TEGAL – (Media
Rakyat). Perhatian
Pemerintah Kota Tegal bagi dunia pendidikan di Kota Tegal pada khususnya patut
mendapatkan acungan jempol, ini bisa dilihat dan dibuktikan dengan di berikannya
Hibah Bos Pendampingan kepada sekolah swasta di Kota Tegal dari jenjang SD/MI,
SMP/MTs, SMA/SMK/MA, Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia
Dini ( BOP PAUD) dan hibah bagi Dewan Pendidikan Kota Tegal.
Acara penyerahan Dana hibah bantuan
operasional sekolah (BOS) semester 2 untuk sekolah Swasta jenjang SD/MI,
SMP/MTs, SMA/SMK/MA, Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia
Dini ( BOP PAUD) dan hibah bagi Dewan Pendidikan Kota Tegal secara simbolis
diberikan langsung oleh Walikota Tegal, KMT. Hj. Siti Masitha Soeparno dengan
didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Tegal, Drs. Johardi, MM dan Ketua Dewan
Pendidikan, Drs. Sihono kepada 8 perwakilan yang terdiri dari, Pos Paud Melati
Margadana, Pos Paud Bougenvile Tegal Barat, Kelompok Belajar (KB) Prima
Universal Tegal Timur, TK Pertiwi 25.9 Tegal Selatan, SD Tunas Hidup Harapan
Kita, SMP Atmaja Wacana, SMK Dinamika dan SMA NU, di Pendopo Ki Gede Sebayu,
Rabu (28/12).
Seperti diungkapkan oleh Walikota Tegal
“ Bagaimanapun juga sekolah Swasta merupakan bagian dari dunia pendidikan di
Kota Tegal ini, anak anak kita bersekolah dengan kemampuan dan keinginannya
masing masing, sehingga sekolah sekolah yang di bimbing oleh ibu bapak sekalian
adalah sekolah dimana anak anak bangsa kita bersekolah dan hendaknya pun mereka
berhak untuk mendapatkan bimbingan dan ilmu yang terbaik.”
“ Bos ini hendaknya menjadikan suatu
manfaat bagi sekolah sekolah ibu bapak sekalian.” Ucap Walikota.
“ Perlu saya menggaris bawahi bahwa
kedepan ini tentu saja tuntutan untuk mencerdaskan anak anak kita semakin
komplek dan semakin tinggi, karena pendidikan dalam era globalisasi ini tentu
juga memerlukan sarana prasarana yang memadai, kita menginginkan anak anak kita
mendapatkan pendidikan yang terbaik, orang tuapun berharap bahwa dari sekolah
dimana anak anak kita bersekolah akan mendapatkan hasil yang optimal dengan
bekal ilmu yang bermanfaat.” Tegas Walikota.
“ Namun kembali lagi perlu kita pahami
bersama dalam ilmu pendidikan selain ilmu bermanfaat yang paling utama adalah
penanaman dasar akhlak pada anak anak kita, ilmu dan akhlak harus berjalan
bersama sama, karena merupakan dasar pembentuk karakter anak, karena anak ini
semakin bertambah umur dan jenjang pendidikan yang lebih tinggi akan banyak
menghabiskan waktunya disekolah bersama lingkungannya, guru dan temannya, orang
tua tentu saja mendidik dan mendampingi di rumah namun perkembangan anak dari
hari kehari adalah di sekolah.” Pesan Walikota.
“ Karakter anak ini terbentuk di
lingkungannya, bagaimana kita bisa membentuk karakter anak apabila ilmu dan
akhlak ini tidak berjalan bersama sama mengapa mungkin ada anak yang
berperilaku agak berbeda dengan anak yang lain mungkin ia mencari suatu
identitas, mencari suatu kenyamanan, yang ia tidak dapatkan ada rasa kurang
percaya diri itulah tugas dari bapak ibu sekalian sebagai pendidik untuk betul
betul membentuk karakter anak ini sebagai bekal bila nanti terjun kemasyarakat
dengan menjadi dirinya sendiri.” Imbuh Walikota
“ Kita memberikan kesadaran kepada anak
anak bahwa ilmu adalah kewajiban, supaya pintar dan cerdas agar tidak sampai
tertinggal.” Ucap Walikota.
“ Jangan ada lagi di Kota Tegal ini
Khususnya masih ada anak anak yang belum bisa membaca pada usianya, ini penting
sekali, karena masih banyak ditemukan karena belum mendapat dukungan sepenuhnya
dari orang tua untuk anak anak itu menempuh pendidikan Wajib 12 tahun karena
ini anak dianggap menjadi tulang punggung ekonomi keluarga ini adalah pemahaman
yang tidak tepat, hak anak adalah untuk dapat mengenyam pendidikan, untuk dapat
menikmati masa sekolah nya dan kedepan program Pemerintah Kota Tegal adalah
menjadikan Kota Tegal ini Kota layak anak.” Pungkas Walikota.
Sementara itu menurut Johardi BOS
Pendampingan Kota adalah bantuan yang di berikan Pemerintah Kota Tegal Kepada
Sekolah jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA yang dialokasikan untuk peningkatan
layanan pendidikan sebagai pendamping dari Bantuan Operasional Sekolah yang di
salurkan oleh Pemerintah Pusat, ini adalah sesuai dengan Keputusan Walikota
Tegal No. 900/016.M./2016 tentang Organisasi Kemasyarakatan Penerima Hibah
Pemerintah Kota Tegal Tahun Anggaran 2016.
Penerima Hibah BOS dan Dewan Pendidikan
tahun 2016, Jenjang PAUD sebanyak 169 sekolah dengan total anggaran sebesar Rp.
2. 233.800.000,- , jenjang SD/MI sebanyak 35 Sekolah dengan total anggaran
sebesar Rp. 1. 504.945.000,- , Jenjang SMP/MTs sebanyak 17 sekolah dengan total
anggaran sebesar Rp. 1.157.940.000,- , Jenjang SMA/SMK sebanyak 23 sekolah
dengan total anggaran sebesar Rp. 3. 868.920.000,- dan Dewan Pendidikan sebesar
59.000.000,-.
“ Seperti diketahui bahwa Pemerintah
Kota Tegal sudah melakukan pencairan Hibah BOS dan dilaksanakan pada semester 1
untuk bulan Januari sampai dengan Juli 2016 sebesar Rp. 3.189.910.500,-
sedangkan pencairan Hibah BOS pada semester 2 untuk bulan Juli dan Desember
2016 dan Hibah Dewan Pendidikan, dengan total keseluruhan sebesar Rp.
5.457.134.500,-, ini artinya ada kenaikan sebesar lebih dari Rp. 2 Miliar
dibandingkan dengan pencairan pada semester 1.” Ucap Johardi. (Daryani/MR/99).