UKM GELAR WORKSHOP DESAIGN MOTIF BATIK KABUPATEN TEGAL

Narasumber & Kabid UKM bersama Duta wisata dan Sitong Kab. Tegal

Slawi (Media Rakyat) Kegiatan Worskshop batik Kab Tegal yang diselenggarakan oleh dinas UKM dan Pasar Kab Tegal, Senin 19/10/15 sampai dengan Slasa tanggal 20 dibuka oleh Kepala Bidang (KABID) UKM Esti Pertiwi.SH.
Di ikuti oleh  50 orang peserta masing-masing dari pengrajin batik, Pemerhati batik kab tegal, SKPD terkait dlm hal ini BAPEDA, DINAS PARIWISATA dan DEKRANASDA kab tegal.

Kegiatan yg dilaksanaka di hotel permata iin, bertujuan untuk menggali motif khas batik Kab Tegal, menyamakan presepsi pemahaman tentang batik juga mengembangkan dan melestarikan motif batik Kab Tegal.

Untuk workshop yang baru pertama kali diselanggarakan di Kab Tegal ini pihak UKM sengaja meng hadirkan tiga narasumber yang benar-benar tau dan faham betul tentang motif batik. Dr. dyah wijaya dewi, M.Hum. yg di kenal dengan nama bu dewi tunjung dari pemerhati batik nasional dan ketua paguyuban batik bokor kencana Semarang, yang menyampaikan materinya pada peserta tentang filosofi dan pengembangan motif batik kab tegal.
Dra. Siti maziyah. M.Hum. arkeolog dan dosen dr fakultas ilmu budaya Universitas Diponegoro Semarang, dengan materi yang juga menyampaikan materinya tentang filosofis dan historis batik kab tegal.
Dan yang terahir adalah, Rahayu Sulistyowati.S.S Asesor batik idonesia dari lembaga  sertifikasi profesi (LSP) semarang dengan materi analis semiotika batik kab tegal.
Dalam kesempatan ini masing-masing pesrta diberikan kesempatan untuk tanya jawab kepada narasumber, dan diahir acara pesarta pengrajin batik menunjukan beberapa batik hasil karanya kepada narasumber.

Di sela-sela acara Dyah Wijaya Dewi menjelaskan, bahwa dari dua hari kami berdialog dan melihat beberapa motif batik Kab Tegal, kami menyimpulkan bahwa, batik Kab Tegal merupakan batik pesisiran yang motifnya memiliki percampuran budaya dengan batik mataram khususnya batik solo, lasem dan pekalongan. Adapun untuk ciri motif batik kab tegal sangat khas, yaiti pada warana latar yang mejadi warna motif dan stilasi, contoh. Bunutut bacing, semut runtung dll. Jelasnya.

Sementar itu Rahayu Sulistyowati juga menerangkan. Diperlukan pelatiahan kepada pengrajin untuk menaikan kemapuan SDM dibidang pencantingan, desaign motif, serta menageman pemasarannya serta mengiventarisis motif batik Kab Tegal berikut dengan foto falsafah yang terkadung didalamnya.
Sedangkan Untuk mengangkat pamor batik Kab Tegal kita semua perlu adanya tindak lanjut dengan melibatkan stekholder sehingga batik Kab Tegal bisa lebih dikenal diluar wilayah Kab Tegal. (Farid/MR/99)