![]() |
Bupati Sidak |
PEMALANG - (Media Rakyat). Selesai pengecekan penyimpanan soal UN
Bupati Pemalang H.Junaedi,SH.MM.sidak ke berberapa cave yang berada di
sirandu mal Pemalang minggu malam (03/04),Jam,00.30.
Acara sidak yang dilakukan Bupati Pemalang disirandu mal,untuk mengecek adanya laporan dari masyarakat pemalang yang selama ini merasa resah dengan menjamurnya karaoke di Kabupaten Pemalang. disamping itu juga dengan adanya beberapa tokoh ulama pemalang yang selama ini menyoroti keberadaan cafe - cafe yang selama ini tidak mengindahkan aturan pemerintah.
Cafe yang dimasuki Bupati antara lain Cafe Freen, Cafe Paradiso, Cafe Raja dan Dina, dari beberapa cafe Bupati menemukan minuman yang beralkohol tinggi dicafe Freen. dan ternyata pekerja pemandu lagu kebanyakan di dominasi dari luar kota, untuk warga pemalangnya sendiri tidak begitu banyak. disamping itu ada salah satu cafe yang menjual minuman yang kadar alkoholnya di atas lima persen yang semestinya harus punya ijin khusus, ternyata dari pihak pengelola tidak dapat menunjukan ijin tersebut.
Bupati Pemalang mengatakan " dengan adanya sidak ini, kami jadi tau yang sebenarnya walaupun hanya beberapa cafe yang saya masuki, namun bisa untuk sempel, dan perlu adanya pembenahan - pembenahan yang serius karena tadi salah satu cafe yang menjual minuman alkohol yang tidak semestinya dijual, dan kalau menjual alkohol diatas lima persen harus mempunyai ijin khusus, dan akan kita lihat nanti apakah mereka punya ijin khusus apa tidak." kata Bupati.
masih kata Bupati " untuk pekerjanya ternyata kita tanya tidak ada yang dari pemalang, elsi maupun PL satupun tidak ada yang dari pemalang kecuali pekerja lain seperti kling servis dan lalin-lainnya dari pemalang sekitarnya, untuk yan elsi dan PL yang masih disorot oleh Ulama
terekpos dari tempat lain. nati akan kita atur dan kita urus, boleh berusaha, boleh melakukan kegiatan dalam rangka hiburan malam seperti ini, tapi akan kita atur akan kita urus sesuai dengan kearifan lokal,sesuai budaya-buday lokal yang harus kita patuhi, dan mengenai ijin minuman kalau tidak ada ijinnya tetap akan kita tindak sesuai aturan." tegas Bupati.(Heri/MR/99)
Acara sidak yang dilakukan Bupati Pemalang disirandu mal,untuk mengecek adanya laporan dari masyarakat pemalang yang selama ini merasa resah dengan menjamurnya karaoke di Kabupaten Pemalang. disamping itu juga dengan adanya beberapa tokoh ulama pemalang yang selama ini menyoroti keberadaan cafe - cafe yang selama ini tidak mengindahkan aturan pemerintah.
Cafe yang dimasuki Bupati antara lain Cafe Freen, Cafe Paradiso, Cafe Raja dan Dina, dari beberapa cafe Bupati menemukan minuman yang beralkohol tinggi dicafe Freen. dan ternyata pekerja pemandu lagu kebanyakan di dominasi dari luar kota, untuk warga pemalangnya sendiri tidak begitu banyak. disamping itu ada salah satu cafe yang menjual minuman yang kadar alkoholnya di atas lima persen yang semestinya harus punya ijin khusus, ternyata dari pihak pengelola tidak dapat menunjukan ijin tersebut.
Bupati Pemalang mengatakan " dengan adanya sidak ini, kami jadi tau yang sebenarnya walaupun hanya beberapa cafe yang saya masuki, namun bisa untuk sempel, dan perlu adanya pembenahan - pembenahan yang serius karena tadi salah satu cafe yang menjual minuman alkohol yang tidak semestinya dijual, dan kalau menjual alkohol diatas lima persen harus mempunyai ijin khusus, dan akan kita lihat nanti apakah mereka punya ijin khusus apa tidak." kata Bupati.
masih kata Bupati " untuk pekerjanya ternyata kita tanya tidak ada yang dari pemalang, elsi maupun PL satupun tidak ada yang dari pemalang kecuali pekerja lain seperti kling servis dan lalin-lainnya dari pemalang sekitarnya, untuk yan elsi dan PL yang masih disorot oleh Ulama
terekpos dari tempat lain. nati akan kita atur dan kita urus, boleh berusaha, boleh melakukan kegiatan dalam rangka hiburan malam seperti ini, tapi akan kita atur akan kita urus sesuai dengan kearifan lokal,sesuai budaya-buday lokal yang harus kita patuhi, dan mengenai ijin minuman kalau tidak ada ijinnya tetap akan kita tindak sesuai aturan." tegas Bupati.(Heri/MR/99)