Wednesday, 27 September 2017

PLT WALIKOTA TEGAL HIMBAU PELAKU TRANSPORTASI ONLINE TIDAK MERUGIKAN PELAKU MODE TRANSPORTASI KONVERSIONAL

TEGAL- (Media Rakyat).  Dalam pertemuannya dengan massa Aliansi Tranpotasi Tegal (ATT) Plt. Walikota Tegal mengambil sikap menghimbau kepada pelaku tranportasi berbasisi online supaya dalam operasionalnya tidak sampai merugikan pelaku tranportasi konvensional yang tergabung dalam ATT. “Ayo kita cari makan bareng, pelaku tranportasi online juga manusia yang ikut cari makan, jangan sampai sikut-sikutan”,ucap Plt. Walikota saat menerima perwakilan massa ATT di Pendopo Ki Gede Sebayu. Senin (11/9).
Plt. Walikota Tegal  H M Nursoleh MPd sangat prihatin atas persaingan yang terjadi antara mode tanportasi online dan konvensional. Namun sebagai
Plt. Walikota Tegal dikatakan dirinya akan mencari jalan keluar
untuk mengatasi masalah namun tetap diharapkan tidak menimbulkan masalah yang baru.
Plt. Walikota berkomitmen akan berkunjung ke daerah lain yang menolak masuknya mode tranortasi online.
“Suadara sabar, ijinkan saya untuk berkunjung ke daerah lain yang sudah menolak tranportasi online untuk mengetahui dasar daerah tersebut melarang tranportasi tersebut”,ucapnya. “Ini penting agar Pemerintah Kota Tegal agar dalam melakukan sesuatu tidak melanggar aturan”,ucapnya.
Sebelumnya Sekretaris ATT Ricky dalam tuntutannya kepada Plt. Walikota mendesak agar Pemerintah Kota Tegal segera membubarkan mode transportasi online yang ada di Kota Tegal. Menurutnya beberapa daerah seperti di Kab. Banyumas dan Kota Salatiga juga telah mampu menolak keberadaan mode tranportasi berbasis online.   “Kami sangat terkena imbas tranportasi online yang tiba-tiba muncul di Kota Tegal”,ucapnya. “Kami mohon imbas tranportasi online yang sangat tidak terbendung, bahkan di gang pun kena tranportasi online”, imbuhnya.
Sementara itu M.Edi Purwanto, salah satu perwakilan massa ATT lainnya mengatakan mempercayakan kepada Plt. Walikota Tegal untuk mampu menampung aspirasi dari ATT. Untuk itu dirinya menghimbau saat ini, awak angkutan umum baik di Kota Tegal maupun daerah lainnya untuk tetap menjaga kondusifitas sambil menunggu hasil kajian dari Pemerintah Kota Tegal.( Daryani / MR / 99)

MARINES CYCLING COMMUNITY KAMPANYE BIKE TO WORK

Dispen Kormar (Jakarta) Sejumlah daerah di Indonesia dan dunia sudah masuk ke masa transisi menuju era new normal, atau disebut juga denga...

Popular posts