka di
salah satu pengungsian yakni di SDN 4 Cikadu.
Memang selain memberikan bantuan Kwarcab Pemalang memang sengaja
memberikan hiburan sekaligus permainan, sehingga trauma psikologis
anak-anak di pengungsian sedikit demikit sedikit bisa terobati dan
mereka dapat tumbuh dan berkembang layaknya anak-anak yang lain.
"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Gerakan Pramuka, sebenarnya
bentuk kepedulian sudah kita laksanakan sejak bencana banjir pertama
di Kelurahan Sugihwaras, dan akan kita lakukan terus,"tandas Ketua
Kwarcab Pemalang, Suharto SIP MSi didampingi Bidang Abdi Humas, Sabtu
(15/2).
Suharto menambahkan bahwa giat Pramuka Peduli khusus untuk bencana alam, selama ini
diwujudkan dalam berbagai hal seperti penyaluran bantuan baik
logistik, maupun tenaga yakni dengan ikut terjun langsung dalam
evakuasi maupun mmebantu kegiatan dapur umum. Sejak mulai pertamakali
terjadi bencana banjir pada (18/1) baik di Kelurahan Sugihwaras maupun
di Kecamatan Ulujami.
"
Untuk kegiatan di Watukumpul sendiri akan dilakukan secara
berkesinambungan dan berkelanjutan dan tidak hanya sekali, hal ini
mengingat para pengungsi masih sangat memerlukan bantuan karena mereka
akan tinggal di pengungsian dalam waktu yang cukup lama.
Selain bantuan berupa sembako, uang tunai, karpet tikar, susu, pakaian
pantas pakai dan lainnya" jelasnya.
Kwarcab Pemalang dalam kesempatan itu juga
menyerahkan 55 buah alat permainan edukatif untuk anak-anak. (heri)