WALIKOTA TEGAL HADIRI INAUGURATION PKCI KOTA TEGAL

TEGAL – (Media Rakyat). Bravo TKCI…..bravo TKCI…., Nampak serempak menyeru di area PPIB Tegal. Dimana sedang diadakan sebuah kegiatan Inauguration Toyota Kijang Club Indonesia (TKCI), dalam kesempatannya Kota Tegal nantinya dikukuhkan sebagai Cabang TKCI yang ke 70. Hadir beberbagai anggota TKCI se Nusantara, Dewan Pendiri TKCI, Dewan Pembina PKCI dan dari Polres Tegal Kota. Minggu (26/3).

Dalam laporan ketua panitia menuturkan,’’ucapan terimakasih banyak atas kehadiran anggota TKCI Nusantara di Tegal, selamat datang di Tegal’’, ungkap Riko Noviadi.

Hadir pula perwakilan dari Polres Tegal Kota, dalam hal ini diwakili oleh Satuan Lalulintas, Kanit Pendidikan dan Rekayasa Lalu Lintas yang memaparkan tentang bentuk keutamaan dalam berkenadaraan. ‘’Keamanan berkendaraan adalah faktor paling utama didalam mengendarai kendaraan, baik dari kondisi kendaraan dan memahami daerah-daerah rawan kecelakaan’’, papar IPDA Joko Manggoro.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua TKCI Kota Tegal, dalam sambutannya menyampaikan antar sesama anggota TKCI harus mampu menjaga kesolidan bagai anggota TKCI Kota Tegal.’’Mudah-mudahan Kota Tegal tetap tertib, selamat datang di Tegal dan selamat berkunjung’’, tutur Kustomo.

Walikota Tegal, KMT. Hj, Siti Masitha Soeparno menyampaikan bahwa komunitas yang aktif bisa merambah dan memberikan semangat bagi para anggota hingga terjalin kesolidan, kekompakan dan memiliki komitmen dengan dasar persaudaraan. Namun untuk selalu memperhatikan keselamatan dalam berkendaraan. ‘’Nantinya kekompakan tersebut dapat membantu pemerintah dan polres setempat sebagai pinonir dalam keselamatan, terimakasih banyak karena keberadaan kegiatan ini ikut peduli dengan warga masyarakat Tegal dengan mengdakan santunan anak yatim dan jompo. Harapan kedepan nantinya bisa bekerja sama melakukan pameran otomotif bersama pemerintah, hingga menjadi daya tarik yang nantinya akan meningkatkan perekonomian daerah’’, tutur Walikota.

Dalam kesempatan tersebut Walikota Tegal memberikan bantuan kepada PKCI Kota Tegal berupa uang tunai sebesar lima juta rupiah. Dan sesi penyerahan bantuan kepada anak yatim piatu dan jompo dilakukan bersama-sama anggota PKCI dari berbagai daerah. (Daryani/MR/99).

20 GRUP DRUM BAND IKUTI KEJUARAAN BAHARI MARCHING BAND COMPETITION (BOMC) IV TAHUN 2017

TEGAL-(Media Rakyat). Sebanyak 20 Tim Marching Band tingkat SD dan SMP mengikuti Kejuaraan  Bahari Marching Band Competition (BOMC) IV tahun 2017. Acara yang diselenggarakan oleh Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kota Tegal ini dibuka dengan prosesi pemukulan gong oleh langsung oleh Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno didampingi Ketua PDBI H.Edy Suripno, SH.MH serta Jajaran Forkopimda Kota Tegal di Gor Wisanggeni. Minggu (26/3).

Tidak hanya dari sekolah-sekolah di Kota Tegal, acara yang telah dilangsungkan ke empat kalinya ini diikuti oleh grup drum band dari sekolah-sekolah di Kabupaten.Tegal, Brebes dan Cirebon. Tercatat 9 grup berasal dari Kabupten Tegal, 2 grup dari Brebes, dan 1 grup dari Cirebon. 

