TEGAL – (Media
Rakyat). Pemerintah Kota Tegal menyerahkan bantuan Jasa
Tenaga Keagamaan kepada sedikitnya 2117 oranga
Tenaga Keagamaan di Kota Tegal. Bantuan tersebut diserahkan langsung secara
simbolis oelh Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno kepada lima orang
perwakilan dari masing masing penerima.
Selasa (6/5) di Gedung Eks Samsat.
Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Herlien
Tedjoe Oetami, SH dalam laporanya mengatakan bahwa penyerahan jasa tenaga
keagamaan kali ini merupakan penyerahan tahap I untuk periode Januari-Mei 2017
untuk 2177 orang tenaga keagamaan dengan anggaran nilai Rp.1.246.000.000. Adapun
tenaga keagamaan tersebut meliputi Guru Madrasah Diniyah 450 orang dengan
anggaran 281.250.000, Guru Taman
Pendidikan Al Quran (TPQ) sebanyak 604 orang dengan anggaran Rp. 377.500.000,
Guru Ngaji sebanyak 447 dengan anggaran Rp. 223.500.000, Lebe atau Modin sebanyak 126 orang dengan
anggaran 157.500.000 dan Tenaga Kebersihan Masjid sebanyak 550 orang dengan
anggaran Rp.206.250.000.
Sementara itu, Walikota Tegal dalam sambutannya
mengatakan penyerahan bantun jasa tenaga keagamaan yang diserahkan kali ini merupakan
bentuk perhatian serta apresiasi dan tanda terimakasih dari Pemerintah Kota
Tegal karena atas peranya memberikan pemahaman serta pendidika kepada anak-anak dan para pemuda di Kota Tegal untuk mendapatakan
ilmu agama sehingga syiar islam di Kota Tegal tetap berkembang dan semarak.
“Semoga semua yang dilakukan tenaga keagamaan ini mendapat
ridho dari Allah SWTserta tercatat sebagai amal ibadah. ”,ucap walikota.
Walikota juga berharap para tenaga keagmaan ini tetap
mendampingi anak-anak dan para pemuda
anak didiknya dalam pengembangan mental.
“Dampingi anak dalam tugasnya mensyiarkan
agama Islam, karena banyak paham dan pemberitaan
yang tidak sesuai ajaran agama dan menyesatkan yang mudah masuk”,ucapnya. “Disinilah peran ibu bapa memberikan
pemahaman makna, bahwa Islam merupakan agama yang damai”,imbuhnya.
Walikota menegasakan bahwa bantuan diberikan Pemkot Tegal ini bukan honor,
melainkan bantuan atau tali asih sebagai bentuk kepedulian serta dukungan atas
aktivitas sosial dan keagamaaan yang telah dilakukan selama ini. Hal ini dikatakan walikota sesuai misi dan
visi Pemkot Tegal untuk memberikan selalu peduli dan memberikan kesejahteraan
bagi para tenaga keagamaan yang telah berperan memberikan pendidikan akhlak
yang baik. (Daryani/MR/99).