Thursday, 19 June 2014

WALIKOTA TEGAL SIDAK KE TEMPAT YANG BERPOTENSI UNTUK MAKSIAT

Walikota Tegal saat memberi pengarahan disebuah tempat Karaoke.
    Tegal (Media Rakyat), Walikota Tegal Hj Sitha Marsitha Suparno yang akrab disapa Bunda Sitha Rabu (18/06/14) Pkl 00.00 WIB melakukan inspeksi mendadak (SIDAK) ke tempat hiburan malam, khususnya karaoke, warung remang-remang dan tempat kos-kosan diwilayah kota Tegal, terkait sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan.
        Walikota bersama SATPOL PP dan Dinas-Dinas terkait dengan dibantu aparat Kepolisian kota Tegal mendatangi satu persatu tempat karoke yang selalu ramai pengunjung, diantaranya Hapy Song dan Paradiso, dari tempat karaoke Bunda Sitha dan petugas lainya tidak melakukan tindakan atau menjaring, mereka hanya memberikan teguran kepada pengelola karoke agar tidak menyediakan minuman keras (MIRAS) dan mendata KTP para pemandu lagu (PL) serta menghimbau kepada seluruh tempat karoke agar tutup selama bulan puasa nanti. 
       Selanjutnya sidak diteruskan ditempat kost-kosan didaerah Kemandungan dan jalan Poso, dari dua tempat tersebut Walikota menjumpai beberapa pasangan yang bukan suami istri, kebanyakan mereka datang dari luar kota dan tamu yang kedapatan menginap diminta langsung meninggalkan tempat kost. 
       Dari tempat yang berbeda diwarung-warung lesehan samping jalan  diwarnai aksi kejar-kejaran petugas dengan para pelayan sexi warung lesehan, petugas pun berhasil mengamankan dua wanita penghibur yang diduga kerap mangkal dilesehan untuk melayani lelaki hidung belang, satu diantaranya bahkan tidak memiliki KTP karena masih dibawah umur. 
      Selain itu tim sidak juga menyita beberapa botol MIRAS dari warung lesehan diwilayah lampu merah gantung. 
     Bunda sitha menuturkan bahwa dibulan puasa nanti akan melakukan kembali sidak bahkan razia ketempat-tempat hiburan malam, kost-kosan dan warung remang-remang atau lesehan. "Pada bualn puasa kami akan kembali melakukan sidak bahkan merazia ketempat-tempat tersebut, dan bila masih ada yang nekad buka dibulan puasa maka kami tidak akan segan-segan menindak dan memberi kan sanksi." Tegasnya (Farid/MR/99)

SOPIR ANGKOT GERUDUG KANTOR DISHUBKOMINFO KAB. TEGAL MENUNTUT PENERTIBAN ANGKUTAN GELAP DAN KEJELASAN KANTOR ORGANDA.

Suasana Demo di Kantor Dishubkominfo Kab. Tegal
      Slawi (Media Rakyat), Maraknya operasional Becak Motor (BENTOR), Odong-odong, Trevel, Taxi gelap tanpa ijin, Terminal bayangan serta banyaknya jalan rusak di Kabupaten Tegal membuat ratusan sopir angkutan kota dan angkutan pedesaan  menggelar aksi Demo dikantor Dinas Perhubungan (DISHUB) Kab Tegal pada hari Rabu (18/06/14). 
      Aksi demo yang dilakukan ratusan sopir dan pengusaha angkot tersebut menuntut DISHUB secepatnya menegakan peraturan penertibkan angkutan gelap tesebut yang semakin hari jumlahnya semakin bertambah.
      Karnoto selaku ketua paguyuban angkot jurusan Mejasem-Kemantran kepada Media Rakyat  mengaku merasa kecewa hal tersebut dikarenakan saat berlangsungnya demo Kepala Dinas Perhubungan tidak ada dikantor seolah tidak ingin mendengarkan aspirasi para sopir angkot. "Kami sangat kecewa dengan ketidak hadiran Kepala DISHUB pada saat kami demo, kalau memang tidak sanggup atau enggan mengurusi keluhan kami para sopir lebih baik diganti saja. Kami menginginkan Kepala Dinas yang siap keluar keringat, dan yang mau mendengarkan keluhan kami." tegasnya.
    Sementara itu Prihandono selaku ketua Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (ORGANDA) menjelaskan bahwa, dari ke 36 paguyuban angkot yang ada di Kab Tegal selain menginginkan penertiban angkutan gelap yang ada mereka juga meminta pada PEMKAB dalam hal ini Dinas terkait, tentang kejelasan legalitas kantor Organda." Biar bagai mana pun Organda adalah filter dari para pengusaha dan sopir angkut, dan kami siap bekerja sama dengan DISHUB agar kedepannya lebih baik" Pintanya. 
       Dipelataran kantor DISHUB Kab Tegal, aksi demo sopir angkot mendapat pengawalan ketat dari jajaran pihak petugas kepolisian, hingga aksi demo pun berjalan lancar dari awal sampai akhir. (FARID/MR/99).

