TEGAL – (Media
Rakyat). Acara Buka bersama antara Pemerintah
Kota Tegal dengan Forkompimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi
kemasyarakatan kembali gelar di Peringgitan, Selasa (30/5/2017) sore.
Acara yang diadakan menjelang waktu berbuka puasa
diadakan oleh Pemerintah Kota Tegal tidak lain bertujuan untuk mempererat tali
silaturahmi antara Pimpinan daerah dalam hal ini Walikota Tegal, KMT. Hj. Siti
Masitha Soeparno, khusunya untuk menjaga iklim yang kondusif selama bulan
Ramadan
Sebagaimana disampaikan oleh Walikota bahwa acara
berbuka bersama ini adalah suatu kenikmatan dari Allah SWT dan sekaligus
sebagai ajang silaturahmi antara Pemerintah Kota Tegal dengan seluruh jajaran
Tokoh agama, tokoh masyarakat, stakeholder dan pemangku kepentingan di Kota
Tegal, “Sesungguhnya pada malam hari ini adalah suasana yang lebih
membahagiakan bagi kita semua karena selain silaturahmi didalam suasana yang
penuh hidmat didalam bulan Ramadan yang penuh kemuliaan yang diturunkan oleh
Allah SWT, dimana kita diizinkan untuk bertemu lagi dengan bulan yang penuh
kemuliaan yang penuh pahala dan ampunan bagi hambanya,”tuturnya.
Ditambahkan pula oleh Walikota bahwa kegiatan
seperti ini sangat diperlukan karena kita semua sebagai keluarga besar Kota
Tegal harus senantiasa menjalin silaturahmi, karena dengan kesibukan kita
sehari-hari kadang kita lupa untuk bertegur sapa dengan sesame, “Karena dengan
kesibukan kita sehari hari kadang kita tidak sempat saling menyapa, memberikan
salam . Untuk itu atas nama pribadi dan atas nama Pemerintah Kota Tegal saya
menyampaikan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan, mohon maaf lahir batin
apabila dalam keseharian ada terasa yang tidak berkenan, kurang elok, kurang
pantas mohon di maafkan sebesar besarnya,” ungkap Walikota
Walikota juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota
Tegal senantiasa mempunyai ikhtiar untuk memberikan yang terbaik bagi
masyarkatnya, karena sebagai abdi Negara yang mengemban amanah dari masyarkat
dan juga sebagai hamba yang bertaqwa sudah sepatutnya Pemerintah ada bersama masyarakat,
memperhatikan dan memberikan pengayoman dan juga lewat program-program
peningkatan kemajuan dan kesejahteraan masyarkat Kota Tegal pada umumnya, “Ini
adalah kepentingan kita semua, kepentingan kita bersama, apabila Kota Tegal
kita maju, masyarkat sejahtera, ekonomi kita kuat insyaallah ini akan mendapat
barokah dari Allah SWT,” ujarnya.
Terkait banyaknya ancaman yang merongrong keutuhan
NKRI Walikota kembali berharap kepada
semua warga Kota Tegal jangan sampai terjadi di Kota Tegal, “Mari kita jaga
tutur kata, sikap kita khusunya dalam bulan suci Ramadan dan ini kita bawa
nanti setelah Ramadan meninggalkan kita sebagai tabiat kita dalam keseharian,
senantiasa mengutamakan kesantunan dan silaturahmi” harap Walikota.
Dalam kesempatan itu diserahkan oleh Walikota Tegal
kepada Drs. H. Saefudin Zuhri secara simbolis bantuan 24 gulung karpet sajadah
untuk masjid jami Baiturrahman tegalsari
dan santunan kepada 13 anak yatim dan piatu
Ditambaahkan oleh Plt. Sekda Kota Tegal, Dyah Kemala
Sintha, SH. MH. Bahwa Selain acara buka bersama, Pemerintah Kota Tegal juga
melakukan serangkaian kegiatan selama bulan Ramadan tahun 1438 Hijriah antara
lain kegiatan buka bersama warga masyarakat dengan walikota Tegal yang
dilaksanakan di Kantor Kelurahan Se Wilayah Kota Tegal, kegiatan mendongeng
buka bersama dan sholat maghrib berjamaah dengan anak anak yatim piatu se
wilayah Kota Tegal, kegiatan buka bersama dengan warga binaan lembaga
pemasyarakatan Kota Tegal.
Juga kegiatan buka bersama dengan PWI serta insan
media, kegiatan tarawih dan silaturahmi Walikota Tegal ke Masjid dan Mushola di
wilayah Kota Tegal sebanyak 20 lokasi, pemberian takjil di beberapa tempat di
wilayah Kota Tegal dan di Stasiun Kota Tegal, buka bersama dengan tenaga
kebersihan, penyapu jalan serta warga di rusunawa, kegiatan pemberian paket
sembako bagi penyapu jalan dan penyandang masalah kesejahteraan sosial 750
orang, pemberian bantuan jasa tenaga keagamaan dan guru ngaji 450 orang untuk 5
bulan, guru TPQ 604 orang untuk 5 bulan, guru madrasah diniyah sebanyak 450
orang 5 bulan , modin lebe sebanyak 126 orang juga untuk 5 bulan.
Dalam tausiah nya oleh Drs. H. Saefudin Zuhri yang
menerangkan tentang Satu
amalan khusus pada Ramadhan yang tidak dijumpai pada bulan-bulan lainnya adalah
puasa Ramadhan. Karenanya Ramadhan juga disebut sebagai Syahrush Shiyam,
“Puasa itu salah satu sebab terbesar menuju
ketaqwaan. Karena orang yang berpuasa telah melaksanakan perintah Allah dan
menjauhi larangannya, sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah
: 183
Acara
dilanjutkan dengan buka bersama dan sholat Maghrib berjamaah.