![]() |
Enthus dan Relawan saat mengikuti hitung cepat. |
Slawi (Media Rakyat) Pasangan calon (paslon) Bupati dan wakil bupati Tegal Nomor 4 Ki Enthus Susmono – Umi Azizah tetap optimis meski beberapa lembaga survei penyelenggara quick count (hitung cepat) sudah
menyiarkan secara umum didepan kantor KPU Kab, Tegal dengan hasil keunggulan untuk paslon Nomor 5 Edi-Abasri (DO’A) sebagai pemenang pilbup Tegal,
namun fakta yang dikumpulkan oleh tim TPP- NU, para relawan maupun saksi resmi dari PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) dilapangan, paslon Enthus- Umi unggul sekitar 2 persen dari DO’A.
H Nur Kholis Sekertaris PCNU Kab tegal, menyatakan hasil perhitungan suara yang dilakukan oleh pihak TPP- NU dari 18 kecamatan pasangan nomer urut 1 Rojikin-Budiarto memperoleh 117025 suara atau 17, 5 persen, pasangan nomer urut 2 Himawan- dr. Budi Sutrisno memperoleh 48253 suara atau 7,2 persen, pasangan nomer uurut 3 Fikri-Kahar 45819 suara atau 6,8 persen, pasangan nomer urut 4 Ki Enthus Susmono-Umi Azizah memperoleh 233994 suara atau 35 persen, pasangan nomer urut 5 Edi-Abasari memperoleh suara 221973 atau 33,3 persen.
Perolehan data tersebut dihimpun dari formulir C1 untuk rekapitulasi hasil suara diseluruh TPS yang tersebar di 18 kecamatan di kabupaten Tegal, pasangan nomer urut 4 Enthus-Umi unggul dengan perolehan suara 233994 atau 35,07 persen,
menanggapi hasil perhitungan cepat KPU Kab, Tegal, pasangan nomer urut 5 Edi-Abasari yang unggul dengan perolehan suara 48 persen, Nur Kholis mengaku, tidak memperdulikan hasil perhitungan cepat KPU Kab, Tegal, menurutnya perhitungan cepat KPU Kab, Tegal tidak mempunyai dasar kejelasanya. “ Kami tidak memperdulikan hasil perhitungan KPU, karena hasilnya sangat meragukan, ketika kami menanyakan sumbernya kepada KPU, malah dijawab tidak profesional alias tidak jelas,” tandasnya (farid/MR/99).
OL: 28/10/2013.