TEGAL- ( Media Rakyat). Aksi Penggalangan dana yang dilakukan oleh Forum
Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tegal yang difasilitasi Pemerintah
Kota Tegal berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp. 6.793.000. Dana
tersebut merupakan dana yang murni terkumpul dari sumbangan secara
pribadi oleh seluruh peserta aksi yang terdiri dari unsur Pejabat di
lingkungan Pemerintah Kota Tegal, Forkopimda Kota Tegal dan unsur FKUB
serta MUI Kota Tegal.
Selanjutnya dana tersebut langsung disalurkan kepada PMI melalui nomer rekekning Bank Jateng. Bagi masyarakat umum lainnya juga dapat menyalurkan dana melalui nomer rekening tersebut paling lambat 30 September 2017.
Plt. Walikota Tegal Drs. HM. Nursholeh dalam sambutannya yang dibacakan Plt. Sekretaris Daerah Kota Tegal Dyah Kemala Shinta, SH.MH menyampaikan tujuan diadakannya kegiatan doa bersama dan aksi penggalangan dana adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap kejadian yang menimpa etnis Rohingya di Myanmar.
Kita berkumpul di sini untuk merespon tragedi kemanusiaan yang menimpa saudara-saudara kita etnis rohingya”, ucap Dyah saat membacakan sambutan Plt. Walikota Tegal. Kamis (14/9) di Gedung Adipura.
Menurutnya aksi tidak pantas yang dilakukan oleh kekuatan militer myanmar kepada mayoritas muslim rohingya di negara bagian rakhine, myanmar, telah menimbulkan banyak korban. Ratusan orang meninggal tanpa dosa dan kesalahan, serta lebih dari 140.000 orang yang mengungsi ke negara lain sejak tanggal 25 agustus lalu.
“Tentu hal ini merupakan tragedi kemanusiaan yang tidak bisa diabaikan begitu saja, namun harus ditindak lanjuti secara serius”, tegasnya.“Terlebih ini dilakukan terhadap ratusan orang yang tidak bersalah, dan sudah mengarah pada genosida (pemusnahan sebuah suku/ bangsa), tentu ini kejahatan berlapis”,imbuhnya.
Senada dengan Plt. Sekda, Danlanal Tegal Letkol (Mar) Sunggu Berniat Manurung mengajak segala pihak agar terketuk pintu hatinya untuk perduli terhadap kemanusiaan. “Ini dukungan moril terhadap permasalahan kemanusiaan, saya mengucapkan termakasih terhadap seluruh pihak yang perduli, salut terhadap pihak yang mendukung kegiatan massal kemanuasiaan ini”,pungkasnya.
Sementara Ketua MUI Kota Tegal Abu Choer Annur, mengatakan ini kegiatan terpuji, kita tidak memadang etnis suku agama ras tapi kita memandang etnis Rohingya merupakan sama-sama umat manusia, umat tuhan yang punya hak yang sama akan kenyamanan dan ketentraman, yang hal itu tidak dapat dirasakakan mereka karena ada pihak yang melakukan kekejaman”,ucapnya.
Karena itu menurutnya sebagai umat beragama dan sesuai ajaran agama hendaknya kita dapat membantu melalui sodaqoh, karena sodaqoh itu tidak akan membuat orang miskin. “Semoga niat baik dan aksi sosial ini mendapatkan ridho dari tuhan yang maha kuasa”,pungkasnya. (Daryani/MR/99).
Selanjutnya dana tersebut langsung disalurkan kepada PMI melalui nomer rekekning Bank Jateng. Bagi masyarakat umum lainnya juga dapat menyalurkan dana melalui nomer rekening tersebut paling lambat 30 September 2017.
Plt. Walikota Tegal Drs. HM. Nursholeh dalam sambutannya yang dibacakan Plt. Sekretaris Daerah Kota Tegal Dyah Kemala Shinta, SH.MH menyampaikan tujuan diadakannya kegiatan doa bersama dan aksi penggalangan dana adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap kejadian yang menimpa etnis Rohingya di Myanmar.
Kita berkumpul di sini untuk merespon tragedi kemanusiaan yang menimpa saudara-saudara kita etnis rohingya”, ucap Dyah saat membacakan sambutan Plt. Walikota Tegal. Kamis (14/9) di Gedung Adipura.
Menurutnya aksi tidak pantas yang dilakukan oleh kekuatan militer myanmar kepada mayoritas muslim rohingya di negara bagian rakhine, myanmar, telah menimbulkan banyak korban. Ratusan orang meninggal tanpa dosa dan kesalahan, serta lebih dari 140.000 orang yang mengungsi ke negara lain sejak tanggal 25 agustus lalu.
“Tentu hal ini merupakan tragedi kemanusiaan yang tidak bisa diabaikan begitu saja, namun harus ditindak lanjuti secara serius”, tegasnya.“Terlebih ini dilakukan terhadap ratusan orang yang tidak bersalah, dan sudah mengarah pada genosida (pemusnahan sebuah suku/ bangsa), tentu ini kejahatan berlapis”,imbuhnya.
Senada dengan Plt. Sekda, Danlanal Tegal Letkol (Mar) Sunggu Berniat Manurung mengajak segala pihak agar terketuk pintu hatinya untuk perduli terhadap kemanusiaan. “Ini dukungan moril terhadap permasalahan kemanusiaan, saya mengucapkan termakasih terhadap seluruh pihak yang perduli, salut terhadap pihak yang mendukung kegiatan massal kemanuasiaan ini”,pungkasnya.
Sementara Ketua MUI Kota Tegal Abu Choer Annur, mengatakan ini kegiatan terpuji, kita tidak memadang etnis suku agama ras tapi kita memandang etnis Rohingya merupakan sama-sama umat manusia, umat tuhan yang punya hak yang sama akan kenyamanan dan ketentraman, yang hal itu tidak dapat dirasakakan mereka karena ada pihak yang melakukan kekejaman”,ucapnya.
Karena itu menurutnya sebagai umat beragama dan sesuai ajaran agama hendaknya kita dapat membantu melalui sodaqoh, karena sodaqoh itu tidak akan membuat orang miskin. “Semoga niat baik dan aksi sosial ini mendapatkan ridho dari tuhan yang maha kuasa”,pungkasnya. (Daryani/MR/99).