![]() |
Wadir Lantas Polda Jateng Serahkan Buku Hajar Lantas |
PEMALANG – (Media Rakyat). Buku Bahan Ajar Pendidikan Lalu Lintas
(Hanjar Lantas) akan mulai digunakan di Pemalang setelah Kepala
Dindikpora Kabupaten Pemalang, Sugiyanto,SH,MSi menandatangani Berita
Acara Serah Terima dengan pihak Satlantas Polres Pemalang di Aula
Dindikpora, Jum’at (11/3).
Buku Pendidikan Lalu Lintas merupakan hasil kerjasama Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng dengan Pemprov Jateng, untuk menekan meningkatnya angka kecelakaan yang melibatkan pelajar. Dicetak lebih dari 60 ribu eksemplar untuk didistribusikan kepada ribuan sekolah mulai tingkat SD sampai SMA di Jateng.
Sugiyanto menyambut baik hadirnya Buku Pendidikan Lalu Lintas. Dalam penggunaannya Dindikpora Pemalang berencana mengintegrasikannya dengan kurikulum yang sekarang berjalan, melalui muatan lokal maupun ekstrakurikuler. Terkait muatan lokal, sekolah memiliki keleluasaan untuk menentukan jenis pelajarannya, “kewenangan ada pada tingkat sekolah,” katanya, sehingga akan memudahkan integrasi.
Buku Pendidikan Lalu Lintas disosialisasikan Direktorat Lantas Polda Jateng pada Selasa (8/3/2016) di Mapolda. Pada kesempatan itu Wadir Lantas Polda Jateng AKBP Muji Ediyanto membuka data pelajar yang menjadi korban kecelakaan mencapai 3.503 siswa pada tahun 2014, atau 25% dari keseluruhan korban. Pada tahun 2015 menjadi 5.320 atau meningkat menjadi 50%. (Heri/MR/99)
Buku Pendidikan Lalu Lintas merupakan hasil kerjasama Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng dengan Pemprov Jateng, untuk menekan meningkatnya angka kecelakaan yang melibatkan pelajar. Dicetak lebih dari 60 ribu eksemplar untuk didistribusikan kepada ribuan sekolah mulai tingkat SD sampai SMA di Jateng.
Sugiyanto menyambut baik hadirnya Buku Pendidikan Lalu Lintas. Dalam penggunaannya Dindikpora Pemalang berencana mengintegrasikannya dengan kurikulum yang sekarang berjalan, melalui muatan lokal maupun ekstrakurikuler. Terkait muatan lokal, sekolah memiliki keleluasaan untuk menentukan jenis pelajarannya, “kewenangan ada pada tingkat sekolah,” katanya, sehingga akan memudahkan integrasi.
Buku Pendidikan Lalu Lintas disosialisasikan Direktorat Lantas Polda Jateng pada Selasa (8/3/2016) di Mapolda. Pada kesempatan itu Wadir Lantas Polda Jateng AKBP Muji Ediyanto membuka data pelajar yang menjadi korban kecelakaan mencapai 3.503 siswa pada tahun 2014, atau 25% dari keseluruhan korban. Pada tahun 2015 menjadi 5.320 atau meningkat menjadi 50%. (Heri/MR/99)