TEGAL-(Media Rakyat). Walikota Tegal menyambangi salah satu tokoh
pers Kota Tegal M. Machroni (78) di kediamannya di Jalan Sultan Agung
Gang Mawardi No.226 Kejambon Kota Tegal, Minggu (2/10). Selain
bersilaturahmi, keduanya juga bertukar fikiran terkait peningkatan
profesionalisme wartawan di Kota Tegal untuk kemajuan organisasi
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tegal.
Pertemuan kali ini adalah untuk menindaklanjuti perihal terbentuknya PWI Kota Tegal sehari sebelumnya. Dikatakan walikota dengan terbentuknya PWI Kota Tegal hal selanjutnya adalah perlunya penyediaan sarana kesekretariatan seperti yang telah disampaikan oleh Ketua PWI, M Sekhun,kemarin."Ini untuk kemajuan PWI," ujar wali kota.
Harapannya PWI bisa menjadi wadah bagi teman-teman wartawan, sehingga ke depan, program-prgram liputan pemberitaan, jurnalistik bisa dialokasikan di PWI sebagai rumahnya wartawan. "Ke depan harus ada pencitraan yang sangat baik bagi para jurnalis apalagi sudah ada PWI sebagai wadah resmi," tuturnya.
Pertemuan kali ini adalah untuk menindaklanjuti perihal terbentuknya PWI Kota Tegal sehari sebelumnya. Dikatakan walikota dengan terbentuknya PWI Kota Tegal hal selanjutnya adalah perlunya penyediaan sarana kesekretariatan seperti yang telah disampaikan oleh Ketua PWI, M Sekhun,kemarin."Ini untuk kemajuan PWI," ujar wali kota.
Harapannya PWI bisa menjadi wadah bagi teman-teman wartawan, sehingga ke depan, program-prgram liputan pemberitaan, jurnalistik bisa dialokasikan di PWI sebagai rumahnya wartawan. "Ke depan harus ada pencitraan yang sangat baik bagi para jurnalis apalagi sudah ada PWI sebagai wadah resmi," tuturnya.
Sementara itu Machroni mengatakan dengan terbentuknya PWI beserta
kepengurusannya hal ini membawa angin segar bagi dunia jurnalistik di
Kota Tegal. Sebab, selama beberapa tahun PWI vakum seperti mati suri.
Sementara muncul beragam insan media yang ada di Kota Tegal mulai dari
cetak, televisi, radio, dan online.
Berdasarkan data yang dihimpun Bagian Humas dan Protokoler
Sekretariat Daerah (Setda), tercatat ada lebih dari 60 pewarta yang
beroperasi di Kota Tegal. "Ini tentu harus diimbangi dengan kompetensi
wartawan agar bekerja lebih profesional," terangnya.
Machroni menyebut, seorang jurnalis, harus masuk dalam keanggotaan
PWI, dan salah satu syaratnya adalah lulusan S1 serta sudah lulus Uji
Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan oleh PWI.
Hal ini tentu sangat penting untuk menertibkan insan media di lapangan. "Wartawan yang lulus uji kompetensi bakal dilengkapi dengan Kartu Keanggotaan PWI/ ID CARD PWRI" tegasnya.
Machroni menjelaskan saat tugas peliputan, selain kartu pers yang dikeluarkan oleh media yang bersangkutan, wartawan juga harus bisa menunjukkan kartu keanggotaan PWI. Jika tidak punya, maka narasumber berhak menolak untuk diwawancarai. Keberadaan PWI Kota Tegal tentu sangat positif, selain menjadi rumah bagi para pewarta, organisasi ini juga dapat menjadi wadah penghubung antara insan pers dengan pemerintah Kota Tegal.
Hal ini tentu sangat penting untuk menertibkan insan media di lapangan. "Wartawan yang lulus uji kompetensi bakal dilengkapi dengan Kartu Keanggotaan PWI/ ID CARD PWRI" tegasnya.
Machroni menjelaskan saat tugas peliputan, selain kartu pers yang dikeluarkan oleh media yang bersangkutan, wartawan juga harus bisa menunjukkan kartu keanggotaan PWI. Jika tidak punya, maka narasumber berhak menolak untuk diwawancarai. Keberadaan PWI Kota Tegal tentu sangat positif, selain menjadi rumah bagi para pewarta, organisasi ini juga dapat menjadi wadah penghubung antara insan pers dengan pemerintah Kota Tegal.
Wali kota mengungkapkan, yang paling utama dari pertemuan ini adalah
silaturahmi di dalam menerima aspirasi tokoh masyarakat tokoh agama.
Selain bertemu langsung dengan keluarga, melalui pertemuan juga bisa
leluasa bertukar pikir. "Ini untuk menggali sesuatu yang ingin
disampaikan demi kebaikan dan kemajuan Kota Tegal dan masyarakat di
dalam kesejahteraan," jelasnya. Khususnya, Machroni sebagai tokoh
pers yang harus digali nasehat dan masukannya berdasarkan pengalaman
yang telah didapat dari aspek profesi sebagai wartawan senior.
Di akhir pertemuan sebagai bentuk kepedulian, walikota juga
memberikan tali asih bagi Machroni yang disaksikan sekretaris PWI Kota
Tegal Akbar dan Keluarga Machroni. (Daryani/MR/99)