TEGAL- (Media
Rakyat). Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno bersama
Kepala Otoritas Jasa Keungan (OJK) Tegal Akhmad Yulius Eka Putra pagi ini meninjau
langsung industri logam Kota Tegal yang berada di kawasan Jalan Cempaka dan
Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Tegal. Jumat (24/2). Peninjaun dilakukan walikota dalam
upayanya mengawali langkah Pemerintah Kota Tegal bersama OJK Tegal yang akan
membantu mengembangkan industri logam di
Kota Tegal dari industri rumahan menjadi industri berskala besar.
Rencananya bersama OJK Tegal, Walikota Tegal akan
melakukan pertemuan dengan Direktur Utama PT. Toyota Astra Motor untuk membicarakan potensi industri logam di
Kota Tegal. “Ini adalah angin segar dari Pemkot Tegal dan OJK Tegal untuk membantu
pengembangan industri logam di Kota Tegal, embrionya sudah ada tinggal
pengembangan dengan cara meningkatkan potensi yang ada. Sehingga branding Kota
Tegal sebagai Jepangnya Indonesia harus kita hidupkan kembali” Ujar walikota
dihadapan para pelaku indutri logam Kota Tegal.
Dalam kesempatan itu walikota juga mengingatkan agar
jika investor sudah masuk ke Kota Tegal,
para pelaku industri juga harus siap dengan segala permintaan yang harus
dipenuhi investor. “Jangan sampai, industri disini tidak sanggup atau kualahan
dengan pesanan yang besar,”ucap walikota.
Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas harus
disiapakan, harus ada pelatihan. SDM
yang ada nantinya harus mampu dan siap dengan penggunaan mesin dan alat canggih
lainnya, “karena skalanya besar, maka segala sesuatunya menggunakian mesin, tidak lagi dilakukan secara manual”,ujarnya.
Namun sebelum pertemuannya dengan Dirut PT. Toyota
Astra motor, walikota meminta para pelaku industri untuk membuat kajian
terlebih dahulu sebagai materi yang akan disampaikan walikota dalam pembicaraan
dengan dengan Dirut PT. Toyota Astra Motor.
“Apabila kajianya sudah ada maka jalannya pertemuan akan enak, karena
investor akan melihat apakah ini akan menguntungkan atau tidak bagi mereka”,ungkap
walikota.
Kepala OJK Kota Tegal Akhmad Yulius Eka Putra mengatakan
peran OJK disini adalah mitra kerja Pemkot Tegal untuk ikut membangun sektor-sektor ekonomi dan
industri di daerah. Untuk itu kita juga harus mempunyai data yang valid agar
nanti dalam pertemuannya dengan investor Pemkot Tegal dan OJK dapat menjelaskan
secara jelas kondisi industri yang ada di Kota Tegal.
Karena itu pihaknya akan membantu dengan menjembatani
pertemuan antara Walikota Tegal dengan Kepala Astra Toyota yang akan dilakukan
di Bali 9 Maret mendatang di Bali. “Harapannya dari pertemuan tersebut dapat
menghasilkan kesepakatan terkait pengembangan industri logam Kota Tegal.
sehingga Branding Kota Tegal sebagi Jepangnya Indonesia dapat hidup kembali”,
pungkasnya.
Sementara itu Ketua Kelompok Usaha Bersama Logam
Sukamto mengatakan, lesunya industri logam di Kota Tegal selian karena lesunya perekoniamn global, maraknya
hasil-hasil industri dari luar negeri yang membanjiri pasar domestic membuat industri
dari Kota Tegal tidak mampu bersaing. Akibatnya dua sampai tiga tahun terakhir tidak mampu
dipasarkan.
karena itu pihaknya berharap Pemkot Tegal dan
jajaranya dapat mencarikan mitra kerja atau investor yang mau membantu para
pelaku industri disini untuk kembali memasarkan hasilnya. “asal ada permintaan akan kami kerjakan,”
pungkasnya. (Daryani/MR/99).