PEMALANG - (Media Rakyat) Seluruh anggota staf Polres Pemalang baik
Perwira, Brigadir, PNS maupun PHL, tenaga honorer sebanyak 225 personel,
selama dua hari, Sabtu dan Minggu (24 – 25/10) menerima sosialisasi,
pencerahan tentang revolusi mental. Periode mendatang materi yang sama
juga akan disosialisasikan kepada seluruh jajaran anggota polsek.
![]() |
Kegiatan revolusi mental |
Di hari pertama Sabtu (24/10) dimulai jam 08.00 Wib bertempat di Aula
Bhayangkara, semua peserta yang mengenakan seragam kaos olah raga warna
kuning dan celana training hitam mengawali seluruh rangkaian kegiatan
dengan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya.
Kapolres Pemalang
AKBP KINGKIN WINISUDA, S.H., S.I.K. dalam sambutan pembukaan menegaskan
bahwa Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud tindak lanjut RPJMN
(Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) 2015 – 2019 Kabinet Kerja
Presiden Jokowi – JK, dengan Nawa Citanya, namun dalam agendanya masih
dihadapkan pada 3 (tiga) masalah pokok bangsa yaitu Merosotnya
kewibawaan Negara, Melemahnya sendi – sendi Perekonomian Negara, serta
merebaknya Intoleransi dan Krisis Kepribadian Bangsa.
Salah satu program Nawa Cita adalah Melakukan Revolusi Karakter Bangsa,
dengan Instruksi Trisakti, yakni : Kemandirian dalam berpolitik,
Berdikari dalam ekonomi dan Berkepribadian dalam kebudayaan. Program ini
diharapkan dapat menjadi solusi mengatasi tiga masalah pokok bangsa
diatas.
POLRI sangat mendukung Program Nawa Cita, sebagaimana telah dituangkan dalam program Quick Wins POLRI butir ke – 6 yaitu Polisi sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial diruang publik. Program ini diharapkan dapat dijiwai dan diterapkan oleh setiap anggota POLRI, baik dalam kehidupan sehari – hari maupun dalam pelaksanaan tugas, dan pada akhirnya dapat membentuk karakter POLRI yang berkepribadian (Kewargaan, Dapat dipercaya, Mandiri, Kreatif, Gotong royong dan Saling menghargai). Sehingga nilai – nilai kepribadian POLRI ini dapat mendukung sukses dan tercapainya agenda RPJMN 2015 – 2019.
POLRI sangat mendukung Program Nawa Cita, sebagaimana telah dituangkan dalam program Quick Wins POLRI butir ke – 6 yaitu Polisi sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial diruang publik. Program ini diharapkan dapat dijiwai dan diterapkan oleh setiap anggota POLRI, baik dalam kehidupan sehari – hari maupun dalam pelaksanaan tugas, dan pada akhirnya dapat membentuk karakter POLRI yang berkepribadian (Kewargaan, Dapat dipercaya, Mandiri, Kreatif, Gotong royong dan Saling menghargai). Sehingga nilai – nilai kepribadian POLRI ini dapat mendukung sukses dan tercapainya agenda RPJMN 2015 – 2019.
Setelah Pengenalan Lagu Mars
Revolusi Mental yang dibawakan oleh Vocal Group Polwan Polres Pemalang,
kegiatan diteruskan dengan pengantar, NAC dan penyajian materi
Kewargaan oleh Wakapolres Kompol PRAWOKO, S.E., kemudian berturut –
turut disampaikan materi Dapat dipercaya dan Mandiri yang disampaikan
oleh Kasat Binmas AKP H. ABDUL KHOLIK, S.H., dan Kapolsek Petarukan AKP
IMAM KHANAFI, S.Ag.
Setelah istirahat, Sholat dan Makan,
kegiatan dilanjutnya dengan penyajian materi tentang Kreatif, Gotong
Royong dan Saling Menghargai yang masing – masing disampaikan oleh
Wakapolres, Kapolsek Petarukan dan Kabag Sumda Kompol SURYONO, S.H.,
kemudian sekira jam 17.00 Wib sosialisasi di hari pertama tentang
pembekalan materi revolusi mental selesai.
Pada keesokan harinya, Minggu (25/10) sosialisasi revolusi mental kembali dilanjutkan, setelah melaksanakan apel jam 07.00 Wib, Kapolres beserta seluruh anggota berjalan kaki dari Mapolres menuju ke Terminal Induk Pemalang untuk bergotong royong membersihkan lingkungan Terminal, selesai sekira jam 09.30 Wib anggota dalam keadaan lengkap kembali ke Polres dengan berjalan kaki.
Dihalaman depan Mapolres semua anggota baik secara perorangan maupun berkelompok memperagakan beberapa peragaan, game sebagai wujud dan cerminan dari Kewargaan yang Mandirian, Kreatif, Dapat dipercaya, Gotong royong dan Saling menghargai. Jam 13.00 Wib dilakukan pembulatan dari seluruh rangkaian sosialisasi revolusi mental, kemudian jam 14.00 Wib kegiatan ditutup oleh Wakapolres Pemalang.
Kapolres Pemalang melalui, Wakapolres Kompol PRAWOKO, S.E. mengharapkan kesadaran yang tinggi dari seluruh anggota untuk memulai dari diri sendiri melakukan perubahan dan bertekad menjadi Polisi sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial diruang publik. Dan program ini diharapkan dapat dijiwai dan diterapkan oleh setiap anggota Polri, baik dalam kehidupan sehari – hari maupun dalam pelaksanaan tugas, sehinga terbentuklah karakter Polri yang berkepribadian.(Heri/MR/99)
.
Pada keesokan harinya, Minggu (25/10) sosialisasi revolusi mental kembali dilanjutkan, setelah melaksanakan apel jam 07.00 Wib, Kapolres beserta seluruh anggota berjalan kaki dari Mapolres menuju ke Terminal Induk Pemalang untuk bergotong royong membersihkan lingkungan Terminal, selesai sekira jam 09.30 Wib anggota dalam keadaan lengkap kembali ke Polres dengan berjalan kaki.
Dihalaman depan Mapolres semua anggota baik secara perorangan maupun berkelompok memperagakan beberapa peragaan, game sebagai wujud dan cerminan dari Kewargaan yang Mandirian, Kreatif, Dapat dipercaya, Gotong royong dan Saling menghargai. Jam 13.00 Wib dilakukan pembulatan dari seluruh rangkaian sosialisasi revolusi mental, kemudian jam 14.00 Wib kegiatan ditutup oleh Wakapolres Pemalang.
Kapolres Pemalang melalui, Wakapolres Kompol PRAWOKO, S.E. mengharapkan kesadaran yang tinggi dari seluruh anggota untuk memulai dari diri sendiri melakukan perubahan dan bertekad menjadi Polisi sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial diruang publik. Dan program ini diharapkan dapat dijiwai dan diterapkan oleh setiap anggota Polri, baik dalam kehidupan sehari – hari maupun dalam pelaksanaan tugas, sehinga terbentuklah karakter Polri yang berkepribadian.(Heri/MR/99)