TEGAL- (Media
Rakyat). Dalam rangka memperingati Hari Kartini yang
ke-138, Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno beserta Jajarannya, menyempatkan
diri mengunjungi Sumiati (80) istri Sardjoe salah satu mantan Walikota Tegal
periode 1967-1979 di kediamannya Jalan Nakula, Kelurahan Kejambon sesaat usai
Ucapara Peringatan Hari Kartini di Gedung Adipura Balaikota Tegal. Jumat
(21/4).
Dalam kesempatan tersebut walikota mengatakan, kunjungannya
ke Sumiati dalam rangka memperingati Hari Kartini yang ke-138, selain
bersilahturahmi kunjungan tersebut disebutkan walikota sebagai bentuk
penghormatan kepada para pendahulu yang telah berjasa dengan memberikan
sumbangsih tenaga serta pemikirannya bagi kemajuan Kota Tegal.
“Sebagai istri mantan Walikota Tegal, Sumiati
merupakan salah satu saksi sekaligus
pencatat sejarah perkembangan Kota Tegal, kunjungan ini sebagai bentuk
penghormatan, perhatian serta wujud kasih sayang Pemerintah Kota Tegal kepada
tokoh-tokoh di Kota Tegal yang telah berjasa dalam pembangunan Kota Tegal”,ujar
walikota.
Dalam pertemuan tersebut Walikota beserta beserta
jajarannya juga memohon doa dan saran bagaimana membangun Kota Tegal kedepan
agar lebih baik lagi, walikota juga
meminta dukungan moril terhadap Sumiati. “Kami segenap jajaran Pemerintah
Kota Tegal, mohon doa restunya agar dapat menjalankan pemerintahan dengan baik
amanah”, ucap walikota kepada Sumiati.
Sementara itu diakhir pertemuanya dengan Sumiati, di hadapan
para perempuan jajaran Pemerintah Kota Tegal, walikota menyatakan kesetaraan
hak perempuan yang didapat sekarang ini tidak terlepas dari perjuangan emansipasi wanita yang
dilakukan RA. Kartini di masa lalu. Hasilnya perempuan Kota Tegal saat ini dapat
menunjukan eksistensinya di segala aspek pembangunan Kota Tegal.
Namun walikota mengingatkan, adanya emansipasi wanita
saat ini tidak berarti perempuan melupakan kodratnya sebagai Ibu dalam sebuah
keluarga. “Perempuan di Kota Tegal selain harus mampu menunjukan eksistensinya,
namun harus tetap menjalankan perannya sebagai ibu di keluarga yang mampu
menjadi pengayom dan penyayang serta menjadi agen pembangun generasi emas
penerus bangsa”,pungkas walikota. (Daryani/MR/99).