PEMALANG
- (Media Rakyat). Kabupaten Pemalang meraih anugrah champion of WSIS
dari International Telecomunication Union (ITU). Anugrah champion
tersebut, adalah salah satu dari 12 anugrah yang di raih delegasi R.I,
pada Kompetisi dibidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), The
Word Summit of the Information Society (WSIS), yang di selenggarakan PBB
di Geneva, Switzerland. (19- 23 Maret 2018). Hal ini disampaikan Bupati
Pemalang Junaedi, saat Konferensi Pers setibanya dari Geneva, Senin,
(26/3/2018) di pendopo Kabupaten Pemalang.
“Kita harus bersyukur karena salah satu dari 12 delegasi Indonesia yang meraih anugrah Champion adalah Pemalang, dan untuk Jawa Tengah hanya Pemalang”, ungkapnya.Senin (26/03/2018).
Dijelaskan, bahwa Kabupaten Pemalang di undang ke Geneva, karena program Pusat Pembendayaan Informasi dan Desa (Puspindes) yang dilaksanakan oleh relawan TIK Indonesia di Pemalang yang didukung Pemkab Pemalang, selama ini dinilai berjalan dengan baik, yang pada gilirannya mendapat rekomendasi dari ITU. Dan ternyata pada kompetisi tersebut, telah disepakati oleh negara – negara di Dunia bahwa keterlibatan pemerintah daerah wajib memberikan dukungan kepada program pemberdayaan informasi dan desa, sehingga diharapkan masyarakat di tingkat desa dapat mengakses informasi dengan baik.
“Jadi yang mendapat rekomendasi dari International Telecomunication Union adalah relawan TIK dan dukungan Pemerintah daerahnya, sedangkan saya ke Geneva, hanya perwakilan saja”, jelas Junaedi, didampingi Sekda Kabupaten Pemalang, Kadiskominfo Pemalang dan Kepala Desa Penggarit sebagai perwakilan dari desa.
Penyambutan kedatangan delegasi dari Pemalang yang di pimpin Bupati Pemalang beserta Istri, di sambut ratusan orang, yang terdiri dari, pelajar, ASN dan masyarakat. Mereka berjejer dan penuh semangat, dari Alun – alun hingga pendopo Kabupaten Pemalang.
Hadir dalam acara tersebut, anggota Forkompinda Kabupaten Pemalang, dan pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Pemalang.
Usai konferensi pers yang di gagas para insan pers tersebut, dilakukan foto bersama delegasi Pemalang, dilanjutkan sarapan pagi bersama. (Heri/MR/99).
“Kita harus bersyukur karena salah satu dari 12 delegasi Indonesia yang meraih anugrah Champion adalah Pemalang, dan untuk Jawa Tengah hanya Pemalang”, ungkapnya.Senin (26/03/2018).
Dijelaskan, bahwa Kabupaten Pemalang di undang ke Geneva, karena program Pusat Pembendayaan Informasi dan Desa (Puspindes) yang dilaksanakan oleh relawan TIK Indonesia di Pemalang yang didukung Pemkab Pemalang, selama ini dinilai berjalan dengan baik, yang pada gilirannya mendapat rekomendasi dari ITU. Dan ternyata pada kompetisi tersebut, telah disepakati oleh negara – negara di Dunia bahwa keterlibatan pemerintah daerah wajib memberikan dukungan kepada program pemberdayaan informasi dan desa, sehingga diharapkan masyarakat di tingkat desa dapat mengakses informasi dengan baik.
“Jadi yang mendapat rekomendasi dari International Telecomunication Union adalah relawan TIK dan dukungan Pemerintah daerahnya, sedangkan saya ke Geneva, hanya perwakilan saja”, jelas Junaedi, didampingi Sekda Kabupaten Pemalang, Kadiskominfo Pemalang dan Kepala Desa Penggarit sebagai perwakilan dari desa.
Penyambutan kedatangan delegasi dari Pemalang yang di pimpin Bupati Pemalang beserta Istri, di sambut ratusan orang, yang terdiri dari, pelajar, ASN dan masyarakat. Mereka berjejer dan penuh semangat, dari Alun – alun hingga pendopo Kabupaten Pemalang.
Hadir dalam acara tersebut, anggota Forkompinda Kabupaten Pemalang, dan pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Pemalang.
Usai konferensi pers yang di gagas para insan pers tersebut, dilakukan foto bersama delegasi Pemalang, dilanjutkan sarapan pagi bersama. (Heri/MR/99).