Sebagai pembuka kompetisi, Walikota beserta para penonton disuguhkan penampilan pembukaan dari Tim Drumb Band Gita Mandiri dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Kota Tegal. Antusiasme penonton terlihat jelas ketika para peserta berusaha keras menunjukan aksi serta kebolehannya dalam memainkan irama musiknya. Tidak ketinggalan para mayoret, juga mempertontonkan kebolehannya dalam menari dan memainkan alat.     

“Saya mengapresasi dengan digelarnya acara ini,  karena sebagai bagian dari seni musik, drum band dan marching band memiliki sesuatu yang unik yaitu selain kreatifitas dalam memainkan tuts nada, dalam drum band dan marching band terkandung unsur-unsur positif  lainnya seperti kekompakan, power, dan harmoni”,ujar walikota.

Menurutnya sebagai pelajar, para peserta harus dapat menggali potensi dan kreatifitas sebanyak-banyaknya. “Kreatifitas merupakan bekal utama dalam meniti karir dimasa mendatang”,ungkapnya.

Kepada para peserta walikota berpesan agar dalam  menjalankan kompetisi,  peserta harus mengutamakan  serta menjunjung tinggi sportifitas. “Junjung tinggi sportifitas dalam bertanding”, ucapnya. “Tidak hanya peserta saja, penyelenggara dan dewan juri pun harus sportif dalam menjalankan perannya masing-masing”,pungkasnya. (Daryani/MR/99).

WALIKOTA SIAP HADIR BUKA BAHARI OPEN MARCHING BAND COMPETITION 2017

Walikota menyambut segenap panitia MBC 2017

TEGAL – (Media Rakyat). Dalam rangka lebih menyemarakan kegiatan Bahari Open Marching Band Competition 2017, segenap panitia yang dudk di kepengurusan PDBI kota Tegal melakukan Audiensi dengan Walikota Tegal, KMT. Hj. Siti Masitha Soeparno di ruang audiensi, Kamis (23/3) sore.

Seperti diungkapkan oleh Walikota bahwa Ini adalah suatu kegiatan prestasi yang betul betul harus kita dukung , kita evaluasi dan tentu saja ditingkatkan.

“Sebagaimana kita ketahui bakat anak-anak kita dari drumb band sangat bagus ini mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, kita bisa melihat even-event yang diadkan di Kota Tegal maupun di provinsi mereka selalu bisa performa atau tampil dengan baik,” ungkap Walikota.

“Intinya saya menyampaikan bahwa harus kita sama-sama mendukung kegiatan dan prestasi,” ucap Walikota.

 untuk kegaitan hari minggu insyaallah bunda jadwalkan akan hard membuka dan nanti pada saat performa anak anak smp saya juga akn menyaksiakan .

Diserahkan langsung oleh wlikota. Ini paling tidak bisa mendukung kegiatan tersebut harapannya bisa digunakan .

“Kegiatan ini mudah mudahan bisa sebagai ajang prestasi ketingkat yang lebih tinggi lagi. Anak anak sudah sampai ketingkat provinsi supaya bisa ketingkat nasional,” harap Walikota, ketika menjelaskan salah satu prestasi yang berhasil di raih oleh Tim Drum Band Gita Kencana SMPN 6 Kota Tegal.

Dalam kesempatan itu Walikota juga diminta kesanggupannya sebagai pelindung didalam kepengurusan PDBI Kota Tegal.

“Sebagai pelindung tentu saya sangat siap, ini semata mata supaya saya bisa memberikan motivasi kepada pelatih, kepengurusan bagaimana kita bisa bekerja secara profesional dengan menjalankan mekanisme dengan benar dan betul betul outcame nya adalah prestsi buat anak anak,” ungkap Walikota.

“Sabar dalam pembinaan, sabar dalam kepelatihan dan senantiasa evluasi, karena drum band ini salah satu kegitan yang menggabungkan olah raga dan seni juga, ini kita kawal bersama sama,” ucap Walikota.

Sementara itu menurut Ketua harian dari PDBI Bambang Subejo, Ketua panitia Bahari Open Marching Band Competition 2017, Sahrudin, dan dari seksi lomba, Ahmad Fatoni, menyatakan tujuan audiensi ini adalah supaya Walikota bisa membuka dan menutup acara, termasuk saat penyerahan hadiah.

