![]() |
Suasana Demo di Kantor Dishubkominfo Kab. Tegal |
Slawi (Media Rakyat), Maraknya operasional Becak Motor (BENTOR), Odong-odong, Trevel, Taxi gelap tanpa ijin, Terminal bayangan serta banyaknya jalan rusak di Kabupaten Tegal membuat ratusan sopir angkutan kota dan angkutan pedesaan menggelar aksi Demo dikantor Dinas
Perhubungan (DISHUB) Kab Tegal pada hari Rabu (18/06/14).
Aksi demo yang dilakukan ratusan sopir dan
pengusaha angkot tersebut menuntut DISHUB secepatnya menegakan peraturan penertibkan angkutan gelap tesebut yang semakin hari jumlahnya semakin bertambah.
Karnoto selaku ketua paguyuban angkot jurusan Mejasem-Kemantran kepada Media Rakyat mengaku merasa kecewa hal tersebut dikarenakan saat berlangsungnya demo Kepala Dinas Perhubungan tidak ada dikantor seolah tidak ingin mendengarkan aspirasi para sopir angkot. "Kami sangat kecewa dengan ketidak hadiran Kepala DISHUB pada saat kami demo, kalau memang tidak sanggup atau enggan mengurusi keluhan kami para sopir lebih baik diganti saja. Kami menginginkan Kepala Dinas yang siap keluar keringat, dan yang mau mendengarkan keluhan kami." tegasnya.
Sementara itu Prihandono selaku ketua Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (ORGANDA) menjelaskan bahwa, dari ke 36 paguyuban angkot yang ada di Kab Tegal selain menginginkan penertiban angkutan gelap yang ada mereka juga meminta pada PEMKAB dalam hal ini Dinas terkait, tentang kejelasan legalitas kantor Organda." Biar bagai mana pun Organda adalah filter dari para pengusaha dan sopir angkut, dan kami siap bekerja sama dengan DISHUB agar kedepannya lebih baik" Pintanya.
Dipelataran kantor DISHUB Kab Tegal, aksi demo sopir angkot mendapat pengawalan ketat dari jajaran pihak petugas kepolisian, hingga aksi demo pun berjalan lancar dari awal sampai akhir. (FARID/MR/99).