PEMALANG (Media Rakyat) -Ketua DPRD Pemalang H Agus Sukoco SE yang telah ditetapkan melalui sidang paripurna hari jum’at (18/1), kini giliran bicara kepada sejumlah wartawan bahwa nantinya kedepan akan meningkatkan fungsi legislasi,kontroling dan budgeting agar kewibawaan DPRD akan terangkat dengan baik. dan lebih memperhatikan program-program pembangunan yang pro rakyat. Penyerapan tenaga kerja yang kini masih kurang juga menjadi perhatiannya. Karena hingga kini Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Pemalang masih rendah. Termasuk dalam pengentasan kemiskinan dan mengharapkan nantinya Dewan akan lebih focus dalam pengawasannya dibidang pekerjaan fisik yang kaitannya dengan pembangunan
Menurutnya, rekanan ada dua golongan. Rekanan yang benar-benar bekerja secara profesional dan rekanan yang semata-mata hanya memburu proyek, tapi dalam pekerjaannya kurang profesional. Oleh karena itu wajar saja jika eksekutif menilai adanya rekanan yang jelek dan diberikan sangsi dan kebijakan eksekutif yang memutus kontrak kerja sejumlah proyek dan langkah tersebut diapreasiasi olehnya sebagai langkah positif untuk tujuan perbaikan ke depan hingga ke depan setiap SKPD harus selektif dalam menunjuk rekanan.
Ditambahkannya bahwa untuk mendapatkan hasil proyek yang bagus harus dilakukan dari perencanaan dan pengawasan hasil pekerjaan secara intensif, karena dinilai banyak kontrak kerja yang diputus pada tahun anggaran tahun lalu, akibat lemahnya dalam perencanaan dan pengawasan. “Kami merasa setuju sekali dengan adanya kebijakan dari eksekutif dalam pengaturan pekerjaan yang berkaitan dengan rekanan,sehingga nantinya kedepan akan lebih tertib dan mencapai hasil proyek yang berkualitas, mari kita bekerja secara lurus di bidangnya masing-masing karena pekerjaan pemborongan adalah milik rekanan, bukan pihak lainnya,'' katanya usai disahkan menjadi Ketua DPRD Pemalang. ( Heri )
Keterangan Foto : Ketua DPRD. H. Agus Sukoco SE.
.
Keterangan Foto : Ketua DPRD. H. Agus Sukoco SE.
.