“Pasti akan ada kebanggaan tersendiri jika pembukaan dan penutupan, termasuk menyerahkan langsung hadiah atau piagam dilakukan oleh Ibu Walikota,” ungkap Bambang Subejo.

“Untuk peserta yang sudah pasti tercatat 20 unit, karena ini Bahari Open Marching Band Competition 2017, jadi terbuka untuk umum, ini ada dari Cirebon, Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal,” ucap Bambang Subejo.

Bahari Open Marching Band Competition 2017 terdiri dari tingkat SD, SMP dan SMA atau umum.

Hadir mendampingi Walikota Tegal KMT. Hj. Siti Masitha Soeparno saat audiensi dan penyerahan bantuan untuk kelangsungan dan kelancaran acara Bahari Open Marching Band Competition 2017, Plt Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Hartoto, kepada Ketua harian PDBI Bambang Subejo dan jajarannya. (Daryani/MR/99).

ISTRI KETUA DPRD TEGAL BACA PUISI TEGALAN

Ibu Ratna Edy Suripno saat latihan

TEGAL - (Media Rakyat). Acara pesta puisi 174 penyair Indonesia dan peluncuran antologi puisi Dari Negeri Poci 7: "NEGERI AWAN" Sabtu, 25 Maret 2017 pukul 19.15 Wib bakal menjadi suguhan pentas spektakuler dan viral. Pasalnya, selain Wakil Walikota Tegal Nur Sholeh, akan baca puisi, Ibu Ratna Edy Suripno, yang notabene istri Ketua DPRD Kota Tegal, H. Edy Suripno, SH,MH, juga bakal memberi api gelora dengan ikut baca puisi.

Dalam acar tersebut, Ratna bakal membawakan dua puisi berbahasa Nasional karya sendiri dan satu puisinya lagi berbahasa tegalan.
"Insyaa Allah, saya mau membawakan dua buah puisi. Satu berbahasa Nasional dan satunya lagi berbahasa lokal Tegal karya Mas Lanang Setiawan. Judulnya Wong Tegal Bisa Angas," ujar Ratna di sela-sela latihan baca puisi tegalan.

Menurut Ratna, baru  kali ini dirinya memberanikan diri akan membaca puisi dengan bahasa itu. "Seumur-umur saya bermukim di kota Tegal, baru kali ini mau mencoba membaca puisi tegalan. Coba hasilnya seperti apa ya mas? mudah-mudahan tdk mengecewakan," tuturnya.

Dikatakan lebih lanjut, bagi dia, perkara berpuisi sudah kerap kali ia lakukan namun itu dulu sewaktu duduk di bangku sekolah dasar sampai mahasiswa. Bahkan ketika di SMA dan mahasiswa dirinya aktif di dunia teater. "Dulu waktu sekolah dan mahasiwa saya aktif terjun di teater. Setelah berkeluarga, fakum. Sekarang ya coba-coba maca puisi."

Acara yang berlangsung di Ruang Paripurna Gedung DPRD Kota Tegal pada pukul 19.15 akan dihadiri para penyair dari berbagai kota dan provinsi di Nusantara. Bahkan akan hadir pula penyair-penyair dari Malaysia, Singapur, dan Brunai Darussalam.  

Menurut Ketua Panitia, HM. Enthieh Mudskir, acara akan dihelat menandai dua (2) sesi. Pertama Diskusi Sastra pukul 09.00 Wib dan Peluncuran buku pukul 19. 15 Wib. "Untuk peluncuran buku antologi puisi Negeri Awan, dan baca puisi dilaksanakan malam hari, Sabtu, 25 Maret. Kami menyambut baik apresiasi Ibu Ratna, istri Ketua Dewan Tegal dan wakil walikota yang berkenan meramaikan acara kami dengan menampilkan pembacaan puisi Tegalan. Acara tersebut bisa menjadi semarak," papar Enthieh berbinar-binar.
Ditambahkan, acara tersebut tidak dipungut biaya alias gratis ungkapnya

 *WONG TEGAL BISA ANGAS*

Nyong eram..... nemen
duwe pimpinan uteke ora genah
amak-amak sewot amak-amak ngamuk

