TEGAL – (Media Rakyat). FKDM adalah
wadah bagi elemen masyarakat yang terbentuk dalam rangka menjaga dan memelihara
kewaspadaan dini di masyarakat, kewaspadaan masyarakat adalah kondisi kepekaan,
kesiagaan dan antisipasi masyarkat dalam menghadapi potensi dan indikasi
timbulnya bencana, baik itu bencana perang, bencana alam maupun bencana karena
ulah manusia.
Acara pembukaan sosialisasi FKDM tingkat
Kelurahan dihadiri oleh Walikota Tegal, KMT. Hj. Siti Masitha Soeparno, Ketua
FKDM Kota Tegal, Prof. DR. Tri Jaka Kartana, M.S.i, Kepala Kesbangpol Kota
Tegal, Drs. Suripto, Ketua Penyelenggara Dwijoyo, SH, MH, Camat dan Lurah Se
Kota Tegal serta peserta dari 27 kelurahan se Kota Tegal dengan masing masing
kelurahan 5 orang peserta,bertempat di Gedung Ex Sasmsat, Kamis, ( 26/1 )
Terimakasih dan apresiasi disampaikan
oleh Walikota kepada ketua FKDM dan jajarannya yang sudah terbentuk di tingkat
Kecamatan dan Kota, yang mempunyai kepedulian yang sangat tinggi terkait
bagaimana kita senantiasa mewaspadai dan memiliki kepedulian terhadap Kota
Tegal yang kita cintai ini, bahkan sebentar lagi akan ada kepengurusan di
tingkat Kelurahan, yang akan berkoordinasi dengan para lurah.
“ Perlu saya sampaikan di sini, bahwa
tidak semua Kota Kabupaten mempunyai FKDM yang aktif, walaupun ini di bentuk
oleh pemerintah dan ini mungkin secara fisik ada tetapi di dalam berkegiatan
secara cepat dan intensif terbentuk bahkan didalam tingkat Kota, Kecamatan dan
Kelurahan.” Ungkap Walikota
“Yang patut saya hargai ini adalah
murni karena kepedulian, rasa cinta terhadap kota yang kita miliki, ibu bapak
sekalian sebagai mana di garis bawahi oleh Prof. Tri Jaka bahwa ini tidak di
gaji.” Ucap Walikota.
“ Bentuk kepedulian adalah dengan
memasang mata dan telinga, apa kegiatan di sekitar kita, lingkungan kita, mulai
dari tingkat RT,RW, Kelurahan, Kecamatan dan Kota yang perlu mendapat
perhatian, bukan berarti kita senantiasa curiga, namun ini adalah beda, kita
mempunyai rasa peduli dan kita lebih baik waspada dari pada sudah terjadi
nanti.” Tambah Walikota.
“ FKDM dari tingkat Kelurahan sampai
Kota, harus mempunyai rasa solidaritas, solid dan mempunyai kekompakan
bagaimana berkoordinasi dengan baik dengan para lurah, camat dan sampai tingkat
Kota, karena ini terintegrasi dengan rutin mengadakan pertemuan apalagi ada
laporan tiap 3 bulan secara resmi yang disampaikan tentang kepedulian dan
kewaspadaan.” Ingat Walikota
Perlu disampaikan bahwa di sekitar kita
perlu ada kewaspadaan, kewaspadaan yang menjadi perhatian kita bersama yaitu
bukan saja dari eksternal, namun juga internal dan tentu saja menyangkut
perkembangan anak anak kita, penyakit social yang perlu kita waspadai yaitu
LGBT
“ Ini ada disekitar kita dimana LGBT ini
bergerak lebih banyak di dunia maya, inilah yang perlu kita perhatikan, karena
mereka mendekati anak anak kita yang merupakan generasi bangsa harapan kita.”
Ungkap Walikota.
“ LGBT ini pendekatannya sangat baik,
menyentuh sehingga apabila anak anak kita tidak mendapat bimbingan dari
keluarga, orang tua, lingkungan, sekolah. Anak anak mudah sekali terjerat dalam
komunitas LGBT yang secara kasat mata tidak terlihat karena lebih banyak
bergerak di dunia maya , ini yang saya harap menjadi perhatian dari program
FKDM.” Ucap Walikota.
“ Kita tidak bisa menutup diri dari era
globalisasi, teknologi yang semakin canggih termsuk lewat gadget yang kita
miliki.” Walikota mengingatkan.
