 |
| Ketua Panwas Kabupaten Pemalang Heri setyawan (kiri) dan anggota |
PEMALANG - (Media Rakyat). Panwas Kabupaten Pemalang dalam menghadapi Pilkada serentak yang akan digelar 9 Desember mendatang, terus bermunculan persoalan,
tak hanya calon tunggal saja yang menjadi persoalan, namun daftar pemilihpun hingga mendekati masa pemilihan masih carut marut.
Menurut Ketua Panwas Kabupaten Pemalang Heri setyawan pada sejumlah wartawan Jum'at (7/8), Lebih dari 7 ribu pemilih yang sudah meninggal dunia dan pindah domisili,
namun masih terdaftar sebagai daftar pemilih dalam pilkada serentak di Kabupaten Pemalang dan Panwas sudah melaporkan temuan tersebut ke KPUD agar secepatnya direvisi.karena dari 7 ribu pemilih yang sudah meninggal dan pindah domisili ternyata
masih terdaftar sebagai pemilih. Ironisnya lagi , ribuan pemilih fiktif tersebut terjadi di 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pemalang.
Masih kata Heri " Sementara hingga saat ini KPU Pemalang masih terus melakukan kegiatan pencocokkan dan penelitian daftar pemilih secara langsung, dilapangan atau dor to dor hingga batas waktu tanggal 19 Agustus, hal tersebut untuk menindaklanjuti adanya laporan daftar calon pemilih ganda serta yang sudah meninggal dunia atau pindah tempat.
Terkait dengan penemuan ribuan pemilih fiktif tersebut dan sudah kami laporkan Ke KPU setempat , diharapkan pihak KPU bisa segera merivisi daftar pemilih yang masih carut marut tersebut.disamping itu lebih dari 6 ribu pemilih pemula." tegasnya. (heri).