Pemimpin kuwe ususe kudu landung
waduke kudu kaya segara
rika tempate wong ngadu
wong ngeluh
tempate wong ngromnyah
tapi rika kudu tetep sabar
aja dugalan aja pugalan

Rika kuwe priyayi agung
dudu wong gemblung

Yen pengin dihormati
ngertiya maring sejatine wong agung
rika kudu sopan-santun
aja kadiran dadi wong agung
adigang adigung

Nyong dewek wong Tegal deles
bahasane nandes
tapi nyong paham lomah-lameh
lan laku santun

Daning wongtuwa nyong diajari
maring sapa bae kudu ngajeni
apa maning maring rika kasebute wong agung, nyong luwih ngati-ati

Kejaba....
dong rika angas
Wong Tegal bisa luwih angas
kaya banteng bringas.....
( Daryani/MR/99 )

POLSEK TAMAN AJAK MUSPIKA GOWES BERSAMA SAMBIL SOSIALISASI

PEMALANG - (Media Rakyat). Taman AKP Pranata, SH, MH beserta anggota melaksanakan Gowes sepeda bersama dengan jajaran Muspika dan Stake Holder serta komunitas sepeda yang ada di wilayah Kecamatan Taman Kab. Pemalang Jawa Tengah. Jumat (24-03-2017).
Gowes Sepeda bersama dengan jajaran Muspika dan Stake Holder serta komunitas sepeda yang ada di wilayah Kecamatan Taman Kab. Pemalang Jawa Tengah ini adalah dalam rangka sosialisasi penerimaan anggota Polri TA. 2017 yang telah dibuka pendaftarannya via online di Website Polri http://www.penerimaan.polri.go.id mulai dari tanggal 14 Maret s/d 15 April 2017 dengan Bersih, Transparan, Akuntabel, Humanis serta Clear & Clean".
Gowes sepeda yang menempuh jarak ± 8 KM ini mulai start dari halaman Kantor Kecamatan Taman dan finish di halaman balai desa Sitemu Kec. Taman Kab. Pemalang Jawa Tengah yang diikuti dengan sangat semangat oleh semua peserta dari Kapolsek Taman beserta anggota, staf Kecamatan Taman, Danramil 02 Taman beserta anggota serta perwakikan dari kantor instansi lain yang ada di wilayah Kec. Taman Kab. Pemalang dan tidak ketinggalan dari komunitas Gowes Sepeda yang ada di wilayah Kec. Taman Kab. Pemalang.
Sesampainya finish di balai desa Sitemu ternyata rombongan gowes sudah disambut oleh rombongan gowes sepeda lain dari Muspika Kecamatan Petarukan yang sudah lebih dulu sampai yang kemudian bersama - sama melepas lelah sejenak menikmati sajian nasi bonggol serta teh panas dan sajian lainnya.
Sosialisasi penerimaan calon anggota Polri yang mulai dari Taruna Akademi Polisi (Akpol), Bintara dan Tamtama Polri ini adalah supaya masyarakat mengetahui dan mengerti tentang penerimaan calon anggota Polri serta syarat – syarat apa yang harus dipenuhi.
Diharapkan masyarakat mengerti bahwa perekrutan tersebut tidak di pungut biaya atau gratis dan memberikan informasi kepada warga masyarakat tentang penerimaan calon anggota Polri dan kepada warga masyarakat yang putra atau putrinya berkeinginan untuk masuk menjadi anggota Polri agar dapat mempersiapkan diri baik fisik maupun mental, selain itu maksud dan tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk menjaring animo dan minat sebanyak mungkin dari warga masyarakat bagi yang memenuhi syarat untuk menjadi anggota Polri.
”Selain sosialisasi penerimaan anggota Polri kegiatan ini adalah untuk memperkuat tali silaturahmi dan kebersamaan masyarakat Kecamatan Taman, sehingga tercipta suasana kamtibmas yang mantap” ujar Kapolsek Taman. (Heri/MR/99).

