TEGAL- (Media
Rakyat). Berbagai prestasi kembali diraih Walikota
Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno dalam kiprahnya memimpin Kota Tegal. Kali
ini Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas RI) menganugerahkan gelar Bunda Baca kepada
Walikota Tegal yang akrab disapa Bunda Sitha itu. Pengukuhan gelar tersebut
dilakukan Perpusnas RI melalui Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya
Perpustakaan Perpusnas RI Dra. Woro Titi Haryati kepada walikota saat acara penutupan
Tegal Pustaka Vaganza yang ditandai dengan penyematan selempang Bunda Baca di halaman
Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tegal. Sabtu (29/4).
Penganugerhan ini diberikan kepada walikota karena
kiprah nya dalam memajukan serta menumbuhkan minat baca pada masyarakat di Kota
Tegal. “Bunda Sitha dapat dijadikan role
model serta panutan bagi bagi seluruh keluarga akan pentingnya membaca”,
ujar Titi. Tidak semua kepala daerah dapat mendapatkan gelar ini karena hanya
yang memenuhi kriteria saja yang bisa mendapatkannya, “Saat ini baru hampir 50
orang saja se Indonesia yang dapat mendapat anguerah semacam ini, karena
penganugerahan ini dilihat dari kiprahnya memajukan minat baca yang dapat
dijadikan role model serta panutan bahwa membaca berguna untuk maskayakat”, ungkapnya
Menanggapi pemberian anugerah tersebut, walikota
Tegal mengungkapkan apresiasinya kepada Perpusnas RI karena atas seleksinya
memberikan anugerah gelar Bunda Baca kepadanya. “Terimakasih kepada Perpusnas
RI yang telah memberikan Anugerah Bunda Baca, anugerah ini akan saya persembahkan
untuk masyarakat Kota Tegal karena yang paling penting sekarang ini warga Kota
Tegal cinta dan gemar membaca”,ucap walikota.
Untuk itu tugas pemerintah ke depan akan menyediakan
lebih banyak sarana pendukung untuk menumbuhkan kesenangan membaca, masyarakat
juga dihimbau agar mau pintar dengan menyeleksi bacaan-bacaan yang bermanfaat
untuk diri sendiri. Pemberian anugerah ini diungkapkan walikota akan menjadi
pendorong dan penyemangat Pemkot Tegal untuk
selalu meningkatkan inovasi terhadap pengembangan perpustakaan untuk
meningkatkan minat baca.
Untuk itu dikatakan walikota dalam waktu dekat menyambut
bulan puasa, Pemkot Tegal bahkan berencana mengadakan book fair sebagai media
ngabuburit cerdas dengan menggelar lapak baca di sekitar alun-alun. “Sambil menunggu buka puasa, bersama teman,
atau keluarga masyarakat bisa memanfaatkan waktunya dengan membaca di bookfair
serta lapak baca yang akan disediakan di alun-alun”,ujarnya. Walikota berharap
dengan langkah-langkah inovasi seperti ini minat dan kegemaran membaca
masyarakat Kota Tegal dapat semakin ditingkatkan.
Sementara itu, Kepala Perpusnas RI Drs. M. Syarif
Bando MM dalam sambutannya yang dibacakan Deputi Bidang Pengembangan Sumber
Daya Perpustkaan Dra. Woro Titi Haryati mengatakan penganugerahaan ini
menunjukan apresiasi dari pemerintah atas komitmen yang tinggi dari kepala
daerah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia masyarakat Kota Tegal yang
cerdas, kompeten, mandiri, dan dan berdaya saing serta sejahtera.
Penganugerhan ini menjadi langkah awal yang harus
diikuti masing-masing keluarga melalui ibu di Kota Tegal. “Karena peran bunda
dalam keluarga tidak dapat diabaikan dan digantikan sebagai teladan dan role
model, sehaingga harapannya para ibu di Kota Tegal dapat mengikuti langkah
walikota dengan mengenalkan bahan bacaan sejak usia dini bagi putra putrinya.
Syarif berharap setelah adanya anugerah ini, walikota
dapat terus menerus membuat langkah nyata yang diikuti oleh masing di keluarga
serta satuan pendidikan di Kota Tegal dari tingkat PAUD sampai Perguruan Tinggi
dengan memiliki program wajib baca maupun tugas baca serta inovasi lainnya yang
dapat mendorong tumbuhnya budaya baca di Kota Tegal. (Daryani/MR/99).