TEGAL – (Media
Rakyat). Perhatian
Pemerintah Kota Tegal untuk meningkatkan Kesejahteraan guru madrasah diniyah,
guru taman pendidikan Al qur’an, Guru ngaji, Lebe/Modin, Takmir/Pengurus
Masjid/Mushola, Tenaga kebersihan Masjid/Mushola kembali dilakukan di Pendopo
Ki Gede Sebayu, (22/12), tidak kurang sebanyak 2.679 orang menerima jasa tenaga
keagamaan masyarakat semester 2.
Walikota Tegal KMT. Hj. Siti Masitha
Soeparno dengan didampingi Assisten 2 Setda Kota Tegal, Herlien Tedjo Oetami,
SH, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tegal, Drs. Johardi, Kepala Bagian Sosial,
Drs. Ali Royidi dan dari Kemenag Kota Tegal menyerahan secara simbolis kepada 6
orang perwakilan penerimaan jasa tenaga keagamaan masyarakat semester 2, yang
terdiri dari 1 orang Guru TPQ, 1 orang Guru MDA, 1 orang Guru Ngaji, 1 Orang
Takmir Masjid/Mushola, 1 orang Lebe dan 1 orang petugas kebersihan
Masjid/Mushola dengan disaksikan oleh
seluruh Camat dan Lurah Se- Kota Tegal dan peserta undangan yang hadir.
Dalam sambutannya Walikota Tegal
mengapresiasi tenaga keagamaan masyarakat “ Ibu-bapak
begitu besar dalam memberikan pendidikan agama, pembinaan mental masyarakat
serta menghidupkan selalu ghirah islam di tengah masyarakat kota tegal.
sehingga syiar islam tidak pernah redup, dan semakin banyak kegiatan-kegiatan
sosial kemasyarakat yang bernuansa islami. dan hal ini patut kita syukuri
bersama.”
Ungkap Walikota
“ saya atas nama Pemerintah Kota Tegal mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya, serta penghargaan
yang setinggi-tingginya kepada ibu-bapak sekalian. atas semua pengabdian dan
kiprah tulus yang selama ini dilakukan
bagi masyarakat. teriring doa, semoga semua pengabdian ibu-bapak
sekalian tercatat sebagai amal ibadah, dan kelak akan mendapat balasan
ber-lipat dari allah swt, serta terus mengalir hingga yaumil akhir. amien ya robbal ‘alamien.” Ucap Walikota
“ keberadaan ibu-bapak di
tengah masyarakat tentu sedikit banyak mampu mempengaruhi maind set atau pola berfikir masyarakat. dan kita tahu saat ini
tengah mengemuka issu sara yang berpotensi menimbulkan ketegangan antar
masyarakat. dan yang harus dilakukan oleh ibu-bapak sekalian adalah senantiasa
berupaya menjaga kesejukan dan memberikan informasi yang positif kepada
masyarakat, sehingga kondisi masyarakat tetap kondusif.”
Tambah Walikota
“ Terkait dengan pemberian
bantuan jasa tenaga keagamaan, saya ingin sampaikan bahwa ini bukanlah
honorarium, tetapi sebagai bentuk penghargaan dari Pemerintah Kota Tegal kepada para ustadz dan ustadzah, marbot,
rohaniawan dan lebe, atas pengabdian kepada masyarakat, yang telah dilakukan
selama ini. semoga bantuan yang apa yang diterima ibu-bapak hari ini dapat
memberikan manfaat besar, serta menunjang operasionalisasi ibu-bapak sekalian
dalam menjalankan aktifitasnya.” Ucap Walikota
Dalam akhir sambutannya Walikota Tegal mengajak semua pihak untuk tetap menegakkan syiar
islam di Kota
Tegal, dan
tetap melakukan pembinaan masyarakat, terutama terhadap anak-anak dan generasi
remaja. sehingga kelak akan terbangun generasi yang kuat berlandaskan
nilai-nilai agama islam.
Diungkapkan oleh Kepala Bagian
Kesejahteraan Sosial Setda Kota Tegal, Drs. Ali Rosyidi bahwa dasar pelaksanaan
kegiatan ini adalah dokumen pelaksanaan Anggaran SKPD Bagian Kesejahteraan
Sosial Setda Kota Tegal tahun anggaran 2016
“ Penyerahan jasa tenaga keagamaan
dilaksanakan selama 5 (lima) hari yaitu tanggal 22, 24,25, 26 dan 27 Desember
2016 bertempat di Pendopo Ki Gede Sebayu dan Aula Ex Samsat Balaikota Tegal.”
Ucap Ali
“ Tenaga keagamaan masyarakat tersebut meliputi , guru madrasah diniyah,
guru taman pendidikan Al qur’an, Guru ngaji, Lebe/Modin, Takmir/Pengurus
Masjid/Mushola, Tenaga kebersihan Masjid/Mushola dengan jumlah 2.679 orang dan anggaran sebesar Rp. 2.251.600.000, pencairan untuk semester 2
dari bulan Juli sampai Desember 2016” Pungkas Ali.
(Daryani/MR/99)