Pedagang beras sedang melayani pembeli |
Pemalang (Media Rakyat), Harga kebutuhan pokok terutama beras kembali stabil paskalebaran di Kabupaten Pemalang. Penelusuran Media Rakyat di sejumlah pengecer di pasar tradisional menunjukkan harga jual eceran yang semula mengalami kenaikan telah kembali pada harga semula seperti pada pertengahan Bulan Puasa.
Harga eceran beras jenis IR yang semula mencapai Rp 8.000,- per Kg saat ini turun menjadi Rp 7.800,- per KG. Sedangkan jenis Membramo harganya Rp 8.500,- per KG, sebelum Lebaran mencapai Rp 8.800,- per KG. Untuk jenis C4 harganya sama dengan jenis Membramo, yakni Rp 8.500,- per KG.
Salah seorang penjual eceran, Warjun (50) mengatakan, harga yang semua merangkak naik menjelang Lebaran sekarang kembali menurun walau prosentasenya sangat kecil, yakni sekitar tiga hingga empat ratus Rupiah saja. “sekarang sudah turun seperti waktu awal puasa dulu,” katanya baru-baru ini.
Harga beras paling rendah, menurut dia, adalah jenis beras ‘Halo Halo’ atau beras yang biasa dipakai untuk sumbangan hajatan. Jenis beras ini relatif laris karena banyak warga menggelar hajatan. “Harganya antara Rp 6.000,- hingga Rp 6.400,-“ jelasnya.
Darmanto (56) salah seorang penjual di sekitar Kaligempol Pemalang mengungkapkan, harga beras yang mengalami kenaikan sangat terpengaruh pada kondisi pertanian sekitar. Kalau sedang mulai panen maka harganya menurun dan sebaliknya, katanya.
Beras ketan adalah produk beras yang harganya relatif tinggi. Menjelang Lebaran lalu menurut dia, harga perkilonya mencapai Rp 12.400,- hingga Rp 13.000,- Sedangkan yang jenis super menurutnya harga bisa mencapai Rp 16.000,- per KG. Untuk beras biasa harga tertinggi dimiliki beras jenis Pandanwangi, per kilonya mencapai Rp 9.200,-. (Ruslan Nolowijoyo)
OL: 27 Agustus 2013.