TEGAL- (Media
Rakyat). Walikota
Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno mengajak para anggota Motor Besar Club
Indonesia (MBCI) untuk menikmati berbagai kuliner yang ada di Kota Tegal. “Silahkan
coba beberapa kuliner khas yang ada di kota bahari ini, di sini ada sate kambing muda yang rasanya khas, sauto/soto tauco, kupat
glabed, tahu aci, laktopia, dan lain sebagainya. Jika ingin menikmati pantai, saudara-saudara bisa datang
ke Pantai Alam Indah dan
beberapa tempat lain yang ada di Kota Tegal,”. Ungkap walikota dalam
sambutanya yang dibacakan Plt. Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Tegal
Hartoto, S.I.Pem saat acara Pelantikan Pengurus MBC Indonesia wilayah Tegal di
Hotel Karlita, Sabtu (21/1) malam.
Walikota mengapresiasi lahirnya MBC Indonesia wilayah Tegal,
menurutnya sebagai sebuah organisasi yang
lahir dari hobi, MBC Indonesia tentu
akan melahirkan banyak kegiatan sosial
yang memberikan manfaat bagi
masyarakat, seperti aksi
sosial memberikan bantuan kepada korban bencana, suguhan hiburan rakyat, hingga menggalakan
penanaman pohon.
Walikota mengatakan satu hal yang penting untuk dilakukan bagi para bikers adalah membuang
jauh-jauh stigma buruk yang beberapa waktu lalu cukup lekat pada club-club
motor karena tindakan-tindakan tidak baik dari oknum club motor yang tidak bertanggung jawab. “MBC
Indonesia harus bekerja keras untuk memulihkan nama baik club motor,
utamanya club motor gede agar kehadirannya menimbulkan rasa nyaman bagi masyarakat,”ungkapnya.
Sementara itu Sekretaris Jenderal (Sekjen) MBC
Indonesia Irianto Ibrahim yang akrab disapa Bro Rian mengajak para anggotanya
untuk menghormati sesama pengguna jalan lainnya. “Patuhi aturan lalu lintas dan
hargai petugas kepolisian, jangan mentang-mentang naik motor harga milyaran
bisa seenaknya dijalan, bukan MBC Indonesia itu namanya,”,ucapnya.
Ditambahkan Rian, Motor Gede saat ini telah
diperbolehkan memasuki jalan tol, namun pelaksaannya masih menunggu aturan dari
pihak Kepolisan. Ini setelah pihaknya melakukan pertemuan dan komunikasi dengan
Korlantas Polri dan Kementerian Perhubungan. “Kita akan terus memperjuangkan
ini, karena dengan diperbolehkannya masuk ke Jalan Tol, kinerja kepolisian juga
akan terbantu jika dibandingkan melalui jalur umum yang saat ini sudah sangat
padatd”,imbuhnya.
Selain akses tol, pihaknya juga meminta
adanya pemutihan, menurutnya negara akan mendapatkan pendapatan yang sangat
tinggi dari adanya pemutihan moge. “Saat
ini di Indonesia ada 50.000 moge yang tercatat di Korlantas POLRI, itu tercatat
yang tidak bisa dua kali lipat jumlahnya”, ucapnya.
Sementara itu ditempat yang sama Waka Polres
Tegal Kota Kompol Ibnu Bagus Santosa menyambut baik hadirnya MBC Indonesia
wilayah Tegal. Ibnu berharap seperti club-club motor di Tegal sebelumnya, MBC
Indonesia wilayah Tegal juga dapat memberikan berbagai aksi sosialnya kepada
masyarakat Kota Tegal. Kepada seluruh
anggota MBC Indonesia yang hadir Ibnu berharap agar para pengguna motor gede untuk
tetap tertib berlalu lintas. (Daryani/MR/99).