Brebes ( Media Rakyat) – Kelompok Tani Sumber Pangan dan Forum Kajian Masyarakat Brebes, melakukan demo dan orasi dihalaman Kantor Bupati Brebes pada hari Kamis, 30 Desember 2011 dengan tuntutan Menolak Rencana Penarikan pupuk Urea Kujang dan menolak masuknya Impor bawang merah, dikarenakan tercium indikasi Pemerintah telah bersekongkol untuk memaksa penarikan urea Kujang dari brebes, yang selama ini sudah digunakan oleh petani Brebes terutama petani bawang merah yang dalam pemakaiannya tidak mengalami masalah sedikitpun bahkan penggunaan urea kujang selama ini telah membawa hasil yang menggembirakan. Kekhawatiran tersebut beralasan dikarenakan saat demplot urea Pusri hasilnya jauh lebih bagus dari urea Kujang, diperoleh kenyataan penggunaan urea Pusri membawa hasil panen lebih sedikit dan dari segi bobot bobot bawang lebih rendah, hingga nantinya pergantian urea Pusri justru akan mambawa dapak negatif bagi petani Brebes terutama petani bawang merah khususnya.
Brebes yang merupakan sentra bawang merah merasa terpukul dengan masuknya bawang impor yang berakibat pada anjlognya harga bawang merah, hal tersebut menunjukan ketidak pedulian pemerintah terhadap Petani serta pemerintah hanya menjadikan petani sebagai obyek dan korban kebijakan. Program ketahanan pangan yang digembar gemborkan dan asosiasi-asosiasi yang berlabel Petani hanyalah kamuflase yang justru menyuburkan praktek KKN di dunia pertanian khususnya Kabupaten Brebes.
Adapun yang menjadi tutuntutan demonstran diantaranya : 1. MENGECAM DAN MENOLAK SURAT PT. PUPUK SRIWIJAYA NO U-9089/A00000.UM/2011 YANG BERDAMPAK RENCANA PENARIKAN PUPUK UREA KUJANG DI BREBES. 2. LAKUKAN INTERVENSI PASAR TERKAIT ANJLOGNYA HARGA BAWANG MERAH. 3. PEMERINTAH DAERAH BREBES PERLU KOORDINASI DENGAN PEERINTAH JWA BRAT PERIHAL EBANJIRNYA IMPOR BAWANG MERAH. 4. JADIKAN KABUPATEN BREBES MENJADI SENTRA BAWANG MERAH. 5. JANGANLAH KAMI PETANI MENJDI OBYEK KEBIJAKAN TAPI CIPTAKAN PEBERDAYAAN PETANI YANG MENEPATKAN PETANI SEBAGAI SUMBYEK PEBANGUNAN. 6. KAMPANYEKAN SUKA KONSUMSI PRODUK PERTANIAN DALAM NEGERI. Masa yang dikawal oleh Dalmas Polres Brebes melakukan orasi dengan tertib dan santun serta ditemui beberapa pejabat teras Pemkab Brebes, serta masa meminta segera ditindaklanjuti tutuntutanya. ( R1)