RUMAH WARIDIN LUDES TERBAKAR AKIBAT PERTAMAK SAMBAR KOMPOR

PEMALANG - (Media Rakyat). Kebakaran bisa terjadi kapan saja tidak memandang saat musim kemarau maupun penghujan, musibah tersebut bisa terjadi karena kejadian kebakaran lebih sering diakibatkan  faktor kecerobohan manusia.
Seperti yang terjadi pada Kamis (23/3) pukul 05.00 Wib, masyarakat desa Surajaya RT 01/RW 06  Kec/Kab.Pemalang pagi itu tiba tiba ramai keluar rumah, karena ternyata telah terjadi kebakaran rumah salah satu warganya yang bernama Waridin bin Wudu (60) warga desa Surajaya RT 01/RW06 Pemalang.
Kejadian berawal saat istri korban yang bernama Masnia binti Kusen menyalakan kompor untuk merebus air, sambil menunggu air mendidih Masnia menuangkan bensin pertamax yang ada dalam jerigen ke dalam botol untuk dijual eceran.
Namun karena jaraknya dekat dengan kompor, api langsung menyambar pertamax yang ada di dalam botol sehingga api membesar dan membakar dinding rumah yang terbuat dari bilik bambu, kemudian Masnia berteriak meminta tolong, saat itu warga sekitar langsung berdatangan, akan tetapi api cepat membesar dan membakar seisi rumah dan merambat ke rumah tetangga sebelah rumah yang bernama Darmi binti Ratam, selanjutnya sekitar pukul 06.00 WIB datang pemadam kebakaran dan anggota Polsek Pemalang sehingga api dapat dipadamkan.
"Atas kejadian tersebut, Waridim mengalami kerugian materiil senilai kurang lebih Rp.100.000.000 (seratus juta rupiah) dan Darmi yang sebagian rumah nya terbakar mengalami kerugian materiil kurang lebih Rp 30.000.000 (tiga puluh juta rupiah), " jelas Kapolsek Pemalang, AKP Tarhim.
Pada kesempatan tersebut Kapolsek Pemalang menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap bahaya kebakaran, apalagi di musim ekstrim seperti ini, cuaca tidak menentu, kewaspadaan harus lebih kita tingkatkan. (Heri/MR/99).

POLSEK TAMAN SOSIALISASI PENERIMAAN ANGGOTA POLRI DI SEKOLAHAN

PEMALANG - (Media Rakyat). Polsek Taman Polres Pemalang Jawa Tengah melaksanakan sosialisasi Penerimaan calon anggota Polri ke sekolah - sekolah yang ada diwilayah Kec. Taman Kab. Pemalang. Rabu (22-03-17).
Pada kesempatan kali ini Kapolsek Taman AKP Pranata, SH, MH melalui Kanit Binmas Aiptu Suharto beserta anggota Aiptu Masrun melaksanakan sosialisasi penerimaan calon anggota Polri di SMK PGRI 1 Taman yang diikuti oleh Kepala sekolah, guru serta siswa.
Sosialisasi penerimaan calon anggota Polri mulai dari Taruna Akademi Polisi (Akpol), Bintara dan Tamtama Polri ini adalah supaya masyarakat mengetahui dan mengerti tentang penerimaan calon anggota Polri ini serta syarat – syarat apa yang harus dipenuhi.
Diharapkan masyarakat mengerti bahwa perekrutan tersebut tidak di pungut biaya atau gratis dan memberikan informasi kepada warga masyarakat terutama pelajar tingkat SMA yang ada di wilayah hukum Polsek Taman tentang penerimaan calon anggota Polri dan kepada warga masyarakat yang putra atau putrinya berkeinginan untuk masuk menjadi anggota Polri agar dapat mempersiapkan diri baik fisik maupun mental, selain itu maksud dan tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk menjaring animo dan minat sebanyak mungkin dari warga masyarakat bagi yang memenuhi syarat untuk menjadi anggota Polri.
Sosialisasi ini selain dilaksanakan oleh Unit Binmas, Polsek Taman juga melaksanakan sosialisasi tentang penerimaan calon anggota Polri T.A 2017 ini oleh para anggota Bhabinkamtibmas yang selalu melekat di desa dan menjadi ujung tombak Polri di setiap desa khususnya di wilayah hukum Polsek Taman.
"Penerimaan calon anggota Polri yang mulai dari Taruna Akademi Polisi (Akpol), Bintara dan Tamtama Polri ini pendaftarannya telah dibuka via online di Website Polri http://www.penerimaan.polri.go.id mulai dari tanggal 14 Maret s/d 15 April 2017 dengan Bersih, Transparan, Akuntabel, Humanis serta Clear & Clean" tutur Kapolsek Taman AKP Pranata, SH, MH melalui Kanit Binmas Aiptu Suharto. (Heri/MR/99).

