PEMALANG - (Media
Rakyat). Kasat Polair Polres Pemalang AKP Sunardi,S.H. dan AKP Muksin
dari Dit Polair Polda Jateng melaksanakan sosialisasi Program 1 Quick
Wins yaitu “Penertiban dan Penegakan Hukum bagi Organisasi Radikal dan
Anti Pancasila, Kamis (27/10/2016). pukul 12.30 WIB di Kantor HNSI Cab.
Pemalang Tanjungsari Pemalang Jawa Tengah.
Dalam kegiatan ini masyarakat yang hadir sebanyak 42orang, yang terdiri dari Kru Kapal IX-2005 dipimpin oleh AKP Muksin dari Dit Polair Polda Jateng, Kru Kapal IX -1013 Dit Polair Polda Jateng, Kasat Polair Polres Pemalang, Perwakilan dari HNSI Cab. Pemalang, para nelayan, tokoh pemuda danTokoh Masyarakat .
"Bahaya kelompok – kelompok radikalisme yang berkembang saat ini, dimana mereka mencari/merekrut anggota dengan mengatasnamakan agama, untuk itu beliau juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak cepat terpengaruh dan melakukan hal-hal yang bisa merusak keamanan dan ketertiban, salah satu kelompok radikal yang berkembang saat ini seperti ISIS merupakan Faham keras yang berbuat kerusakan, kekerasan dan keonaran dengan mengatasnamakan agama dan itu sangat keliru ".disampaikan AKP Sunardi, SH.Kamis (27/10/2016).
Materi sosialisasi juga menjelaskan 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Inilah dasar kita dalam kehidupan sehari-hari agar kita bisa saling menghargai antar suku, agama dan ras.Mari kita saling menjaga keamanan wilayah masing–masing, karena kalau tidak dari diri kita sediri tidak akan bisa.
Kegiatan ini mendukung dan menjalankan perintah Kapolri yang diimplementasikan melalui Quick Wins Polri Program 1 melalui sosialisasi kepada nelayan dan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan.(Heri/MR/99)
Dalam kegiatan ini masyarakat yang hadir sebanyak 42orang, yang terdiri dari Kru Kapal IX-2005 dipimpin oleh AKP Muksin dari Dit Polair Polda Jateng, Kru Kapal IX -1013 Dit Polair Polda Jateng, Kasat Polair Polres Pemalang, Perwakilan dari HNSI Cab. Pemalang, para nelayan, tokoh pemuda danTokoh Masyarakat .
"Bahaya kelompok – kelompok radikalisme yang berkembang saat ini, dimana mereka mencari/merekrut anggota dengan mengatasnamakan agama, untuk itu beliau juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak cepat terpengaruh dan melakukan hal-hal yang bisa merusak keamanan dan ketertiban, salah satu kelompok radikal yang berkembang saat ini seperti ISIS merupakan Faham keras yang berbuat kerusakan, kekerasan dan keonaran dengan mengatasnamakan agama dan itu sangat keliru ".disampaikan AKP Sunardi, SH.Kamis (27/10/2016).
Materi sosialisasi juga menjelaskan 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Inilah dasar kita dalam kehidupan sehari-hari agar kita bisa saling menghargai antar suku, agama dan ras.Mari kita saling menjaga keamanan wilayah masing–masing, karena kalau tidak dari diri kita sediri tidak akan bisa.
Kegiatan ini mendukung dan menjalankan perintah Kapolri yang diimplementasikan melalui Quick Wins Polri Program 1 melalui sosialisasi kepada nelayan dan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan.(Heri/MR/99)