![]() |
Paguyuban angkot Elp saat dialog dengan DPRD Kab. Pemalang |
PEMALANG (Media Rakyat). Paguyuban angkot Elp trayek Comal Pemalang yang dinamakan Gerakan Cinta Pemalang, Gerudug Gedung DPRD Kabupaten Pemalang, Terkait dengan jalan yang rusak sampai sekarang belum diperbaiki, sehingga banyak mengakibatkan pengguna jalan celaka dan banyak elp yang pernya terputus akibat jalan rusak.
Paguyuban elp diterima Ketua DPRD Kabupaten Pemalang H.Agus Sukoco SE. Wakil Bupati Mukti Agung Wibowo ST. Wakil Ketua DPRD Pemalang. Muntoha SH. Wakil DPRD Pemalang H. Rois Faizal. Wakil Ketua DPRD H.Nurosadi. Kepala Dinas PU. Ir Sudarjono Ces .Kepala Dishub. Drs Hepi Priyanto. Dan pejabat lainnya di ruang rapat Ketua DPRD Pemalang Senin (17/3).
Ketua Paguyuban Elp Hasyim menyampaikan keluhan para Sopir Angkot Elp yang meminta jalan lingkar selatan yang dilalui Elp Comal Pemalang, contoh jalan Kolonel Sugiyono (pasar beji Keselatan sirandu) jalan strategis yang selalu dilalui para pelaku ekonomi, terutama pelajar dengan menggunakan Mobil Elp jurusan Comal - Pemalang agar secepatnya dikerjakan supaya dapat dilalui. " Paguyuban Elp juga meminta kepada Kapolres dan Dinas Perhubungan agar Mobil elp yang yang saat ini mengikuti jalur angkot lewat kota mohon diberi kebijakan agar tidak ditilang sampai jalan lingkar selatan di perbaiki.”tegasnya.
Ketua DPRD Pemalang H.Agus Sukoco SE. mengatakan akan secepatnya menyelesaikan apa yang diminta paguyuban, dan pihaknya akan mempertemukan dengan Sopir angkot ,Dishub dan Kepolisian untuk membicarakan keberadaan Elp yang saat ini lewat kota atau jalur angkot. Disamping itu mengenai jalur lingkar selatan dari Dinas PU. Sudah mempersiapkan lelang untuk perbaikan jalur lingkar selatan. "Mungkin sekitar dua bulan lagi akan segera dilaksanakan. Karena anggaran untuk jalan lingkar selatan sudah ada anggarannya bahkan dianggarkan sekitar Rp.2,7 milyart" jekasnya.
Menanggapi permintaan Ketua paguyuban, Kapolres Pemalang AKBP Dedi Wiratmo SIK. menjelaskan bahwa mengenai kerusakan jalan terjadi tidak hanya di Pemalang saja, secara nasional seluruh jalan pantura maupun jalan Kabupaten hampir semua mengalami hal yang sama karena situasi musim hujan saat ini sehingga kemarin saja masalah penambalan jalan itupun dikerjakan oleh TNI. "Jadi untuk pengguna jalan saat ini harus hati-hati kalau tidak ingin celaka.
Kami dari polisi hanya menegakan aturan, terkecuali kalau sudah menjadi kesepakatan bersama , dari kami Polisi hanya menjaga keamanan saja.”Tegas kapolres.(heri).