PENANDATANGAN MOU POLRES PEMALANG

PEMALANG - (Media Rakyat). Polres Pemalang melaksanakan penandatanganan MOU dengan pimpinan Cabang BRI dan PT Joken Sentosa Persada tentang pembangunan Perumahan Bhayangkara Residence di Aula Bhayangkara Polres Pemalang. Selasa (21/03/2017).
Kegiatan tersebut dihadiri Kapolres Pemalang AKBP Kingkin Winisuda, S.H., Pimpinan Cabang BRI, Direktur PT Joken Sentosa Persada, para Kabag, Kasat serta Kapolsek Jajaran.
Dalam Sambutannya Kapolres menyampaikan penyediaan Rumah bagi anggota Polri / PNS Polri merupakan hal penting karena masih banyak yang belum memiliki perumahan sendiri dan disisi lain juga tidak adanya kemampuan untuk membeli secara tunai.
Denagn adanya mekanisme pinjaman melalui angsuran kredit perumahan yang murah dan terjangkau sangat membantu bagi anggota Polri PNS Polri untuk memiliki rumah, karena rumah adalah kebutuhan primer bagi semua orang khususnya anggota Polri / PNS Polri untuk mendukung pelaksanaan tugas.
Oleh karena itu pembangunan perumahan harus didukung oleh suatu kebijakan, strategi dan program yang komprehensif dan terpadu sehingga selain mampu memenuhi hak dasar juga akan menghasilkan suatu ;lingkungan perumahan yang sehat, serasi, harmonis, aman dan nyaman.
“ Hal ini selaras dengan Program Prioritas Kapolri untuk meningkatkan kesejahteraan Personil Polri yaitu tersedianya perumahan layak bagi anggota.” jelas Kapolres. (Heri/MR/99).

TIM FUTSAL POLRES PEMALANG SABET JUARA 3 SATPOL PP CUP 2017

Tim Futsal Polres Pemalang

PEMALANG - (Media Rakyat). Tim Futsal Polres Pemalang berhasil menyabet juara 3 kejuaraan Futsal Satpol PP Cup 2017 di lapangan Futsal di Gor BP Pelutan Pemalang. Minggu (19/03/2017).
Tim Polres Pemalang yang di pimpin oleh Brigadir Riyatno dengan anggota Briptu Trinova,Brptu Kiki,  Briptu Bima, Briptu Irfan, Briptu Deny, Briptu Edi, Bripda Arista, Bripda Yudha, Bripda Singgih dan Bripda Dimas.
Kejuaraan Futsal tersebut diikuti oleh 35 tim Futsal dari berbagai instansi yang ada dikabupaten Pemalang.
Selama Kejuaraan Tim Polres berhasil mengatasi Tim Dinas Sosial dengan skor 15 – 0, kemudian menaklukkan Tim BPD Jateng dengan skor 8 – 2. Di babak Perempatfinal mengatasi TP PKK dengan skor 8 – 0. Sayang langkah tim Polres harus terhenti dibabak Semifinal oleh Tim Prima Medika dengan skor 3- 5.
Dalam kejuaraan Satpol PP Cup 2017 Tim Polres meraih juara 3 bersama dengan Bank BRI Pemalang. Hal tersebut patut di berikan Apresiasi yang setinggi -tingginya bagi Tim Polres yang telah memberikan yang terbaik bagi Polres Pemalang.  (Heri/MR/99).

MERGER JADI PILIHAN UNTUK MASA DEPAN AKPER

TEGAL – (Media Rakyat). Rapat Dengar Pendapat antara Walikota Tegal, KMT. Hj. Siti Masitha Kota Tegal dengan sejumlah anggota DPRD Kota Tegal terkait permasalahan masa depan Akper Pemkot Tegal akhirnya terjawab.

