TEGAL-(Media Rakyat). Pendidik harus memiliki
komitmen untuk mencerdaskan anak bangsa. Hal tersebut diungkapkan Walikota
Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno saat membuka Seminar Hasil Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) di SMA Negeri 5 Kota Tegal. Sabtu (29/10). Seminar ini
diikuti oleh seluruh guru SMP SMA di Kota Tegal. Sebanyak 6 orang pendidik yang terdiri dari 5 orang Guru SMA dan 1 dari
orang Guru SMP akan memaparkan hasil penelitiannya dihadapan seluruh guru SMA
dan SMP yang hadir kegiatan tersebut.
Pendidik harus memberikan segala
upaya terbaiknya dalam memberikan solusi untuk memecahkan berbagai permasalahan
dalam pendidikan. “Jika semua pendidik di Kota Tegal mempunyai komitmen itu,
tidak ada lagi pendidik yang malas untuk melakukan penelitian dan menulis karya
ilmiah”. ucap walikota.
Penelitian dan penulisan karya
ilmiah dikatakan walikota tidak hanya sebagai syarat untuk kenaikan pangkat saja
namun juga sebagai salah satu wujud komitmen pendidik untuk memajukan
pendidikan dan memecahkan persoalan yang ada di sekolah.
Dalam pertemuan tersebut walikota
juga memberikan nomor handphone kepada seluruh pendidik yang hadir agar para
pendidik dapat menyampaikan berbagai aspirasi serta permasalahan kepada Pemerintah
Kota Tegal secara langsung. Selain itu walikota juga menginginkan kedepan
dapat memiliki kedekatan komunikasi dengan para pendidik melalui pertemuan yang
lebih intens.
Sebagai
panutan bagi anak-anak didiknya, para
pendidik diharapkan selalu memberikan aura positif bagi anak didiknya. “Buat
anak didik agar tidak mudah putus asa, berikan masa depan yang terbaik untuk
mereka”.Ajak walikota
Sementara itu Kepala Dinas
Pendidikan Kota Tegal Drs. Johardi, MM mengatakan hasil Penelitian Tindakan
Kelas akan digunakan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada
disekolah selain sebagai syarat kenaikan pangkat. “Kehadiran walikota dalam
seminar ini adalah untuk memberikan motivasi kepada para pendidik agar makin
giat dalam melakukan penelitian dan menulis karya ilmiah”. Terang Johardi
Walaupun status Guru SMA akan
menjadi pegawai provinsi namun hal ini tidak menjadi halangan bagi walikota
untuk memberikan perhatian nya. Harapanya dengan adanya seminar ini tidak ada
guru lagi yang malas melakukan penelitian dan menulis karya ilmiah.(Daryani/MR/99)