TEGAL – (Media Rakyat). 23 06/2016.
Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno mengajak kepada jajaran pemerintahan Kecamatan Tegal Barat, mulai dari tingkat RT/RW sampai Kecamatan, untuk selalu berkarya memberikan pengabdian untuk menjalankan amanah yang diberikan masyarakat.
“Marilah kita senantiasa berjuang dan berkarya memberikan pengabdian untuk menjalankan amanah yang diberikan masyarakat. Marilah kita manfaatkan bulan suci ramadhan untuk silaturahmi dan instropeksi diri serta berlomba –lomba mencapai kemenangan di Bulan Suci Ramadhan,” ajak Walikota Tegal di Pendopo Kecamatan Tegal Barat saat berbuka puasa bersama dengan Ketua RT/RW, tokoh masyarakat dan tokoh agama se-Kecamatan Tegal Barat, Kamis (23/6).
Dalam kesempatan itu Walikota juga mensosialisasikan program Kredit Usaha Produktif (KUP) yang baru dilaunching Senin (20/6). Walikota menyebut UMKM sebagai Sleeping Giant atau raksasa yang sedang tidur, sehingga jika mendapat fooding yang tepat melalui pembiayaan dan permodalan serta di laksanakan dengan sebaik-baiknya akan menjadi penopang ekonomi negara.
Seluruh jajaran Pemkot Tegal mendukung dan motivasi dan UMKM dapat bekerja keras, ikhlas dan cerdas. “Sehingga diharapkan dengan program ini seluruh masyarakat Kota Tegal dengan adanya pembinaan dan pembiayaan dari Bank Jateng dan bimbingan pemerintah dapat menjadi keluarga sejahtera,” harapan Walikota.
Dalam kesempatan itu, KH Saifudin Zuhri Madrais, SAg memberikan tauziah mengenai kiprah para pemimpin yang mengabdikan diri kepada masyarakat. Sebab, dalam mengurus masyarakat ada konsekuensi waktu istirahat yang berkurang. Seperti apa yang dilakukan oleh Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno.
“Bagaimana supaya warga menikmati kehidupan yang sejahtera dan bahagia. Saya selalu berdoa agar Ibu Walikota diberi kesehatan yang prima dan kesuksesan serta perlindungan dari Allah SWT,” doa Saifudin.
Saifudin juga menyinggung mengenai tugas mulia para ketua RT dan RW sebagai ibadah. “Ini ibadah lho, ngurusi tetangga, ngurusi rakyat, ngurusi masyarakat, ngurusi orang sakit, itu ibadah. Bukan sia-sia. Tapi ghoiru maghdoh, ibadah yang umum, pahalanya ada, bukan tidak ada,” ungkap Saifudin.
Saifudin mengatakan, hal tersebut seperti apa yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. “Nabi mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi, mengutamakan kepentingan masyarakat dan rakyat dibandingkan kepentingan diri sendiri, tegasnya.(Daryani/MR/99)
MARINES CYCLING COMMUNITY KAMPANYE BIKE TO WORK
Dispen Kormar (Jakarta) Sejumlah daerah di Indonesia dan dunia sudah masuk ke masa transisi menuju era new normal, atau disebut juga denga...

Popular posts
-
TEGAL-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tegal menggelar tasyakuran dan peresmian gedung Puskesmas Pembantu Keturen, Kamis (17/1/2019) di Pu...
-
Dump Truk yang tergelincir ke sawah. Slawi (Media Rakyat). Sebuah Damtruk bermuatan matrial urugan tanah terprosot kesawah dijala...
-
TEGAL-(Media Rakyat). Kota Tegal kembali mendapat penghargaan, berupa anugerah Kota Peduli Hak Azazi Manusia (HAM) dari Kementrian Hukum...