TEGAL-
(Media Rakyat). Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno melepas sembilan orang
peserta Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) dari Kota Tegal untuk mengikuti STQ
tingkat Jawa Tengah. Senin (21/11). Acara
yang diselenggarakan Lembaga Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Jawa Tengah ini akan
dilangsungkan dari tanggal 21-24 November 2016 di Asrama Haji Donohudan
Boyalali.
Pelepasan
ditandai dengan doa dan berfoto bersama sebelum menaiki bus yang disewa
Pemerintah Kota Tegal. Sembilan peserta yang akan mengikuti STQ ke-24 masing masing
didampingi satu orang tua dan dua orang pelatih Tilawah Ustadah Nurjanah dan Pelatih
Tahfidz Ustad Samsul Ma’arif S.Sos yang
ditunjuk Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kementerian Agama Kota
Tegal.
Rencanya
kesembilan peserta dari Kota Tegal akan mengikuti seleksi STQ yang terbagi
dalam dua cabang yakni empat orang mengikuti cabang tilawah masing-masing di cabang
tilawah anak-anak putra dan putri, serta
di cabang tilawah dewasa putra dan putri. Sedangkan lima orang lainnya akan mengikuti
seleksi cabang tahfidz yakni masing-masing di cabang tahfidz
1 juz dan tilawah putra dan putri, cabang tahfidz 5 juz dan tilawah putri,
cabang 10 jus dan tilawah putri, serta cabang tahfidz 30 juz putra.
Menurut
Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial Setda Kota Tegal mereka yang dikirim hari
ini adalah mereka yang menjuarai Musabaqah Tilawatil Qurqan (MTQ) Umum Kota
Tegal yang telah dilaksanakan belum lama ini. “Sedangkan juara pada MTQ Kota
Tegal Tingkat Pelajar akan baru akan dikirim untuk seleksi MTQ tingkat Provinsi
Jawa Tengah pada tanggal 13-16 Desember mendatang di Magelang”, ucapnya.
Kepada
seluruh peserta Walikota Tegal mengatakan agar dapat memberikan penampilan
sebaik-baiknya untuk megharumkan Kota
Tegal. Selain itu walikota juga berpesan
agar para peserta dari Kota Tegal untuk selalu menjaga perilaku yang baik baik
saat seleksi ataupun sehari-hari.
Dikatakan
walikota selain harus mempunyai hafalan Al Qur’an yang bagus, serta tempo
bacaan yang baik, sikap ketika tampil juga harus diperhatikan karena merupakan
salah satu faktor penilaian. “Kekhusyukan saat melantunkan ayat suci Al Qur’an
juga harus diperhatikan”,ucapnya. Kepada orang tua yang ikut mendampingi walikota
juga berpesan agar selalu mendampingi puta dan putrinya agar kepercayaan dirinya
bertambah. (Daryani/MR/99)