Walikota Berikan ZIS |
TEGAL - (Media Rakyat). Badan Amil Zakat Nasional
(Baznas) Kota Tegal pentashorufan/ mendistribusikan zakat/infaq/sodaqoh (ZIS)
kepada anak yatim, panti, lansia, dhuafa, petugas kebersihan masjid, musholla
dan guru Pendidikan Agama Islam TK/RA/SD/MI/SMP/MTs/SMA dan SMK Non PNS/ Non
Sertifikasi Negeri se-Kota Tegal.
Pendistribusian ZIS dilaksanakan penyerahan
secara simbolis kepada masing-masing perwakilan penerima oleh Walikota Tegal
KMT Hj. Siti Masitha Soeparno dan bersama
anggota Forkopimda Kota Tegal dan Ketua Baznas Kota Tegal H. Harun Abdi Manaf,
SH, MH, di Pendopo Ki Gede Sebayu Kota Tegal, Senin (27/6).
Harun Abdi Manaf menyebutkan
jumlah penerima santunan sebanyak 1.511 orang yang terdiri dari
penerima/mustahik baik berupa uang maupun yang berupa paket sembako yang
terdata melalui kelurahan-kelurahan dan Kepala Sekolah se-Kota Tegal. Yakni
anak yatim non panti sebanyak 270 anak, lansia dhu’afa 270 orang, petugas
kebersihan masjid/mushola 539 orang dan guru PAI non PNS/Non Sertifikasi 432
orang.
Pelaksanaan penyerahan bantuan
kepada anak-anak yatim non panti/lansia dhuafa dan petugas kebersihan
masjid/musholla pada hari Selasa (28/6) sampai Jumat (1/7) di Aula Kecamatan
Tegal Timur, Tegal Barat, Tegal Selatan dan Kelurahan Sumurpanggang Kecamatan
Margadana untuk memudahkan para mustahik menerima bantuan.
Disamping bantuan untuk mustahik,
Baznas Kota Tegal juga memberikan bantuan operasional untuk empat masjid yang
mendapat giliran Tarawih dan Silaturahim (tarkhim) Walikota Tegal bersama Forkopimda
dan Kepala SKPD terkait. “Masing-masing masjid diberikan bantuan operasional
sebesar Rp. 2 juta,” ungkap Harun.
Baznas Kota Tegal juga memberikan
bantuan kepada lembaga-lembaga sosial, pendidikan, pembangunan mushola dna
organisasi tertentu dengan besaran bantuan bervariasi disesuaikan dengan
keuangan yang masih tersisa di Baznas, Pengajjuan proposal akan ditutup pada
hari Sabtu (2/7).
“Diperkirakan jumlah mustahik diluar
pendataan resmi mencapai 500 orang. Penyerahan bantuan tersebut akan
dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 3 Juli di Kantor Baznas” sebut Harun.
Walikota Tegal mengatakan
kegiatan pentashorufan ZIS tersebut menjadi penyempurna ibadah puasa yang
dilakukan. “Karena memasuki 10 hari terakhir di bulan ramadhan, ibadah puasa
kita dihiasi dengan kegiatan pentasharufan zakat, infaq dan sodaqoh yang telah
dikumpulkan oleh Baznas Kota Tegal,” kata Walikota.
Walikota dalam kesempatan itu
mendorong Baznas selain mendistribusikan zakat, infaq dan sodaqoh yang
ditunaikan yang sifatnya konsumtif, seperti memenuhi kebutuhan sehari-hari,
yakni menutupi kebutuhan makanan dan sandang, juga perlu dipikir agar dampak
positif zakat, infaq dan sodaqoh dapat lebih ditingkatkan lagi.
“Mengingat zakat, infaq dan
sodaqoh yang memberikan manfaat untuk kebutuhan sehari-hari akan segera habis,
dan mustahiq akan kembali hidup dalam keadaan fakir dan miskin. Untuk itu
Baznas Kota Tegal dapat mengembangkan dari zakat yang sifatnya konsumtif
menjadi zakat yang sifatnya produktif. Tujuannya agar dapat memberikan dampak
yang luas dan nilai manfaatnya dalam jangka yang panjang pada diri mustahiq
zakat,” tutur Walikota.
Zakat produktif merupakan bentuk
pendayagunaan zakat dengan skenario sebagai bantuan modal tanpa pengembalian
atau dengan skenario lain, mustahiq harus memgembalikan modal usaha, itu sifatnya
sebagai strategi untuk mengedukasi mereka agar lebih bekerja keras sehigga
usahanya berhasil. (Daryani/MR/99)