Rapat dengar pendapat yang berlangsung di Ruang rapat Komisi 1 DPRD Kota Tegal relatif berlangsung lancar, Jum’at (24/3/17) siang.

Diungkapkan oleh Walikota bahwa pada tanggal 17 Februari 2017 Pemerintah Kota Tegal menerima surat dari Kementerian Dalam Negeri RI Nomor 440/820/Bangda tentang Percepatan Proses Peralihan Perguruan Tinggi Kesehatan Milik Pemerintah Daerah (PTKESDA). Di dalam surat tersebut ditekankan tentang tindak lanjut peralihan perguruan tinggi kesehatan milik Pemerintah Daerah.

“Di dalam surat tersebut memuat 4 (empat) opsi yang bisa ditempuh, yakni bergabung dengan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, bergabung dengan Kementerian Kesehatan, membentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Kesehatan,menutup perguruan tinggi milik kesehatan,” ungkap Walikota.

“Berdasarkan surat Kemendagri tersebut Pemerintah Kota Tegal bergerak cepat dengan mengutus Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Bagian Hukum untuk melakukan konsultasi dan pendalaman tentang surat Kemendagri tersebut. Sampai pada tanggal 20 Maret 2017, Saya Walikota Tegal bertemu langsung dengan Dirjen Kelembagaan Kemenristek Dikti, DR. Ir. Patdono Suwignjo dan BPP SDM Kemenkes,” ucap Walikota.

“Selanjutnya Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Pendidikan mengikuti rapat tentang proses penggabungan perguruan tinggi milik Pemda di Kemenko PMK. Atas penjelasan dan arahan serta sinkronisasi data dari Kemenkes dan Kemenristek Dikti, bahwa data Akper milik Pemkot Tegal masih berada di Kemenkes,” tambah Walikota.

“Dari hasil konsultasi, didapatkan hasil sebagai berikut, dengan pertimbangan proses perkuliahan yang telah berjalan dengan baik, Pemerintah kota Tegal tidak berniat menutup Akper Pemerintah kota Tegal,” tegas Walikota.

Dalam konsultasi tersebut juga didapatkan data bahwa Akper Pemkot Tegal telah tercantum dalam 22 Akademi Keperawatan yang kemungkinan bergabung ke Poltek Kemenkes dan Pemerintah Kota Tegal disarankan agar melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan.

Pemerintah Kota Tegal kembali bergerak cepat dengan melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan didapatkan hasil, Pemerintah Kota Tegal disarankan mengajukan surat permohonan bergabung bagi Akper Pemerintah Kota Tegal ke Kementerian Kesehatan RI.

“Berdasarkan hasil konsultasi tersebut saya membuat keputusan Akper milik Pemerintah Kota Tegal bergabung dengan Kemenkes,”ungkap walikota.

“Pemerintah Kota Tegal pada tanggal 20 Maret 2017 mengajukan permohonan kepada Kementrian Kesehatan melalui surat No. 421.5/005 perihal Permohonan penggabungan Akper Pemerintah Kota Tegal ke Kementrian Kesehatan RI.Surat Permohonan tersebut akan segera ditindak lanjuti oleh Kementerian Kesehatan dengan visitasi dan langkah-langkah lanjutan,”ucap Walikota.

“Bahwa upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Tegal terkait permasalahan Akper tidak karena adanya tekanan namun berdasarkan hasil konsultasi dan peraturan yang ada.” tegas Walikota.

Dalam rapat dengar pendapat tersebut seluruh anggota DPRD Kota Tegal memahami dan memaklumi langkah dan penjelasan yang disampaikan oleh Walikota Tegal, KMT, Hj. Siti Masitha Soeparno, mulai dari dasar pendirian Akper Pemkot Tegal, Kronologi perjalanan Akper Pemkot Tegal, langkah langkah solutif dari Pemerintah Kota Tegal tentang penyelesaian permasalahan Akper Pemkot Tegal.

Hadir mendampingi Walikota Tegal dalam rapat dengar pendapat dengan DPRD Kota Tegal, Plt. Sekda Kota Tegal, Dyah Kemala Sintha, SH. MH dan para Assisten di lingkungan Setda Kota Tegal, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, DR. dr. Suharjo, MM. (Dayani/MR/99).