![]() |
Bupati Pemalang resmikan Pasar Beras |
PEMALANG – (Media Rakyat). Untuk daerah penyangga pangan nasional,
seperti Kabupaten Pemalang, keberadaan pasar beras merupakan potensi
yang bisa menjadi daya ungkit. Para petani bisa mengirimkan berasnya
melalui LUEP atau paguyuban pedagang pasar beras.
Ketika petani punya daya tawar dan kemanfaatan dari apa yang telah dilakukan, maka pasar beras tersebut akan ramai dan bisa menjadi daya ungkit bagi Kabupaten Pemalang. Demikian disampaikan Bupati Pemalang pada acara launching pasar beras dan bazar beras belum lama ini di kompleks Pasar Pagi Pemalang.
Sebelumnya Bupati mengungkapkan rasa bangganya saat memasuki pasar beras tersebut. Menurut Bupati pasar beras yang dilaunching ini sudah diimpikan sejak lama oleh para pedagang beras ataupun para pelaku usaha di bidang perberasan, menginginkan adanya pasar beras. Pada awalnya mereka ingin membangunnya sendiri, dengan tanggungjawab untuk mewadahi dan mengembangkan usaha perberasan di Kabupaten Pemalang, Pemerintah Daerah bersama DRPD Kabupaten Pemalang merespon keinginan tersebut.
Bupati berharap, sebagai pelaku usaha di bidang perberasan, Paguyuban Pedagang Pasar Beras juga perlu tahu tentang sirkulasi perdagangan di pasar beras dan bagaimana mengelolanya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Beras Pemalang, Slamet Riyanto, melaporkan kegiatan launching pasar beras dan bazar dilaksanakan atas dasar kesepakatan pedagang pasar beras yang telah dikoordinasikan dengan SKPD terkait. Menurut Slamet, launching dan bazar beras ini juga sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas dimulainya kegiatan pedagangan di pasar beras dan sebagai upaya promosi perdagangan di pasar beras agar dapat berjalan efektif, semarak serta memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan dengan harga yang lebih terjangkau.
Dalam launching tersebut, Bupati didampingi Kepala Diskoperindag, Kabag Humas Setda, Muspika Pemalang, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Beras serta para tokoh masyarakat mengujungi bazar beras dan meninjau sistem resi gudang. (Heri/MR/99)
Ketika petani punya daya tawar dan kemanfaatan dari apa yang telah dilakukan, maka pasar beras tersebut akan ramai dan bisa menjadi daya ungkit bagi Kabupaten Pemalang. Demikian disampaikan Bupati Pemalang pada acara launching pasar beras dan bazar beras belum lama ini di kompleks Pasar Pagi Pemalang.
Sebelumnya Bupati mengungkapkan rasa bangganya saat memasuki pasar beras tersebut. Menurut Bupati pasar beras yang dilaunching ini sudah diimpikan sejak lama oleh para pedagang beras ataupun para pelaku usaha di bidang perberasan, menginginkan adanya pasar beras. Pada awalnya mereka ingin membangunnya sendiri, dengan tanggungjawab untuk mewadahi dan mengembangkan usaha perberasan di Kabupaten Pemalang, Pemerintah Daerah bersama DRPD Kabupaten Pemalang merespon keinginan tersebut.
Bupati berharap, sebagai pelaku usaha di bidang perberasan, Paguyuban Pedagang Pasar Beras juga perlu tahu tentang sirkulasi perdagangan di pasar beras dan bagaimana mengelolanya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Beras Pemalang, Slamet Riyanto, melaporkan kegiatan launching pasar beras dan bazar dilaksanakan atas dasar kesepakatan pedagang pasar beras yang telah dikoordinasikan dengan SKPD terkait. Menurut Slamet, launching dan bazar beras ini juga sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas dimulainya kegiatan pedagangan di pasar beras dan sebagai upaya promosi perdagangan di pasar beras agar dapat berjalan efektif, semarak serta memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan dengan harga yang lebih terjangkau.
Dalam launching tersebut, Bupati didampingi Kepala Diskoperindag, Kabag Humas Setda, Muspika Pemalang, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Beras serta para tokoh masyarakat mengujungi bazar beras dan meninjau sistem resi gudang. (Heri/MR/99)