Ke 303 petugas penerima bantuan tersebut terdiri dari
150 orang penyapu jalan, 125 orang bongkar muat sampah dan supir, 8 orang petugas
Intalasi Pengolahan Limbah Tinja (IPLT), serta 20 orang petugas Tempat Pembuangan
Akhir (TPA).
Walikota mengatakan, bantuan tersebut merupakan murni
dari hasil sumbangan dari pihak-pihak yang ikut membantu memeriahkan perayaan
HUT Kota Tegal ke 437 bulan lalu dengan total bantuan yang terkumpul sebanyak 2300
kantong beras. Selain untuk hadiah pada
event jalan sehat perempuan dan senam bersama beberapa waktu lalu, diungkpakan
walikota sebagian dari jumlah tersebut disisihkan untuk diserahkan kepada
seluruh petugas kebersihan di Kota Tegal. “Jadi, beras ini murni dari para pihak yang ikut
membantu menyukseskan HUT Kota Tegal, tidak dari APBD”, tegas walikota.
Selain itu, disampaikan walikota bantuan ini sengaja
diserahkan sebagai bentuk rasa terimakasih dan dan kepedulian Pemerintah Kota
Tegal kepada seluruh petugas kebersihan yang selama ini telah menjaga Kota Tegal
tetap dalam keadaan bersih. “Berkat jasa
para petugas kebersihan, tahun 2016 kita
sudah dapat Sertifikat Adipura, maka tahun 2017 ini kita semua harus siap
berjuang mendapat Piala Adipura”,ucap walikota.
Semenetara itu, Drajat salah seorang penerima bantuan
dalam dialognya dengan walikota mengungkapkan rasa terimakasih atas bantuan
yang diberikan Pemerintah Kota Tegal. “Terimakasih ibu sudah perduli dengan
nasib kami, tapi kami juga punya keinginan agar gaji kami dinaikan”,ucapnya
Sama hal nya dengan Drajat, Emah penerima bantuan lainnya mengungkapkan rasa
terimakasih dan aprsiasinya kepada Walikota Tegal. “Terimakasih ibu, kami sudah dapat banyak bantuan
selama ini, sekarang ini kami juga sudah memiliki BPJS Ketenagakerjaan dan
kesehatan. Satu lagi permintaan kami
selain gaji, THR kami juga agar bisa dinaikan”, ujarnya.
Menanggapi berbagai permintaan yang disampaikan para
petugas kebersihan tersebut walikota menjelaskan permintaan tersebut akan
segera diusahakan untuk direalsiasi. “Bunda dalam bekerja selalu memperjuangkan
kesejahteraan untuk seluruh warga Kota Tegal tidak terkecuali para petugas
kebersihan yang telah berjasa buat Kota Tegal”, ucapnya.
Kepada OPD terkait walikota juga menginstruksikan
agar di tahun 2017 Dinas Lingkungan Hidup dapat sebanyak banyaknya membuka
lapangan pekerjaan terutama bagi warga kota untuk penyapu jalan dan petugas
kebersihan lainnya. “Tahun ini, buka lapangan
pekerjaan penyapu jalan dan petugas kebersihan, bayarannya tidak boleh dibawah UMK”,ucapnya. “Utamakan kesejahteraan masyarakat, tidak boleh ada
pengangguran, dan angka kemiskinan juga harus diturunkan. Buktikan Kota Tegal
bisa bersih dan bisa mendapatkan Piala Adipura”,pungkasnya. (Daryani/MR/99).