TEGAL – (Media Rakyat). Pemerintah Kota Tegal
dalam waktu dekat akan membuat Memorandum of Understanding (MOU) dengan Badan
Ekonomi Kreatif (BEKRAF) terkait dengan pengembangan usaha ekonomi kreatif di
kota Tegal, hal ini di sampaikan langsung oleh Plt. Wali Kota Tegal, M
Nursholeh sesaat setelah menghadiri pembukaan Work Shop Film Pendek dan
persiapan Festival Film Tegal, yang diadakan oleh BEKRAF di ruang Gemini,
Karlita Hotel, Minggu (7/1).
Plt. Wali Kota Tegal, M. Nursholeh menyampaikan
pihaknya akan berkoordinasi dengan BEKRAF, untuk mengetahui apa yang Pemerintah
Kota Tegal siapkan untuk mengadakan MOU antara Pemkot Tegal dengan BEKRAF
terkait pengembangan Ekonomi Kreatif di Kota Tegal.
Nursholeh menilai, bahwa BEKRAF memiliki semangat
yang sama dengan Pemerintah Kota Tegal untuk meningkatkan usaha-usaha ekonomi
kreatif. Oleh karena itu menurut Nursholeh perlu dibuat nota kesepahaman untuk
bersama-sama membangun usaha ekonomi kreatif khususnya di kota Tegal.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Sekretatis
Utama Badan Ekonomi Kreatif Mesdin Kornelis Simarmata menyampaikan bahwa masyarakat Kota Tegal
memiliki skill yang cukup tinggi, hal ini bisa dilihat dari industri-industri
logam yang ada di kota Tegal, selain itu juga ada beberapa usaha ekonomi
kreatif yang sudah terbukti bersaing dengan daerah-daerah lain, seperti
perfilmman, film “Turah” yang sudah mendunia dan kuliner salah satu contohnya
Warung Tegal.
Dengan adanya MOU yang akan dilaksanakan nanti,
maka kota Tegal akan mendapatkan peluang yang lebih dalam mendapatkan anggaran
Dana Alokasi Khusus (DAK) dalam rangka pengembangan usaha Ekonomi Kreatif.
Pihaknya akan melakukan dukungan pengembangan
Ekonomi kreatif di kota Tegal, tidak hanya di dunia film saja, banyak sektor
yang nantinya akan bisa lebih dikembangkan.
Kornelis Simarmata mencontohkan pengambangan industri
Kuliner di kota Tegal, pariwisata dan Film, dan tidak menutup kemungkinan
apabila ada potensi baru yang perlu di dukung, pihaknya juga akan membantu
mendorong pengembangannya.
Seperti yang dilakukan oleh BEKRAF saat ini
adalah bukti bahwa pihaknya mendorong peningkatan Ekonomi Kreatif di bidang
perfilmman. Kornelis Simarmata menekankan bahwa pihaknya lebih
cenderung pada aspek ekonominya bukan pada aspek kelestarian budanya.
(Daryani/MR/99).