JAKARTA – (Media Rakyat). Pemerintah
Kota Tegal menerima hibah 1 Unit Mobil Perpustakaan Keliling (MPK) dari
Perpustakaan Nasional RI. Pemberian MPK dilakukan Perpustakaan Nasional RI dalam
upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia demi mewujudkan masyarakat yang
cerdas dan sejahtera.
Perpustakaan Nasional
menyalurkan sebanyak 42 unit Mobil Perpustakaan Keliling (MPK) bagi Provinsi, Kabupaten
/ Kota terpilih, salah satunya kepada Pemerintah Kota Tegal. Pemberian hibah unit
MPK dilakukan langsung oleh Kepala Perpusnas Muh. Syarif Bando kepada Walikota
Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno didampingi Kepala Kantor Arsip dan
Perpustkaan Daerah Kota Tegal AT. Rahardjo beserta kepala daerah lainnya di Gedung Perpusnas Jakarta. Senin (19/12).
Dikatakan Kepala
Perpusnas RI Muh. Syarif Bando seluruh unit MPK telah dilengkapi bahan bacaan
sebanyak 600 judul (1.200) eksemplar dan perangkat audio visual.
"Masyarakat sejahtera akan terbentuk apabila kita hidup cerdas, dan untuk
menjadi cerdas kita harus belajar. Namun mengajak masyarakat untuk belajar
tidak mudah di era sekarang ini. Membaca belum dirasakan sebagai kebutuhan dan
menjadi budaya bagi sebagian masyarakat Indonesia", ujar Kepala Perpusnas
saat memberikan penjelasan dihadapan para kepala daerah penerima bantuan MPK.
Sementara itu Walikota
Tegal KMT. Hj. Siti Masitha Soeparno mengucapkan terimkasih kepada Perpustakaan
Nasional RI atas pemberian MPK tersebut. Menurutnya MPK ini akan segera
diperuntukan untuk meningkatkan pelayanan perpustakaan keliling untuk
masyarakat Kota Tegal.
“Hal
ini sebagai salah satu upaya untuk memajukan masyarakat Kota Tegal yang tidak hanya
melalui jalur pendidikan formal saja tetapi juga melalui pendidikan non formal,
salah satunya melalui perpustakaan sebagai sarana belajar sepanjang hayat.”
kata walikota. “Keberadaan perpustakaan
memiliki peran strategis yang mampu mengantarkan masyarakat menjadi
bangsa yang cerdas”,imbuhnya.
Walikota menambahkan
kedepan keberadaan MPK ini akan
disalurkan ke titik-titik yang mempunyai daya magnet untuk membaca. “ini untuk
mengoptimalkan pelayanan ke masyarakat untuk peningkatan gemar membaca sehingga
harapannya masyarakat Kota Tegal dapat menjadikan membaca sebagai budaya”,pungkasnya. (Daryani/MR/99)