Sunday, 15 June 2014

JELANG BULAN PUASA SANGGAR SENAM BOWIE LAKSANAKAN SENAM TERAKHIR

Kegiatan senam terakhir Sanggar Senam Bowie di PG. Pangkah
     Slawi (Media Rakyat) Sanggar senam kebugaran BOWIE bekerja sama dengan Pabrik Gula (PG) pangkah, Kec Pangkah Kab Tegal, Minggu (15/06/14) melaksanakan kegiatan senam untuk yang terakhir kalinya mengingat sebentar lagi akan menghadapi bulan suci Ramadhan. 
      Senam yang dipimpin 4 instruktur dari Sanggar BOWIE yaitu Dewi wido, Egar, Nur yuli dan Musbikha diikuti lebih dari 300 peserta hingga memadati lapangan senam Pabrik Gula Pangkah.
      Kegiatan senam kali ini terlihat berbeda dan lebih meriah dengan adanya pembagian hadiah kepada peserta senam terbaik dan juga pengundian door prize, tak ayal ibu-ibu peserta seman pun jadi lebih semangat dalam melaksana senam kebugaran pagi tadi. 
     Menurut Wido salah satu instruktur menuturkan bahwa seperti tahun sebelumnya setiap menjelang Bulan Suci Ramadhan sanggar senam kebugaran BOWIE melaksanakan kegiatan senam penutup atau senam pagi terahir, "karena selama bulan Puasa kami istirahat sebulan penuh dari kegiatan senam pagi, dan akan kembali beraktifitas setelah lebaran nanti" Terangnya.  (Farid/MR/99)

Thursday, 12 June 2014

LOUNCHING FREKWENSI BARU.RADIO SWARA WIDURI GELAR TEMBANG KENANGAN.

Poster kegiatan lounching frekwensi baru Radio Swara Widuri.
      PEMALANG (Media rakyat), Dalam rangkaian hari lahirnya dan untuk mensosialisasikan frekuensi baru serta beberapa program baru kepada masyarakat. Radio Swara Widuri menggelar sosialisasi yang dikemas dalam acara tembang kenangan bersama Iga Mawarni, Jumat, 13 Juni 2014 di Convention Hall Hotel Regina Pemalang. 
      Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Pemalang, Nurkholes, SH,MSi menjelaskan, sejak mengudara pertama kali pada tanggal 14 April 1968 dengan nama Rapida, Radio Swara Widuri telah memasuki usianya yang ke 46 tahun. Selama 46 tahun itulah dalam posisinya sebagai Lembaga Penyiaran Publik, Radio Swara Widuri mencoba menghadirkan berbagai informasi dan hiburan ke ruang dengar para pencintanya. “Kerjasama dengan berbagai lembaga usaha dan lembaga sosial telah dijalin untuk melengkapi rangkaian program siaran pendidikan, budaya, agama, kewanitaan, anak-anak, dan hiburan. Selain itu berbagai informasi telah dikemas untuk menyediakan alternatif media siar yang terbaik bagi masyarakat”. Kata Nurkholes. 
      Untuk itu, pihaknya akan mensosialisasikan penggunaan frekuensi baru LPPL Radio Swara Widuri di 87.7 MHz dan beberapa program baru LPPL Radio Swara Widuri kepada masyarakat, jajaran SKPD, lembaga pemerintah maupun swasta di Kabupaten Pemalang. 
      Dengan kemampuan menyelenggarakan even berstandar nasional ini diharapkan dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat bahwa LPPL Radio Swara Widuri mampu lebih kompetitif dan pantas menjadi kebanggaan bagi pendengarnya. Selain itu, mampu berperan dalam pengembangan dan pencapaian visi Pemalang berdaya saing. (heri).

Monday, 9 June 2014

POLRES PEMALANG PERINGATI ISRA MI’RAJ

Suasana kegiatan Peringatan Isra' Mi'raj di Polres Pemalang.
    PEMALANG (Media Rakyat). Polres Pemalang melaksanakan peringatan isra mi’raj Nabi Muhammad SAW dengan tema Shalat menanamkan sikap jujur dan disiplin guna meningkatkan kinerja dan pelayanan prima, pada hari Jumat 6 juni 2014 pukul 09.00 Wib bertempat diaula Bhayangkara.  Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Pemalang, Waka Polres dan para Kabag yang diikuti para Kasat, Kapolsek Jajaran dan seluruh anggota Polres Pemalang baik Polri maupun PNS.
     Kapolres Pemalalang AKBP Dedi Wiratmo, S.I.K dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan isra mi’raj ini untuk menambah iman dan taqwa para anggota dalam melaksanakan tugas dan sebagai harmoni dalam kehidupan sehari – hari selaku aparat yang mengemban tugas pembinaan Kamtibmas.
     Dalam kegiatan tersebut hadir juga Ustad Mughonan dari Pemalang. Dalam tausiahnya Ustad Mughonan menyampaikan tentang perilaku shalat 5 waktu yang diturunkan oleh nabi Muhammad SAW, bahwa shalat 5 waktu dalam sehari kalau dilaksanakan dengan ikhlas tidak terpaksa akan terasa ringan, jangan di jadikan shalat adalah beban yang harus dilaksanakan tapi shalat adalah kewajiban bagi umat islam.
      Setelah kegiatan isra mi’raj selesai dilanjutkan penyerahan santunan kepada 40 anak yatim piatu dari yayasan Ribatul Mutzalain dari Beji Taman Pemalang. (heri)

MARINES CYCLING COMMUNITY KAMPANYE BIKE TO WORK

Dispen Kormar (Jakarta) Sejumlah daerah di Indonesia dan dunia sudah masuk ke masa transisi menuju era new normal, atau disebut juga denga...

Popular posts