TEGAL – (Media Rakyat). Sebanyak Empat Keluarga asal
Kota Tegal berangkat bertransmigrasi ke Kalimantan, Senin (27/11), 4 kepala
keluarga transmigran di damping Plt. kepala Dinas Tenaga Kerja dan
Perindustrian (Disnakerin) kota Tegal Markus Wahyu Priyono berpamitan langsung
kepada Plt. Wali Kota Tegal, M Nursholeh di ruangg kerjanya.
Dalam kesempatan tersebut Nursholeh berpesan agar
para trasnmigran nanti bersungguh-sungguh didalam menggarap lahan disana dan
jangan mudah putus asa. Karena menurut Nursholeh jika kita ada kemauan pasti
disana ada jalan, selain itu ia juga berpesan agar transmigran asal kota Tegal
menjaga nama baik Kota Tegal, apalagi jika sampai meninggalkan tempat
transmigran dan jual lahan, Nursholeh berpesan jangan samapi hal tersebut
terjadi.
Empat kepala keluarga tersebut adalah Kuat Prabowo
warga Rt 05, RW 03 kelurahan Panggung, Bambang Sugiono warga Rt 10, RW 03
kelurahan Mangkukusuman, Saiful Bakri warga RT 10, RW 02 dan Ramidi Warga RT 10
RW 11 kelurahan Mintaragen.
Menurut Markus, program transmigrasi yang di ikuti
empat keluarga tersebut adalah program Pemetintah provinsi bekerja sama dengan
pemerintah kota Tegal, sebetulnya Pemerintah Kota Tegal melalui Disnakerin
mengajukan lima keluarga untuk bertransmigrasi, namun hanya empat keluarga yang
di setujui.
Mereka akan menempati lokasi transmigran Sepunggur,
Kawasan transmigrasi Salibatu, kelurahan Tanjung Selor Timur, kecamatan Tanjung
Selor, kabupaten Bulungan provinsi Kalimantan Utara.
Masih menurut Markus, setiap kepala keluarga akan
mendapatkan 1 hektar lahan termasuk bangunan rumah tipe 36 di dalamnya, serta
uang saku 5 juta dan jaminan hidup selama satu tahun.
Salah satu transmigran Saiful, menyampaikan bahwa ia
sudah membayangkan disana akan bertani dan beternak, dan Ia optimis karena
disana sudah ada lahan dan rumah serta tanah garapan. Senada dengan Saiful Kuat
juga mengaku tetarik karena program transmigrasi yang Ia ikuti sekarang adalah program sharing
yang lebih menarik karena fasilitasnya yang lebih komplit dari program-program
sebelumnya. Kuat ingin menunjukan bahwa hidup bertransmigrasi juga bisa sukses nantinya. (Daryani/MR/99).