![]() |
Kapolres Pemalang bersama Dandim Pemalang saat acara silaturahmi bersama FKUB, MUI dan tokoh masyarakat. |
PEMALANG (Media Rakyat ), Kapolres Pemalang mengumpulkan tokoh lintas agama yang tergabung dalam wadah FKUB, MUI dan tokoh masyarakat pada hari Jum’at (24/7) pagi di Aula Bhayangkara, .
Kegiatan dimaksud merupakan tindak lanjut dari silaturahmi Kapolres Pemalang beserta beberapa Perwira Staf ke Kantor FKUB dua hari sebelumnya yaitu Rabu (22/7),
sebagai upaya untuk meredam permasalahan yang terjadi di Tolikara Papua tidak meluas, sehingga persatuan dan toleransi kehidupan beragama di wilayah Pemalang tetap terjalin
dengan baik dan situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif.
Hadir dalam acara ini tamu undangan + 80 (delapan puluh) orang yang terdiri dari : Ketua dan pengurus FKUB,
Ketua dan pengurus MUI, para tokoh / Pimpinan Lintas Agaga, Tokoh masyarakat, Dandim 0711 Pemalang, Kakan Kemenag Kabupaten Pemalang dan para Perwira Staf / Kapolsek jajaran Polres Pemalang.
Dalam sambutanya pembukaan Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO, S.I.K., suasana yang sejuk dan toleransi kehidupan antar umat beragama di Kabupaten Pemalang yang selama ini telah
terjalin dengan baik, harus tetap dijaga dengan baik. Silaturahmi, persatuan dan Kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat dan beragama harus tetap terjaga dengan baik. Permasalahan / Konflik
yang terjadi di Tolikara Papua beberapa waktu lalu tidak terulang lagi di wilayah manapun di negeri ini pada umumnya, dan Kabupaten Pemalang pada khususnya.
Untuk itu agar senantiasa tetap
terjaga kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Pemalang, kita wajib memupuk sikap toleransi, silaturahmi, persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermsyarakat yang selama ini telah terjalin
dengan baik dan jangan mudah terprovokasi terkait permasalahan di Tolikara dan berbagai informasi yang menyesatkan.
Kejadian Tolikara saat ini tengah di usut oleh Polri dan Polri telah
melakukan proses Penyidikan terhadap 2 (dua) orang tersangka pelaku tindak pidana tersebut. Maka dalam hal ini peran aktif dari para tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat sangat diperlukan,
bersama – sama dengan Polri untuk selalu memberikan bimbingan, pembinaan dan pencerahan kepada seluruh warga masyarakat.'tegas Kapolres.
Ketua FKUB Kabupaten Pemalang Kh. Drs MUDATSIR dalam sambutanya menegaskan bahwa kehidupan bermasyarakat dan beragama warga masyarakat di Kabupaten Pemalang selama ini telah terjalin
dengan baik, untuk itu harus tetap dijaga dan dipertahankan. Berbeda pendapat boleh, tapi tidak boleh berbeda untuk meningkatkan pendapatan, kebenaran harus ditegakan dan jangan mudah
terprovokasi / terhasut oleh isu – isu yang tidak jelas dan menyesatkan.
Dandim 0711 Pemalang Letkol (Inf) ABDUL HAMID, S.I.P., menyatakan bahwa kerukunan antar umat beragama di Pemalang sudah baik dan perlu dipertahankan, meminta seluruh warga Pemalang agar
tidak terprovokasi oleh kasus Tolikara, para tokoh agama agar berperan kepada seluruh umat untuk selalu memberikan pencerahan, kerukunan jangan hanya di level atas saja, melainkan juga sampai di level bawah.
seluruh hadirin sepakat untuk tetap menjaga dan mempertahankan sikap silaturahmi, toleransi, persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat dan beragama sebagaimana yang telah
terjalin dengan baik selama ini, dan tidak terpengaruh isu yang menyesatkan serta mempercayakan kepada Polri untuk menangani dan mengusut tuntas perbuatan pelanggaran hukum tersebut. (heri).