![]() |
Bupati memegang penghargaan UKM Awards 2015 |
PEMALANG - (Media Rakyat). (23/11) Melalui kerja keras UKM Fans Food di Desa
Sikasur Kecamatan Belik, ditunjang dengan pembinaan dan dukungan dari
Pemerintah Daerah akhirnya membuahkan hasil. Industri rumahan yang
mengolah buah nanas menjadi berbagai hasil olahan pangan seperti
minuman, koktail, sirup dan lainnya berhasil merebut penghargaan dari
Kementrian Perdagangan sebagai pemenang UKM Award 2015 kategori hasil
olahan buah-buahan tropis Indonesia melalui produk sirup koktail
nanasnya.
Fani, pemilik UKM Fans Food, mengungkapkan
pada sejumlah wartawan senin (23/11) " jika wilayah Pemalang selatan
memang dikenal sebagai penghasil buah nanas, sehingga ia tertarik untuk
menjadi bahan olahan. Meski demikian tidak semua buah Nanas bisa
dipakai, akan tetapi yang berkualitas super saja, sehingga kualitasnya
terjamin.
Dalam sehari setidaknya 200 buah Nanas diperlukan untuk membuat 130 dus minuman nanas dengan isi masing-masing 24, selama ini memang pemasaran terbesar baru lokal Pemalang dan beberapa dijadikan buah tangan dengan nama produk Vitanas. Pihaknya masih terkendala untuk pengemasan secara modern dan kapasitas besar, karena harga mesin yang cukup mahal.
"Untuk harga koktail Rp 6 Ribu, Minuman Rp 4 Ribu dan Sirup 15 Ribu. Kemarin kami memang maju di tingkat Provinsi dan kemudian dikirim ke lomba Tingkat Nasional dan berhasil meraih penghargaan,"jelasnya.
Bupati Pemalang H Junaedi, SH, MM yang menyempatkan diri meninjau langsung produk Vitanas menjelaskan, jika pemerintah daerah memang memberikan perhatian dan bimbingan pada semua potensi daerah yang ada termasuk buah Nanas. Sehingga dapat menjadi produk unggulan daerah yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Perhatian yang diberikan selain melalui bimbingan juga melalui pengikutsertaan dalam pameran-pameran sehingga lebih dikenal, selain itu juga untuk buah tangan sehingga lambat laun akan semakin dikenal masyarakat tidak hanya di Pemalang tetapi juga luar daerah Pemalang,"jelasnya.
Meski demikian Junaedi juga berpesan kepada semua pelaku UKM di Kabupaten Pemalang untuk selalu menjaga kualitas produksinya masing-masing, sehingga dengan terjaminya kualitas maka produk akan mampu bersaing dengan produk-produk lain.(Heri/MR/99)
Dalam sehari setidaknya 200 buah Nanas diperlukan untuk membuat 130 dus minuman nanas dengan isi masing-masing 24, selama ini memang pemasaran terbesar baru lokal Pemalang dan beberapa dijadikan buah tangan dengan nama produk Vitanas. Pihaknya masih terkendala untuk pengemasan secara modern dan kapasitas besar, karena harga mesin yang cukup mahal.
"Untuk harga koktail Rp 6 Ribu, Minuman Rp 4 Ribu dan Sirup 15 Ribu. Kemarin kami memang maju di tingkat Provinsi dan kemudian dikirim ke lomba Tingkat Nasional dan berhasil meraih penghargaan,"jelasnya.
Bupati Pemalang H Junaedi, SH, MM yang menyempatkan diri meninjau langsung produk Vitanas menjelaskan, jika pemerintah daerah memang memberikan perhatian dan bimbingan pada semua potensi daerah yang ada termasuk buah Nanas. Sehingga dapat menjadi produk unggulan daerah yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Perhatian yang diberikan selain melalui bimbingan juga melalui pengikutsertaan dalam pameran-pameran sehingga lebih dikenal, selain itu juga untuk buah tangan sehingga lambat laun akan semakin dikenal masyarakat tidak hanya di Pemalang tetapi juga luar daerah Pemalang,"jelasnya.
Meski demikian Junaedi juga berpesan kepada semua pelaku UKM di Kabupaten Pemalang untuk selalu menjaga kualitas produksinya masing-masing, sehingga dengan terjaminya kualitas maka produk akan mampu bersaing dengan produk-produk lain.(Heri/MR/99)