“ Narkoba juga yang memiliki strategi
strategi yang tanpa kita sadar sudah ada di depan mata kita bukan hanya ditingkat
anak anak, namun di tingkat orang dewasa bahkan ibu ibu rumah tangga, arisan ,
bahkan lingkungan pemerintah, itu mengancam kita . ini juga perlu perhatian
dari program FKDM termasuk radikalisme, terorisme perlu menjadi perhatian kita
bersama. Ungkap Walikota.
“ Saya selalu berpedoman apabila
lingkungan kita aman, nyaman, asri, bersih ini akan berdampak juga kepada warga
yang menempati sehingga akan terasa adem, nyaman, tentram , akan ada selalu
rasa damai sehingga konflik itu bisa
kita minimalisir, inilah yang harus kita ciptakan, dan saya rasa FKDM adalah
garda terdepan untuk bisa menciptakan ini.” Pesan Walikota.
Walikota sangat mengapresiasi ibu bapak
sekalian yang dengan sukarela, karena dengan hati dan keikhlasan bergabung di
FKDM ini baik di tingkat kelurahan, kecamatan sampai tingkat kota, ini berarti
menunjukan masyarakat Kota Tegal ini cinta terhadap Kota Tegal dan mempunyai
kepedulian terhadap sesama, karena dengan perubahan era yang makin modern ini
biasanya masyarakat ini acuh tak acuh dan tidak perduli terhadap lingkungannya.
“ FKDM di Kota Tegal ini bisa menjadi
barometer kegiatan ini untuk kota dan kabupaten lain di Jawa Tengah khususnya
dan secara Nasional, saya harapkan eksistensinya ini ada gaungnya.” Pungkas
Walikota.
Dalam kesempatan itu seperti disampaikan
oleh Tri Jaka Kartana terhadap Pemerintah Kota Tegal khususnya ibu Walikota.
“ Terimakasih kepada Walikota Tegal,
KMT. Hj Siti Masitha Soeparno, yang berkenan hadir secara pribadi, inilah
bentuk kebersamaan kita antara pemerintah daerah dengan masyarakat Kota Tegal.”
Ungkap Tri Jaka
“ FKDM adalah sebuah organisasi social
kemasyarkatan, tidak ada paksaan tidak di gaji,tetapi organisasi ini Insya
Allah mulia, karena organisasi ini di bentuk oleh pemerintah.” Ucap Tri Jaka
“ Saya selaku ketua dan jajaran pengurus
belum sempat bersilaturahmi dengan ibu Walikota, tapi untuk tahun 2016 untuk
tingkat Kota mendapat dana hibah dari Walikota Tegal.” Tambah Tri Jaka,
diiringi tepuk tangan peserta yang hadir.
FKDM adalah organisasi kemasyarakatan sosial
dengan harapan siapapun yang terlibat di dalamnya harus dengan ikhlas,
kesadaran yang tinggi yang niatnya hanya satu bagaimana, khususnya di Kota
Tegal masyarakat merasa diayomi oleh Pemerintah Kota Tegal dan masyarakat
menghormati Pemerintah Kota Tegal, untuk itu kita punya kewajiban bisa menjadi
jembatan antara Pemerintah Kota Tegal dengan masyarakat.
Disampaikan pula oleh Tri Jaka ada hal
hal yang perlu diwaspadai meliputi, Ideologi, Politik, social budaya dan
ketahanan nasional atau pacagatra, juga demografis, geografis dan potensi alam
atau tri gatra jadi cukup berat tugasnya. FKDM di tingkat kelurahan, kecamatan,
dan kota.
“ Jangan setengah hati,harus total
sehingga dengan harapan pada saatnya Kota Tegal di bawah Kepemimpinan Walikota
Tegal, KMT. Hj. Siti Masitha Soeparno, semakin baik dan berkembang.” Ucap Tri
Jaka.
Dengan terbentuknya FKDM di tingkat
Kelurahan diharapkan bisa menyampaikan kewaspadaan dengan cara merekam,
memotret hal hal kemungkinan kemungkinan yang akan terjadi kemudian hasilnya
diserahkan di tingkat kecamatan untuk di tabulasi di identifikasi dan nanti
yang di tingkat kota mencoba menganalisis sampai memberikan rekomendasi
alternatife ke Walikota melalui kantor Kesbangpol.
Diungkapkan oleh ketua penyelenggara,
Dwijoyo, SH, MH, materi yang disampaikan meliputi peran dan fungsi FKDM tingkat
Kelurahan dan antisipasi bencana alam dan antisipasi bencana karena ulah
manusia atau bencana sosial yang akan disampaikan oleh Kepala Kantor Kesbangpol
Kota Tegal, Drs. Suripto dan Ketua FKDM Tingkat Kota Tegal, Prof. DR. Tri Jaka
Kartana, M.S.i, (Daryani/MR/99).